EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KENDARAAN PRIBADI PADA LINGKUNGAN SMP DAN SMA INSAN RABBANY
KARYA TULIS ILMIAH
Disusun untuk Memenuhi Penilaian Akhir Sekolah Sebagai Siswa SMP Insan Rabbany BSD – Tangerang Selatan
Disusun Oleh :
Syahmi Yudistira Wibowo (0107102761) Muhammad Afif Rabbanni (0105071461)
SMP INSAN RABBANY
BSD Sektor 1.1 , Jl. Ciater RT.02/RW . 02. Kel. Rawa Mekar Jaya Serpong Telp. (021) 5374545 Tangerang Selatan
Tahun Pelajaran 2024/2025
LEMBAR PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah dengan Judul :
Efektivitas Kendaraan Pribadi dalam Lingkungan SMP/SMA Insan Rabbany
Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa dan disetujui oleh:
No Nama Tanda Tangan Tanggal
1. Guru Pembimbing I
Nurmalia Sari, S.Pd ... ...
2. Guru Pembimbing II
Penida Nur Apriani, S.Ag ... ...
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP Insan Rabbany
Koesdini Sandrasofia M.Pd
HALAMAN PENGESAHAN
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KENDARAAN PRIBADI PADA LINGKUNGAN SMP/SMA INSAN RABBANY
Karya Tulis Disusun oleh:
Syahmi Yudistira Wibowo Dan Muhammad Afif Rabbanni Pada Mei 2025
No Nama Tanda Tangan Tanggal
1. Penguji I
Achmad Fadly, S.Pd ... ...
2. Penguji II
Cahaya Syifa Farhanah, S.Pd ... ...
3. Guru Pembimbing I
Nurmalia Sari, S.Pd ... ... . 4. Guru Pembimbing II
Penida Nur Apriani, S.Ag ... ...
Tangerang Selatan, Mei 2025
Saya menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa karya tulis yang saya susun sebagai tugas akhir menjadi siswa SMP Insan Rabbany seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri. Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan karya tulis yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan secara jelas dan sesuai dengan norma, kaidah serta etika akademis. Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian karya tulis ini bukan karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi - sanksi dari SMP Insan Rabbany BSD.
Tangerang Selatan, Mei 2025 Yang membuat pernyataan
Syahmi Yudistira Wibowo dan Muhammad Afif Rabbanni
HALAMAN MOTTO
Do'a memohon cahaya ilmu.
ادًبَأَ هِيْلَإِ كَسِمْشَ رِوْنُبَ ضَرِلْأَا تَرِوْنَ امْكَ كَتِيَادًهِ رِوْنُبَ يبِلْقَ رِ#وْنَ مَّهُ#لْلَا نَيْمْحِارَّلَا مَّحِرِأَ ايَ كَتِمْحِرَّبَ
Artinya "Yaa Alloh sinarilah hatiku dengan cahaya petunjuk Mu sebagaimana
Engkau telah sinari bumi ini dengan cahaya matahari selamanya dengan cahaya
Mu Wahai dzat yang Maha Penyayang."
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat, pertolongan, kemudahan dan kasih sayang-Nyalah, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini dengan segala keterbatasan yang dimiliki. Skripsi yang berjudul “Efektivitas Kendaraan Pribadi Pada Lingkungan SMP/SMA Insan Rabbany”. Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai tugas akhir sekolah
Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan karya tulis ilmiah ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak, baik langsung maupun tidak langsung.
Dalam kesempatan ini penulis ingin berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Miss Koesdini Sandrasofia,M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Insan Rabbany 2. Miss Nurmalia Sari, S. Pd selaku Pembimbing I dan Miss Penida Nur Apriani,
S.Ag selaku Pembimbing II yang sudah banyak meluangkan waktu, tenaga dan memberikan banyak masukan dalam proses pengerjaan skripsi ini hingga selesai
Maka penulis mengharapkan pada setiap pihak agar bersedia memberikan kritik maupun saran guna menambah referensi pengetahuan kami untuk terus belajar dengan ikhlas dan berproses untuk selalu menjadi pembelajar sejati. Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dan penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
Aamiin.
