• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PEMETAAN PERSEBARAN CAFE DI KECAMATAN PASAMAN APLIKASI KEWIRAUSAHAAN

N/A
N/A
Syahdia Nurizah

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PEMETAAN PERSEBARAN CAFE DI KECAMATAN PASAMAN APLIKASI KEWIRAUSAHAAN"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PEMETAAN PERSEBARAN CAFE DI KECAMATAN PASAMAN

APLIKASI KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pengampu : Dra Endah Purwaningsih M.Sc

Oleh :

SYAHDIA NURIZAH (20136125) KHAIRUNNISA (201360

GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Pemetaan spasial cluster karakteristik umkm di kecamatan pasaman ” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah geografi kesehatan. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang pemetaan spasial dan cluster umkm di kehidupan sehari- hari bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Dra Endah Purwaningsih M.sc, selaku Dosen Geografi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.

Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

Padang. 11 Mei 2023

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM, yang menjelaskan bahwa yang dinyatakan Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro. Dan Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil. Sedangkan Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang Undang ini.

Kabupaten Pasaman Barat memiliki 11 kecamatan dan 90 nagari. Luas wilayahnya mencapai 3.887,77 km² dan penduduk 428.641 jiwa (2017) dengan sebaran 110 jiwa/km². Di kecamatan pasaman terdapat 16 nagari.

1.2 Tujuan Penelitian

Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah aplikasi kewirausahaan dan juga untuk mengetahui persebaran cafe di Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.

1.3 Metode

Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah observasi langsung ke lokasi dengan mengambil titik koordinat menggunakan avenza map.

(4)

BAB II

2.1 Persebaran Cafe di Kecamatan Pasaman

Setelah melakukan observasi dan pengambilan titik koordinat menggunakan avenza map, di wilayah Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, maka ditemukan sebanyak 12 titik cafe.

N o

Nama Cafe Skala Usaha

1 Cafe 128 Menengah

2 Cafe Abou.th Menengah

3 Cafe Anak Lanang Menengah

4 Cafe Barback Menengah

5 Cafe Barra Menengah

6 Cafe Dapur Bunga Menengah

7 Cafe Fores Three Menengah

8 Cafe Kejora Menengah

9 Cafe Lathifa Menengah

10 Cafe Petahana Menengah

11 Cafe Seven Menengah

12 Cafe Sulung Kecil

(5)

Link Drive Data Sekunder :

https://drive.google.com/drive/folders/1ZjHgmFQRJ8ay6v4F58kqLs-iosF2ROvU?

usp=share_link

(6)

BAB III

3.1 Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa kebanyakan cafe yang terdapat di nagari Lingkuang Aua merupakan skala usaha menengah yang mana usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan.

Referensi

Dokumen terkait