• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertimbangan hakim tentang pasal 145 hir dengan Asas Contante Justitie: Studi di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pertimbangan hakim tentang pasal 145 hir dengan Asas Contante Justitie: Studi di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

PERTIMBANGAN PENGADILAN TENTANG PASAL 145 HIR DENGAN PRINSIP KEADILAN UANG. Studi di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri). Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Erik Sabti Rahmawati MA, M.Ag. Dosen Program Studi Hukum Keluarga Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, serta semua kontributor yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.

Pertimbangan Hakim tentang Pasal 145 HIR dengan asas Contante Justice (Studi di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri).

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Definisi Operasional
  • Sistematika Penulisan

Bab I berisi pendahuluan, yang didalamnya terdapat beberapa penjelasan singkat mengenai gambaran umum penelitian ini. Bab III dalam penelitian ini berisi tentang metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

9

Penelitian Terdahulu

Karya Ilmiah berjudul “Tinjauan Prinsip Peradilan Sederhana, Cepat, dan Murah Terhadap Persidangan (Penggunaan Data Saksi) di Pengadilan Agama Bojonegoro Kelas 1A (Studi di Pengadilan Agama Bojonegoro Kelas 1A)” oleh Muhammad, Hukum Keluarga Islam Program Studi Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Tesis Anton Kurnia Mardiansyah yang berjudul “Penerapan Asas Peradilan Sederhana, Cepat, dan Murah Menurut Undang-undang. 21 Muhammad d, Kajian Asas Persidangan Sederhana, Cepat, dan Murah Terhadap Persidangan (Penggunaan Data Saksi) di Kelas 1a Pengadilan Agama Bojonegoro ( studi di Kelas 1A Pengadilan Agama Bojonegoro), (Sarjana dua te tesis, Universitas Islam Negeri Ma ula na Ma lik Ibra dia, 2022), http://etheses.uin-ma la ng.a c.id /36035/.

Dalam tesis ini, peneliti membahas bagaimana pandangan fikih siayah terhadap asas peradilan sederhana, cepat dan murah.22 Kemiripan dengan penelitian sebelumnya terletak pada pembahasan asas peradilan sederhana, cepat dan murah, atau dapat disebut asas keadilan. keadilan tunai. Pada penelitian sebelumnya dibahas asas peradilan sederhana, cepat dan murah dari sudut pandang fikih siyasah, sedangkan pada penelitian ini peneliti mengaitkan asas peradilan sederhana, cepat dan murah dengan saksi dari pihak keluarga. 22 Anton Kurnia Mardia nsya h, Implementasi Asas Peradilan Sederhana, Cepat dan Murah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama dan Fiqh Siyasah (Studi Peradilan Agama Kalianda), (Disertasi, Universitas Islam Negeri Raden Inta n Lampung), 2018 ) .

Skripsi ini membahas tentang bagaimana penerapan asas peradilan sederhana, cepat dan murah dalam perkara waris 25 Kesamaan dengan penelitian sebelumnya. Sederhana, cepat dan murah sesuai dengan undang-undang no. 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama dan Siyasah Fiqh (Studi Peradilan Agama Kalianda). Hal tersebut terletak pada pembahasan asas keadilan yang mudah, cepat dan murah, atau yang dapat disebut dengan asas contante justitie.

Kerangka Konsep

  • Saksi
  • HIR (Herzien Inlandsch Reglement)
  • Asas Contante Justitie
  • Pengadilan Agama

Sehingga kesaksian orang yang melakukan bid’ah, baik yang kufur maupun yang hanya fasiq karena bid’ahnya, tidak dapat diterima. Sedangkan orang yang tidak kufur dan tidak fasik karena bid'ahnya, maka kesaksiannya dapat diterima. Dalam beberapa tajuk rencana "kamu harus bisa mengendalikan emosi". Sehingga kesaksian orang yang tidak bisa mengendalikan diri saat emosi tidak bisa diterima.