ABSTRAK
Syahmi Yudistira Wibowo, Muhammad Afif Rabbani. 2024. Efektifitas Penggunaan Kendaraan Pribadi Pada Lingkungan SMP/SMA Insan Rabbany.
Karya Tulis. Tangerang Sealatan : Smp Insan Rabbany BSD Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kendaraan pribadi dari segi kenyamanan, waktu tempuh, Dampak terhadap lalu lintas, Serta pengaruhnya terhadap lingkungan sekolah dan keselamatan para guru-guru, siswa-siswi kelas 12 dan security. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mewawancarai beberapa sampel narasumber kepada guru,siswa kelas 12 dan security. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kendendaraan pribadi sangat ekfetif di gunakan untuk keberangkatan dan kepulangan guru, siswa, dan security. Tetatpi walaupun kendaraan pribadi efektif di gunakan, Kendaraan pribadi juga banyak dampak negative nya, Yaitu menimbulkan kemacetan pada jam sibuk atau antrar jemput, meningkatkan polusi udara dan suara, kurang nya lahan parkir, serta mengurangi keamanan lalu lintas di sekitar sekolah. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengelolaan transportasi yang lebih baik, Yaitu menggunakan kendaraan yang menggunakan energi listrik, merawat motor dengan baik agar tidak mengeluarkan emisi gas terlalu banyak, Memperbanyak lahan parkir di sekitar sekolah, Bagi yang rumah dekat dengan sekolah lebih baik berjalan atau menggunakan sepeda dan sepeda listrik. guna untuk menciptakan lingkungan sekolah smp/sma insan rabbany yang lebih aman dan efisien.
DAFTAR ISI
COVER……….
LEMBAR PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH………... 2
HALAMAN PENGESAHAN ………. 3
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……….. 4
HALAMAN MOTTO……….. 5
KATA PENGANTAR ………... 6
ABSTRAK……… 7
DAFTAR ISI ………... 8
DAFTAR TABEL………... 10
DAFTAR LAMPIRAN……….. 11
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………...………...12
B. Perumusan Masalah ………...………..13
C. Tujuan Penelitian ………...………..13
D. Manfaat Penelitian ………14
BAB II KAJIAN TEORI A. Kajian Secara Agama……….……...15
B. Kajian Secara Hukum……….……..16
C. Kajian Secara Sosial……….…....17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian….……….23
B. Objek Penelitian ………...23
C. Variabel Penelitian ………...23
D. Tempat dan Waktu Pengumpulan Data………23
E. Teknik Pengumpulan Data………24
F. Instrumen Pengumpulan Data………...24
G. Teknik Analisis Data………24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi dan Subjek Penelitian………..25
B. Hasil Penelitian………26
C. Pembahasan……….27
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan……….29
B. Saran………...………30
DAFTAR PUSTAKA... 32
LAMPIRAN... 33
BIODATA PENULIS……… 35
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Daftar Sampel Wawancara Guru, Security, dan Siswa………….……22
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Pertanyaan wawancara……… 32 Lampiran 2. Bukti wawancara………. 33
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Kendaraan adalah alat yang digunakan untuk memudahkan mobilitas individu, memungkinkan mereka berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Jenis kendaraan sangat beragam, mulai dari roda dua (seperti sepeda motor) hingga roda empat (mobil). Kemajuan teknologi transportasi kini turut mendorong perkembangan sarana dan prasarana lalu lintas. Modernisasi yang terjadi mencakup peningkatan fasilitas jalan, angkutan, dan perangkat lalu lintas lainnya. Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga memicu peningkatan jumlah pengguna jalan, di Indonesia tingkat pembelian kendaraan bermotor cukup tinggi.
