PILIHAN KEHIDUPAN DI KESEMPATAN KEDUA Nats Alkitab: Yunus 1 – 4
Di dalam kehidupan kita sebagai manusia dan anak2 Allah, kita diperhadapkan dengan berbagai pilihan, di mana kita akan memilih kehidupan seperti apa yang ingin kita jalani. Manusia pada umumnya berjuang untuk mengejar karir dan keberhasilan hingga usia ke-40.
Perjuangan manusia untuk mengejar kesuksesan ini sebagaimana perlombaan olah raga Sepak Bola, yang terdiri dari dua babak, di dalam setiap babak pertandingan kita memiliki kesempatan untuk menang atau kalah, sehingga kita selayaknya mempersiapkan diri dengan sebaik2nya untuk menghadapi kedua babak tersebut dan menang, walaupun demikian Setiap babak tentunya memiliki ciri-ciri sbb:
Babak Pertama: Babak Kedua:
1. Di babak pertama kita mungkin bermain asal-asalan 1. Di babak kedua kita harus bermain dengan serius.
2. Di babak pertama kita mungkin belum berpengalaman 2. Di babak kedua kita sudah memiliki pengalaman
3. Di babak pertama strategi kita masih bisa salah 3. Di babak kedua strategi kita tidak boleh salah lagi
4. Di babak pertama kita masih ada kesempatan kedua 4. Di babak kedua tidak ada lagi kesempatan ketiga
5. Di babak pertama kita mungkin tidak mencetak gol 5. Di babak kedua kita harus menang
Untuk itu ada Pelajaran yang dapat kita petik dari Kisah Yunus ini sbb:
A. Pasal 1: HAMBA YANG TIDAK TAAT DAN LARI MENJAUH DARI ALLAH
1. Hamba Tuhan yang menerima Firman Allah namun melarikan diri dari Misi Tuhan (ayat 3), kejahatan manusia di Niniwe ada batasnya di hadapan Allah dan Ia memperingatkan dan akan menghukum kejahatan dan dosa manusia (ay.2)
2. Pelarian diri membuat Yunus semakin terpuruk (turun), dari Galilea, turun ke Yafo (ay.3), turun ke bagian bawah kapal (ay.5), dihantam badai besar (ay.4), dibuang ke laut (ay.15), masuk di perut ikan besar (ay.17), ke laut yang dalam (ay.2:5), ke dasar laut (ay. 2:6). Saat kita lari dari Kehendak Tuhan, banyak tragedy yang akan dialami oleh orang2 di sekitar kita, Yunus merasa lebih tahu dari Allah untuk melakukan penggilanNya
3. Yunus egois, tidak peka dan tidak takut badai bahkan ingin mati dari pada menjalankan perintah Tuhan (ay.12) dan Yunus bahkan tidak berdoa ketika badai besar datang saat semua awak kapal berdoa dan berjuang untuk hidup Mereka dengan sungguh2 dan sangat ketakutan (ay.5) namun Yunus
malah tertidur dengan nyenyak (ay.6), sangat tidak peka dan ia tahu semua tragedy ini karena pemberontakannya
4. Yunus berpikir dia bisa lari dari hadapan Tuhan, lepas dari tanggung jawab dan baik2 saja namun tangan Tuhan menangkap Yunus lewat peristiwa ajaib dan Yunus sadar bahwa dia tidak bisa lari dari Tuhan
5. Yunus tidak ingin Niniwe bertobat dan diampuni Allah, dia tahu Allah adalah pemurah dan panjang sabar penuh kasih saying dan ia ingin Niniweh dihukum karena kejahatannya karena Bangsa Ayur sangat kejam dan brutal seperti: penyiksaan tawanan perang, mutilasi, pencungkilan mata, pengulitan, pembakaran hidup2, wanita hamil dibelah dan bayi dilempar ke tembok, penggilingan tulang2, hukuman pancung, potong lidah, hukuman kebiri, penyaliban, dll
6. Allah mengendalikan seluruh alam semesta, semua PATUH pada Allah baik badai, pelaut, ikan besar, pohon jarak, ulat, angin timur namun bukan Yunus. Jangan tunggu sampai saudara ada di perut ikan baru BERTOBAT B. Pasal 2: HAMBA ALLAH YANG BERTOBAT DAN MENGENAL DIRI SENDIRI &
SIAPA ALLAHNYA
1. Dari dalam perut ikan besar baru Yunus mau berdoa dan berseru kepada Tuhan dengan sungguh2, dalam KESUSAHAN Yunus BERSERU kepada Tuhan dan Ia mendengarkan seruannya (ay.2)
2. Kasih Allah tidak meninggalkan Yunus, namun justru menolongnya melewati mara bahaya (ay.10)
3. Yunus sadar bahwa tidak ada tempat yang BEBAS dari PENGAWASAN Allah (Mazmur 139:7-12)
4. Tuhan memberikan KESEMPATAN KEDUA bagi Yunus (ay.2)
5. Di dalam perut ikan besar, Yunus mengenal siapa dirinya dan siapa
Allahnya, dia bertobat shg dia bisa membawa orang lain bertobat kepada Allah
6. Yunus belajar sudat pandang Allah dengan benar
C. Pasal 3: HAMBA ALLAH YANG MENDAPATKAN KESEMPATAN KEDUA DAN TAAT PADA ALLAH
1. Allah konsisten dengan firmanNya (ay.1-2) 2. Yunus TAAT pada Firman Allah (ay.3)
3. Yunus berkhotbah singkat dan asal2an: hanya 7 kata (ay.4) agar mereka tidak bertobat dan dihukum
4. Orang Niniwe dari rakyat biasa, Raja dan binatang SEMUA BERTOBAT dengan SUNGGUH2 dan PERCAYA kepada Allah (ay. 5-9)
5. Allah mengampuni orang Niniwe karena PERTOBATAN BESAR (ay.10) D. Pasal 4: HAMBA ALLAH YANG MENERIMA ANUGERAH & KASIH KEMURAHAN
ALLAH YANG KEKAL
1. Yunus kecewa dan marah karena Pertobatan Niniwe (ay.1)
2. Yunus tahu Allah murah hati dan berbelas kasihan kepada manusia yang berdosa saat Mereka bertobat (ay.2)
3. Yunus ingin mati untuk yg kedua kalinya (ay.3) dan ketiga kalinya (ay.8), ke-empat kalinya (ay.9)
4. Yunus ingin Niniwe akan tetap dihukum Allah (ay.5) 5. Allah menghibur Yunus dengan pohon (ay.6)
6. Allah mengajar Yunus akan kemurahan kasihNya bagi Niniwe (ay.9-10), Mazmur 118:29, Ratapan 3:22-23