Selain syarat saksi menurut kitab Fathul Qarib, juga terdapat berbagai syarat saksi berdasarkan hukum acara peradilan agama. F. Dalam hukum acara peradilan agama sendiri juga terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh seorang saksi, ada syarat formil dan syarat substantif, syarat formil saksi adalah sebagai berikut: 44. Dengan demikian BRv bahwa hukum acara untuk rakyat menjadi kelas Eropa sudah dihapuskan dan semuanya menggunakan HIR untuk wilayah Jawa dan Madura.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, perkembangan hukum acara masih menggunakan peraturan-peraturan yang ada pada masa penjajahan Jepang. Pengakuan keberadaan peradilan agama pada saat itu didasarkan pada ayat 2 Pasal 75 Regerings Regulation (RR). Kewenangan peradilan agama untuk memeriksa dan memutus perkara tertuang dalam Pasal 49 UU No.

Yurisdiksi relatif atau yurisdiksi relatif pengadilan agama adalah kewenangan untuk mempertimbangkan, memutus, dan menyelesaikan masalah berdasarkan yurisdiksi pengadilan agama. 7 Tahun 1989 menjelaskan bahwa hukum acara perdata yang berlaku pada lingkungan peradilan umum adalah hukum acara yang juga berlaku pada lingkungan peradilan agama.

  • Jenis Penelitian
  • Pendekatan Penelitian
  • Sumber Data
  • Lokasi Penelitian
  • Metode Pengumpulan Data
  • Metode Pengolahan Data

Pendekatan sosiologis-hukum merupakan identifikasi dan konsepsi suatu hukum sebagai pranata yang konkrit dan fungsional dalam kehidupan.67 Peneliti menggunakan pendekatan sosiologis-hukum karena menekankan penelitian yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan mendatangi langsung objek yang diteliti. Sumber data primer adalah data yang diperoleh dari informan dan informan yang memiliki kewenangan untuk memberikan penjelasan terkait penelitian.68 Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan melakukan wawancara dengan hakim Pengadilan Agama Kabupaten Kediri. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua dari sebagian data yang dibutuhkan.69 Sumber data sekunder adalah bahan-bahan yang dipercaya dapat memberikan kejelasan untuk memperkuat teori dalam analisis penelitian ini.

Dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan cara mengutip bacaan dari buku atau dokumen yang dianggap relevan dengan topik pembahasan. Editing adalah pemeriksaan ulang terhadap sumber data yang diperoleh untuk memastikan bahwa data yang digunakan memiliki relevansi dan kejelasan untuk menjawab rumusan masalah 74 Pada tahap ini peneliti memilah sebagian data yang diperoleh baik dari data primer maupun data sekunder. Setelah menyelesaikan proses editing, peneliti mengklasifikasikan data yang diperoleh ke dalam model unit kelompok tertentu berupa data kehidupan nyata.

Pemeriksaan terhadap sumber data yang telah dikelompokkan dalam penelitian ini ditinjau kembali agar peneliti mengetahui keabsahan data, apakah data tersebut sesuai dengan syarat validasi dan sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kajian teoritis yang tercantum dalam literature review dan dihubungkan dengan kajian tentang perbedaan saksi pidana dan perdata. Setelah menyelesaikan beberapa tahapan, maka hasil akhir akan tersusun rapi sebagai bentuk tanggapan atas rumusan masalah yang telah ditentukan.

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Ketika Indonesia merdeka pada tahun 1951, berdasarkan UU No. Sejak awal berdirinya, Pengadilan Agama Kabupaten Kediri selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Kediri. Sedangkan pada tahun 2019 saja, Pengadilan Agama Kabupaten Kediri menerima 4.189 perkara gugatan dan 577 perkara permohonan.