Khususnya di kalangan pelajar SMA, penggunaan kendaraan pribadi semakin meningkat. Hal ini tak hanya berkaitan dengan kemampuan ekonomi keluarga, namun juga karena kenyamanan dan fleksibilitas dalam pengaturan waktu bagi siswa maupun orang tua. Meski demikian, peningkatan ini turut membawa tantangan, seperti kemacetan di lingkungan sekolah dan isu keselamatan siswa di jalan.
Peningkatan jumlah kendaraan pribadi di kalangan pelajar diduga membuat lingkungan sekolah menjadi lebih padat dan ramai, terutama pada jam-jam sibuk seperti saat datang dan pulang sekolah. Kepadatan ini kemungkinan besar menimbulkan kemacetan di sekitar area sekolah, yang bukan hanya mengganggu lalu lintas, tetapi juga berdampak pada kenyamanan dan keamanan siswa lainnya, termasuk pejalan kaki dan pengguna transportasi umum. Dengan semakin banyaknya kendaraan yang beroperasi di lingkungan sekolah, polusi udara dan suara juga diperkirakan meningkat, yang bisa memengaruhi kesehatan dan konsentrasi siswa dalam proses belajar mengajar.
Selain itu, banyaknya pelajar yang menggunakan kendaraan pribadi diduga meningkatkan risiko kecelakaan di lingkungan sekolah. Banyak siswa yang belum cukup umur untuk memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) namun sudah
mengendarai sepeda motor atau mobil ke sekolah. Kondisi ini mengarah pada potensi terjadinya pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi dalam seluruh lapisan masyarakat, Khususnya guru dan siswa SMP/SMA Insan Rabbany, untuk mengelola penggunaan kendaraan pribadi secara bijak serta mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, agar tidak menyimpang dari tema dan judul serta tetap terfokus pada materi permasalahan maka penulis akan memberikan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana tingkat efektifitas penggunaan kendaraan pribadi di lingkungan SMP/SMA Insan Rabbany?
2. Apakah penggunaan kendaraan bermotor efektif digunakan?
3. Hambatan atau tantangan dalam penggunaan kendaraan bermotor?
Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :.
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui Bagaimana tingkat efektivitas penggunaan kendaraan pribadi di lingkungan SMP/SMA Insan Rabbany
2. Untuk mengetahui manfaat penggunaan kendaraan bermotor
3. Untuk mengetahui apakah penggunaan kendaraan bermotor efektif digunakan 4. Untuk mengetahui apakah kendaraaan bermotor lebih efektif digunakan 5. Untuk mengetahui hambatan dalam penggunaan kendaraan bermotor
D. Manfaat Penelitan 1. Manfaat Praktis
Pengaturan Arus Lalu Lintas di Sekitar Sekolah: Dengan memahami pola penggunaan kendaraan pribadi di lingkungan sekolah, pihak sekolah dan otoritas setempat dapat merancang sistem lalu lintas yang lebih efisien.
Misalnya, pengaturan jalur keluar-masuk kendaraan, jadwal drop-off dan pick-up yang lebih terstruktur, serta kebijakan parkir yang lebih tertib. Hal ini dapat mengurangi kemacetan serta meningkatkan kenyamanan di area sekitar sekolah.
Dasar untuk Pembentukan Kebijakan Sekolah tentang Kendaraan Pribadi: Dengan adanya data dan temuan yang akurat, pihak sekolah dapat menetapkan kebijakan internal yang lebih efektif, misalnya, kebijakan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi bagi siswa yang tinggal dekat atau peraturan parkir khusus untuk guru dan tamu.
