• Tidak ada hasil yang ditemukan

D1031211052 DHIA RIZQI FAUZI PRATAMA PUTRA TUGAS 1 PAB 4 UTILITAS

N/A
N/A
DHIA RIZQI FAUZI PRATAMA PUTRA

Academic year: 2025

Membagikan "D1031211052 DHIA RIZQI FAUZI PRATAMA PUTRA TUGAS 1 PAB 4 UTILITAS"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Penerangan / Kelistrikan

P A B 4

K A J I A N U T I L I T A S D H I A R I Z Q I F A U Z I P . P

( D 1 0 3 1 2 1 1 0 5 2 )

T O B A T A M P U B O L O N ( D 1 0 3 1 2 1 1 0 4 3 )

(2)

SMART BUILDING

01 02

PENGERTIAN LINGKUP

BANGUNAN PINTAR

Smart building merupakan bangunan yang

direncanakan untuk memperoleh penghematan energi yang signifikan melalui keunggulan

pengembangan material dan teknologi dalam bidang struktur, peralatan, elektrik, pemipaan, pemanasan, ventilasi, AC, dan sistem pendingin (Casey, 2013).

Access System Fire/Alarm System HVAC System

Audio/video System Light System

Infrastructure management Parking management

system

Smart water management Elevators and escalators management system Smart Building merupakan bangunan yang

memiliki kemampuan intelligent building dan Green Building dimana pengelolaan dan

pengontrolan operasional infrastruktur elektronik di dalam bangunan dilakukan secara otomatis dan terintegrasi serta

adanya BEMS (Building Energy Management System) untuk melakukan pengaturan energi.

( B A N G U N A N P I N T A R )

(3)

Sistem Penerangan

Sistem penerangan/kelistrikan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menyediakan, mengatur, dan mendistribusikan energi listrik guna menghasilkan cahaya atau daya untuk berbagai kebutuhan.

Kebutuhan penerangan dalam suatu bangunan berbeda-beda menurut jenis bangunan, ruangannya di dalam gedung, waktu, dan hunian gedung.

Efisiensi energi listrik dapat diperoleh dengan

mengoptimalkan penggunaan penerangan alami

di siang hari dan menggunakan penerangan

buatan (lampu) sesuai kebutuhan.

(4)

Sistem kendali instalasi penerangan

sistem kendali didefinisikan sebagai hubungan timbal balik antara komponen – komponen yang membentuk suatu konfigurasi sistem dan memberikan suatu hasil yang sesuai harapan.

Bedasarkan sistem pengendalian terdapat 2 jenis sistem :

Sistem pengendalian manual 1.

Sistem kendali yang pengendaliannya dilakukan oleh manusia sebagai operatornya.

2. Sistem pengendalian otomatis

Sistem pengendalian dimana peran operator

sudah digantikan oleh sebuah alat

(komponen)yang dinamakan pengendali

(controller)

(5)

Strategi Kontrol dan Fungsi Sistem Kontrol Pencahayaan

Penjadwalan adalah teknik dimana sistem pencahayaan diatur untuk menyala atau mati pada waktu tertentu setiap hari. Ini dapat disesuaikan sesuai kebutuhan

Sensor okupansi digunakan untuk mendeteksi keberadaan orang dalam ruangan.

Fungsi utamanya adalah:

Menghemat Energi: Lampu menyala hanya saat ada orang di ruangan dan mati saat ruangan kosong.

Kenyamanan Pengguna: Mengurangi kebutuhan pengguna untuk menghidupkan atau mematikan lampu secara manual.

Penjadwalan Sensor Okupansi

(6)

Penggunaan sinar matahari alami untuk pencahayaan dapat mengurangi ketergantungan pada sumber cahaya buatan. Strategi ini melibatkan:

Sensor Cahaya: Memantau tingkat pencahayaan alami di dalam ruangan. Lampu buatan akan menyala hanya saat cahaya alami tidak mencukupi.

Pemanfaatan Desain Arsitektur: Desain bangunan yang memungkinkan masuknya cahaya matahari maksimal.

Sinar Matahari

(7)

Pelapis jendela seperti tirai otomatis atau kaca berlapis khusus membantu mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke dalam ruangan. Fungsinya meliputi:

Mengurangi Silau: Mengatur masuknya cahaya matahari sehingga tidak menimbulkan silau yang mengganggu.

Pengaturan Suhu: Menjaga suhu ruangan tetap nyaman dengan menghalangi panas berlebih dari sinar matahari.

Pelapis Jendela

(8)

Komponen kendali penerangan

pada smart building

Alat yangg menghidupkan atau mematikan secara otomatis suatu peralatan listrik yangg menggunakan teknologi sensor untuk mendeteksi gerakan, cahaya atau suhu tubuh yangg terdapat dalam sakelar tersebut.

Fungsinya sama dengan sakelar manual, perbedaannya adalah kita tidak perlu menekan tombol sakelar untuk menyalakan atau mematikan. Sakelar akan otomatis bekerja dan menyalakan lampu apabila ada gerakan atau suhu tubuh manusia pada ruang. dan apabila kita meninggalkan ruangan tersebut dalam hitungan detik (tergantung pengaturan) atau ada cahaya yang masuk / siang hari sakelar tersebut akan mematikan lampu secara otomatis.

