LAPORAN HASIL OBSERVASI
Penerapan Pancasila Dalam Lingkungan Sekitar
Disusun oleh Karunia Shafaradyto Pratama (200810301020)
LAPORAN HASIL OBSERVASI
Penerapan Pancasila Dalam Lingkungan
Sekita
LAPORAN HASIL OBSERVASI
Penerapan Pancasila Dalam Lingkungan
SekitaLll
LAPORAN HASIL OBSERVASI PENERAPAN PANCASILA DILINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS PASIR PANGARAIAN
Disusun oleh:
Nia Ramadani (2032039) Nur Apriani Manalu (2032027) Nirmayani (2032040)
Waktu Observasi : Kamis, 22 Desember 2022 (13:00 – Selesai).
Lokasi Observasi : Universitas Pasir Pangaraian.
Objek Observasi : Mahasiswa Universitas Pasir Pangaraian
Pengobservasi : Nia Ramadani, Nur Apriani Manalu dan Nirmayani Metode Observasi : Pengamatan
Pada hari kamis pengobservasi melakukan pengamatan secara langsung di kampus universitas pasir pangaraian. Pengobservasi melihat interaksi mahasiswa secara langsung saat mereka sedang menghabiskan waktu di luar kelas. Dari pengamatan yang telah dilakukan pengobservasi dapat disimpulkan bahwa penerapan sila-sila dalam Pancasila pada mahasiswa Universitas Pasir Pangaraian adalah sebagai berikut:
1. Sila pertama “ketuhanan yang maha esa”
1. Sila Ke-1 “Ketuhanan Yang Maha Esa”
Penerapan:
1) Seluruh mahasiswa UPP menganut agama sesuai dengan kepercayaan masing- masing, seperti agama islam, kristen dan katolik.
2) Mahasiswa UPP saling menghormati dan menghargai keyakinan masing-masing.
3) Mahasiswa UPP saling mejaga dan menciptakan keharmonisan diantara perbedaan agama yang ada. Hal ini dapat dilihat tidak adanya kubu kubuan atau sekat diantara mereka untuk saling berinteraksi dan bercengkrama.
4) Mahasiswa UPP sering memperingati hari besar keagamaan seperti memperingari maulid nabi dan isra miraj.
5) Mahasiswa UPP mengadakan acara keagamaan setiap minggunya seperti liqo Permasalahan yang terkait:
1) Masih banyak mahasiswa UPP yang melaksanakan ibadah solat diluar UPP atau bahkan menghiraukan azan, dan lebih memilih berkumpul disuatu tempat.
2) Tidak adanya terlihat acara keagamaan kristen dan katolik di sekitar UPP.
3) Keadaan musolah UPP yang kurang bersih dan ketersediaan mukenah yang terbatas.
Solusi dari pengobservasi:
1) Pihak UPP membuat alarm khusus untuk mrnghimbau mahasiswa yang lalai akan solat.
2) Pihak UPP menyediakan sarana dan prasarana untuk acara keagamaan kristen dan katolik.
3) Pihak UPP lebih memperhatikan keadaan musolah UPP.
2. Sila Ke-2 “Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab”
Penerapan:
1) Mahasiswa UPP berperilaku tidak saling membeda-bedakan teman dan menjaga tutur kata di acara umum dan didepan dosen.
2) Belum ada mahasiswa yang melanggar norma dan adap yang berlaku di UPP.
3) Mahasiswa UPP sering mengadakan penggalangan dana untuk bencana alam.
Permasalahan yang terkait:
1) Masih ada mahasiswa UPP yang enggan bergabung di komunitas kepedulian masyarakat.
2) Kurangnya tong samapah di sekitar UPP yang membuat sebagian mahasiswa membuang sampah sembarangan dan tidak ramah lingkungan.
3) Masih ada mahasiswa UPP yang berkata kasar dan vulgar disekitar kampus.
Solusi dari pengobservasi:
1) Pihak UPP sebaiknya memberikan saknsi kepada mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan peduli sosial berturut-turut.
2) Pihak UPP sebaiknya menyediakan lebih banyak tong sampah untuk mahasiswa.
3) Adanya sosialisasi yang dapat memotivasi mahasiswa dalam bertutur kata.
3. Sila ke-3 “Persatuan Indonesia”
Penerapan:
1) Mahasiswa UPP membentuk himpunan disetiap fakultas dan prodi 2) Mahasiswa UPP saling bekerja sama dalam mengadakan suatu acara 3) Tidak adanya kasus pembulyan dikalangan mahasiswa UPP
Permasalahan yang terkait:
1) Masih ada mahasiswa yang tidak bergabung di sebuah himpunan.
2) Masih ada mahasiswa yang menentang keputusan rapat musyawarah dibelakang publik.
3) Adanya konflik antar mahasiswa dalam berorganisasi.
Solusi dari pengobservasi:
Kesadaran mahasiswa menempatkan dirinya pada tempatnya dan menyadari dimana letak kesalahannya didalam berorganisasi.
4. Sila ke-4 “Kerakyatan Yang Di Pimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan”
Penerapan:
1) Mahasiswa UPP sering mengadakan musyawarah dan mufakat dalam rapat sebuah organisasi.
2) Mahasiswa UPP Mengambil keputusan secara bijaksana dan berdemokrasi.
3) Mahasiswa UPP mengadakan pemilihan pejabat mahasiswa secara langsung dan transparan.
4) Tidak adanya pelanggaran HAM dikalangan mahasiswa UPP.
Permasalahan yang terkait:
1) Adanya permasalahan dalam pemilihan pejabat mahasiswa yang diakibatkan beberapa oknum mahasiswa yang tidak bertanggung jawab.
2) Adanya pejabat mahasiswa yang tidak bertanggung jawab dengan jabatannya.
Solusi dari pengobservasi:
Adanya kesadaran diri tersendiri dari mahasiswa yang tidak bertanggung jawab.
5. Sila ke-5 “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
Penerapan:
1) Tidak ada pemaksaan terhadap mahasiswa mengenai perkuliahan di UPP.
2) Mahasiswa UPP mendapatkan kewajiban yang sesuai dan bisa dimaklumi.
3) Didalam perkuliahan mahasiswa diberikan kesempatan untuk berargumen dan memberikan pendapat.
4) Banyaknya mahasiswa UPP yang mendapatkan biayasiswa.
Permasalahan yang terkait:
1) Masih adanya mahasiswa yang melanggar kewajibannya seperti terlambat membayar uang SPP.
2) Tidak meratanya pembagian biayasiswa bagi mahasiswa UPP.
Solusi dari pengobservasi:
1) Pihak UPP memberikan sanksi kepada mahasiswa yang terlambat membayar uang SPP berturut-turut.
2) Pihak UPP seharusnya lebih memperhatikan pembagian biayasiswa terhadap mahasiswa UPP.