2. Manfaat Teoritis
Pengembangan Literatur tentang Transportasi Sekolah: Studi ini berkontribusi pada bidang penelitian transportasi di lingkungan pendidikan, yang masih cukup terbatas, dengan memberikan data empiris tentang efektivitas penggunaan kendaraan pribadi. Ini bisa menambah wawasan bagi penelitian terkait pada konteks sekolah di Indonesia, khususnya di tingkat SMP/SMA. Referensi bagi Penelitian Lanjutan:
Temuan dari penelitian ini dapat menjadi dasar dan acuan untuk penelitian yang lebih mendalam tentang pola mobilitas siswa dan dampaknya pada lingkungan sekolah di wilayah atau institusi pendidikan lain. Hal ini mendukung perkembangan teori dan praktek tentang manajemen transportasi di sekolah-sekolah. Mendukung Perumusan Kebijakan oleh Pihak Berwenang: Secara teoritis, penelitian ini memberikan landasan bagi pemerintah dan pihak sekolah dalam merumuskan kebijakan transportasi yang tidak hanya efektif tetapi juga berorientasi pada keselamatan.
BAB II KAJIAN TEORI A. Kajian Secara Agama
Efektivitas Kendaraan di Lingkungan Sekolah SMP dan SMA Insan Rabbany dalam Pandangan agama Islam mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan.
Islam mengingatkan agar tidak berlebihan dan menjaga keseimbangan.
1. Dalam Al-Quran Surat Al-A'raf (7:31): "Wahai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan". Pada ayat ini, Islam mengajarkan kita agar tidak berlebihan dalam berbagai hal, termasuk penggunaan kendaraan. Kita harus bijak dan tidak memakai kendaraan secara berlebihan yang bisa menimbulkan polusi.1 2. Dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah (2:205): "Dan apabila dia berpaling (dari
kamu), dia berjalan di bumi untuk membuat kerusakan padanya dan merusak tanam-tanaman dan keturunan, dan Allah tidak menyukai kerusakan”. Pada ayat ini mengingatkan umat Islam agar tidak merusak bumi. Menggunakan kendaraan berlebihan bisa menyebabkan polusi yang merusak lingkungan dan kesehatan.2
3. Dalam Al-Quran Al-A'raf (7:85) "Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diciptakan dengan baik. Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu orang beriman"pada ayat ini juga menjelaskan bahwa allah sudah menciptakan bumi dengan baik tetapi manusia merusak nya dengan
4. Hadits tentang tidak membahayakan orang lain
“Laa Dharara wa Laa Dhirara” artinya: Tidak boleh membahayakan diri sendiri maupun orang lain." (HR. Ibnu Majah dan Daruquthni).Hadis ini menunjukkan bahwa kita harus berhati-hati dalam menggunakan kendaraan agar tidak membahayakan orang lain.4
B. Kajian Secara Dasar Hukum
Ada beberapa undang-undang dan peraturan di Indonesia yang mengatur soal kendaraan supaya penggunaannya tidak merusak lingkungan.
diantaranya:
1. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Undang-undang ini mengatur cara menggunakan kendaraan di jalan. Di Pasal 105, ada aturan bahwa:
a) Pengguna jalan harus menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
b) Jangan melakukan hal-hal yang bisa merusak atau mengganggu kesehatan pengguna jalan lain.5
2. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.6
3. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Peraturan ini mengatur soal pengendalian polusi udara, khususnya yang diakibatkan kendaraan bermotor. Sekolah bisa menerapkan aturan seperti:
a) Membatasi jumlah kendaraan yang masuk ke sekolah.