Hingga tahun 2019, perkara yang ditangani Pengadilan Agama Kabupaten Kedir mencapai 4766 perkara, sehingga sisa perkara yang harus diselesaikan adalah sebanyak 434 perkara. 78. Dari jumlah kes tahun 2019, baik yang diterima tahun 2019 maupun selebihnya tahun 2018, Pengadilan Agama Kabupaten Kediri telah menyelesaikan sebanyak 5171 perkara. Apalagi pada tahun 2020 sendiri Pengadilan Agama Kabupaten Kediri menerima sebanyak 4100 gugatan dan 715 permohonan.

Dengan demikian, jumlah perkara yang ditangani Pengadilan Agama Kabupaten Kediri pada tahun 2020 adalah 5.249 perkara, dan 280 perkara tetap pada tahun 2020. 79. Jumlah perkara yang ditangani Pengadilan Agama Kabupaten Kediri tidak menimbulkan masalah bagi lembaga ini di memutuskan kes dalam tempoh lima bulan. Pada tahun 2021, Mahkamah Agama Daerah Kediri menerima sebanyak 4017 saman dan 823 tuntutan, sehingga sebanyak 5120 kes dibicarakan pada 2021, dan tinggal 424 kes pada 2021.80.

Konsep Saksi dalam Hukum Acara Peradilan Agama

Menurut Bpk. Munasik adalah konsep saksi yang diterapkan oleh Pengadilan Agama Kabupaten Kediri sesuai dengan konsep saksi dalam hukum Islam. Persyaratan saksi yang harus dipenuhi untuk membuktikan saksi dalam perkara perdata adalah batas minimal dua orang saksi. Tn. Sultoni memberikan penjelasan dan pendapat yang hampir sama mengenai konsep saksi yang digunakan oleh Pengadilan Agama Kabupaten Kediri.

Selain itu, ia memberikan penjelasan mengenai perbedaan antara saksi yang disumpah dan yang tidak disumpah. Pak Munasik menjelaskan bahwa menghadirkan saksi oleh anggota keluarga adalah sesuatu yang tidak diperbolehkan, sesuai dengan hukum yang berlaku. Selanjutnya pada rumusan masalah yang kedua, Bapak. Sultan juga menjelaskan tentang saksi yang dihadirkan di pengadilan, anggota keluarga.

Sedangkan konsep kesaksian yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Kabupaten Kediri sesuai dengan konsep saksi yang dibawa oleh agama Islam, sehingga harus menjadi saksi minimal dua orang untuk bersaksi. Keabsahan saksi yang tidak memenuhi syarat materiil dalam perkara perceraian (Analisis Putusan Hakim No. 250/Pdt.G/2018/MS-Bir)”, Skripsi Diploma, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, 2019. Apa itu sahnya saksi yang tidak hadir dapat didengar (Pasal 145 HIR), khususnya saksi keluarga, dalam perkara perdata di PA Kedira.

Saksi dari Keluarga dalam Proses Persidangan di Pengadilan

Kesimpulan

Usia baligh tidak dijelaskan secara rinci dalam hukum Islam, namun undang-undang menyatakan bahwa saksi harus berusia 15 tahun ke atas. Selain itu, saksi harus disumpah dan memberikan keterangan yang benar sesuai dengan yang diketahuinya. Sedangkan menurut Islam, saksi harus laki-laki, sedangkan saksi di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri boleh perempuan.

Sudah disesuaikan dengan apa yang ada di lapangan dan undang-undang yang mengaturnya tidak bertentangan dengan ajaran agama. Pemanggilan anggota keluarga sebagai saksi sebenarnya tidak diperbolehkan, namun dalam perkara perceraian hakim memeriksa dan mendengarkan keterangan pihak keluarga. Kecuali dalam kasus perceraian, ketika ada anggota keluarga yang dihadirkan sebagai saksi, hakim tetap akan memeriksa saksi tersebut.