Saklar Otomatis

(9)

Fungsi dari peralatan kontrol ini adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya. Timer ini dimaksudkan untuk mangatur waktu hidup atau mati dari kontaktor atau untuk merubah sistem bintang ke segitiga dalam delay waktu tertentu.

Ada 2 jenis : 1. On delay

jika diberi sumber maka timer akan menghitung waktu sesuai yg dikehendaki, setelah waktu tercapai kontak NO akan menjadi NC dan sebaliknya.

2. off delay Sama menghitung juga tetapi setelah tercapai waktu, maka kontak akan kembali normal

Time Delay Relay

(10)

Sensor gerak adalah sakelar otomatis yang menyalakan lampu ketika mendeteksi gerakan dan akan terus menyala hingga beberapa waktu setelah gerakan berakhir. Sensor gerak menghemat energi dan menambah kemudahan.

Lampu akan menyala otomatis apabila terdeteksi gerakan memasuki ruangan. Lamanya lampu menyala bisa disetel antara 5 - 100 detik setelah tidak ada orang atau gerakan. Apabila ruangan kosong dan tidak terdeteksi gerakan, lampu akan mati secara otomatis.

Sensor Gerak

(11)

Key tags merupakan salah satu alat kontrol untuk di dalam villa atau hotel. Alat kontrol ini adalah sebagai kontrol utama seluruh peralatan listrik di dalam villa .

Kontrol ini terdiri dari kartu atau tag dan tempat kartu yang dipasang seperti sakelar biasa. Bentuk dari tempat key tags menyerupai bentuk sakelar namun terdapat lubang di bagian atas tempat kartu atau key tags dimasukkan. Apabila kartu dimasukkan ke dalam tempat key tag, maka semua peralatan listrik akan hidup

KEY TAGS

(12)

Stadion Wembley, London

STUDI KASUS

SISTEM PENERANGAN/KELISTRIKAN

Stadion Wembley, yang terletak di London, Inggris, adalah salah satu stadion paling ikonik di dunia.

Stadion ini memiliki kapasitas lebih dari 90.000 penonton dan digunakan untuk berbagai acara besar seperti pertandingan sepak bola internasional, konser musik, dan acara olahraga lainnya.

Salah satu aspek krusial dalam operasional stadion adalah sistem penerangan dan kelistrikan yang mendukung jalannya acara dengan optimal.

Keandalan dan keamanan untuk menghindari pemadaman listrik saat acara berlangsung.

Efisiensi energi untuk mengurangi biaya operasional dan dampak lingkungan.

Fleksibilitas sistem untuk mendukung berbagai jenis acara dengan kebutuhan pencahayaan yang berbeda.

(13)

Sistem Penerangan/Kelistrikan Stadion Wembley

a. Penggunaan Teknologi LED untuk Penerangan Stadion

Lampu stadion sebelumnya menggunakan lampu halogen metal (metal halide), yang mengkonsumsi daya besar dan membutuhkan waktu pemanasan sebelum mencapai kecerahan maksimal.

Digantikan dengan lampu LED berkualitas tinggi, yang memiliki beberapa keuntungan:

Lebih hemat energi hingga 50% dibandingkan lampu konvensional.

Lebih terang dan seragam, mengurangi bayangan di lapangan.

Dapat langsung menyala tanpa waktu pemanasan.

Memiliki umur lebih panjang (hingga 50.000 jam penggunaan).

(14)

Sistem Penerangan/Kelistrikan Stadion Wembley

b. Sistem Kontrol Penerangan Pintar

Menggunakan sistem DMX (Digital Multiplexing) dan DALI (Digital Addressable Lighting Interface) untuk mengontrol pencahayaan secara otomatis.

Dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan acara:

Mode pertandingan sepak bola: Cahaya terang dan seragam di seluruh lapangan.

Mode konser musik: Pencahayaan dinamis dengan efek warna.

Mode hemat energi: Cahaya redup untuk acara dengan kebutuhan rendah.

Lengkungan Wembley (Wembley Arch), yang menjadi ikon stadion, memiliki sistem pencahayaan LED yang dapat menampilkan berbagai warna dan pola sesuai dengan acara yang berlangsung.

(15)

Sistem Penerangan/Kelistrikan Stadion Wembley

c. Cadangan Daya dan Manajemen Energi

Generator cadangan berkapasitas tinggi disiapkan untuk menghindari pemadaman listrik mendadak.

Sistem listrik Wembley memiliki UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk mencegah gangguan daya mendadak.

Dilengkapi dengan sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) untuk memonitor distribusi listrik secara real-time.

Penggunaan panel surya dan sistem pencahayaan hemat energi mengurangi jejak karbon stadion.

Sistem pencahayaan otomatis yang menyesuaikan tingkat penerangan sesuai kebutuhan menghemat penggunaan listrik secara signifikan.

(16)

THANK YOU

Referensi

Dokumen terkait