Apabila saksi yang dibawa dari anggota keluarga tidak diperkenankan untuk bersaksi dan diharuskan memanggil saksi lainnya, maka sidang ditunda pada saat itu dan akan dipanggil saksi untuk agenda sidang berikutnya. Hal ini juga berarti bahwa suatu perkara tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat, dan juga bertentangan dengan salah satu asas dalam persidangan, yaitu asas keadilan seketika yang menganjurkan bahwa persidangan harus selesai dalam waktu kurang dari lima bulan.

Saran

Keabsahan Saksi Keluarga dalam Kasus Perceraian dengan Alasan Mqfqud Perspektif Maslahah (Studi Putusan Perkara Nomor 2151/Pdt.G/2019/PA.TA)”, Skripsi, Universitas Islam Negeri. Penerapan Asas Proses Sederhana, Cepat, dan Biaya Ringan dalam Sistem Hukum Indonesia”, Disertasi, Universitas Muhammadiyah Mataram, 2020. Penerapan Asas Proses Sederhana, Cepat, dan Biaya Ringan dalam Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama dan Fiqh Siyasa (Studi Peradilan Agama Kalianda)”, Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Tinjauan Prinsip Persidangan Sederhana, Cepat, dan Murah Terhadap Persidangan (Menggunakan Data Saksi) di Kelas 1a Pengadilan Agama Bojonegoro (Studi di Kelas 1A Pengadilan Agama Bojonegoro)', Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2022. Bukti saksi keluarga dalam perkara batal perkawinan (Analisis putusan hakim No. 249/Pdt.G/2015/Ms-Bna)", Tesis Diploma, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam, Banda Aceh, 2021. Penerapan sederhana, cepat dan asas murah dalam penyelesaian kasus waris Pengadilan Agama Pinrang (Studi Kasus No.: 64/Pdt.G/2018/PA.Prg)”, Skripsi Diploma, IAIN Parepare, 2020.

Årsrapport fra Pengadilan Agama Kabupaten Kediri, tilgået den 10. desember 2022 https://pa-kedirikab.go.id/transparensi/ Laporan/Laporan-Tahunan. Pengadilan Agama Kabupaten Kediri, “Laporan Pelaksanaan Kegiatan diakses tanggal 11 Desember 2022 https://drive.google.com/file/d/1PBGx - h4y--g5XAOh5f0HHUHvlOoDPkhd/view. Pemerintah Kabupaten Kediri, Kelurahan/Desa, Dusun, RW og Data RT i Kabupaten Kediri, https://kedirikab.go.id/statistik_government.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: /1/ Pertimbangan-pertimbangan yuridis yang digunakan hakim Pengadilan Agama Kabupaten Semarang dalam memutus perkara perceraian lebih mengacu

Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan berupa data hasil wawancara dan putusan perceraian yang telah dijelaskan dalam uraian hasil penelitian dan pembahasan,

Tahapan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan fokus penelitian dari lokasi penelitian dalam tahap pengumpulan data ini

Hasil penelitian sifatnya mendukung penelitian yang akan dilakukan, maka penulis harus menjelaskan perbedaan dan persamaan hasil penelitian terdahulu dengan yang akan diteliti,

Berdasarkan uraian mengenai perbedaan dan persamaan pada beberapa penelitian terdahulu di atas dengan penelitian ini, dapat dikatakan bahwa penelitian yang dilakukan oleh

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Peneliti dan Judul Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan 1 Dina Febiana, dkk Jurnal Administrasi Bisnis JAB Vol.16 No.1, 2014

Variabel dependen ini dapat di hitung dengan rumus, sebagai berikut : 2.2 Penelitian terdahulu 2.1 Tabel penelitian terdahulu No Jurnal Penulis Variabel Hasil Penelitian 1

10 Tabel 2.1: Tabel Tinjauan Penelitian Terdahulu NO Nama/Judul/Tahun Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan 1 HanifAkhmad / Pencarian Tempat Kos Dengan Teknologi Augmented Reality