b) Area parkir yang jauh dari kelas agar udara tetap bersih dan sehat.7
4(HR. Ibnu Majah dan Daruquthni) darihttps://www.islamramah.com
5Pasal 105 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
6Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
7 Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
c) Hukum Indonesia Tentang Berkendara Tidak Memiliki Surat Izin Mengemudi
Ada beberapa undang undang dan peraturan yang melarang bagi siapa yang berkendara tidak mempunyai SIM (Surat Izin Mengemudi) maka akan di kenakan pasal yaitu Pasal 281 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) mengatur bahwa pengendara yang tidak memiliki SIM dapat dipidana dengan kurungan paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp 1.000.000. SIM merupakan bukti legalitas dan izin sah untuk mengemudi. SIM juga menjadi bukti bahwa identitas pengendara sudah lulus dari berbagai tes resmi dari Polri dan layak membawa kendaraan di jalan raya, Maka dari itu SIM di butuhkan saat berkendara karena, agar penguna jalan raya taat pada aturan lalu lintas dan sebagai bagian dari tanggung jawab pengemudi untuk berkendara dengan aman dan nyaman.8
C. Kajian Secara Sosial 1. Pengertian Efektivitas
Efektivitas berasal dari kata efektif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia efektif berarti ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya), atau dapat membawa hasil. Sementara efektivitas memiliki pengertian keefektifan, yang artinya keadaan berpengaruh, hal berkesan, atau keberhasilan.9 Menurut Richard M. Steers efektivitas memiliki pengertian sejauh mana organisasi melaksanakan seluruh tugas pokoknya atau mencapai semua sasaran.10 Sedarmayanti yang menyatakan bahwa efektivitas merupakan suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat dicapai. Pengertian efektivitas ini lebih berorientasi pada
perhatian utama.11 Apabila efisisensi dikaitkan dengan efektivitas maka walaupun terjadi peningkatan efektivitas belum tentu efesiensi meningkat D. Pengertian Kendaraan
Menurut Bowersox (1981) memandang kendaraan sebagai proses perpindahan barang atau penumpang dari suatu tempat ke tempat lain, di mana produk disampaikan ke lokasi tujuan yang diperlukan, dengan atau tanpa menggunakan sarana transportasi.12 kendaraan terdiri dari kendaraan bermotor dan tidak bermotor. Kendaraan dapat digerakkan oleh berbagai peralatan teknik, seperti mesin pembakaran dalam, motor listrik, atau mesin jenis lain. Untuk bisa mengendarai motor di Indonesia, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi13, yakni:
1. Punya Surat Izin Mengemudi (SIM) C atau D. SIM ini adalah izin resmi untuk berkendara yang bisa didapat setelah lulus ujian.
2. Membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). STNK adalah bukti bahwa motor kita sudah terdaftar secara resmi.
3. Menggunakan Helm Standar Nasional Indonesia (SNI). Helm SNI adalah helm yang sudah diuji dan dinyatakan aman untuk melindungi kepala kita.14
Selain itu, ada beberapa aturan lalu lintas yang wajib dipatuhi, yaitu:
1. Menaati batas kecepatan (tidak boleh ngebut).
2. Menyalakan lampu isyarat saat mau belok.
3. Tidak menyalip lewat bahu jalan atau jalur darurat.
4. Tidak melawan arus (mengendarai motor ke arah yang salah).
5. Tidak menggunakan ponsel saat berkendara, karena bisa mengganggu konsentrasi.15
11Sedarmayanti, Sumber Daya Manusia Dan Produktifitas Kerja (Bandung: Mandar Maju, 2009),
12 Menurut BOWERSOX (1981) dari https://transportasi.ulbi.ac.id/
13 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ), pada Pasal
14106 Ayat (5) dan Peraturan Menteri Perhubungan No. 12 Tahun 2019 tentang Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk Helm
15Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 77 dan Pasal 106
Syarat Untuk mendapatkan SIM C, ada beberapa hal yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Berusia minimal 16 tahun (Harus cukup umur untuk mengendarai motor).
2. Bisa membaca dan menulis huruf Latin
3. Sehat jasmani dan Rohani (Harus sehat secara fisik dan mental).
4. Punya keterampilan mengemudikan motor, Artinya, kita harus bisa mengendarai motor dengan baik dan aman.
5. Lulus ujian teori dan praktik, Kita harus lulus dua ujian, yaitu tes tertulis dan tes mengemudi di lapangan.
6. Mengerti aturan lalu lintas, Penting untuk tahu peraturan jalan agar aman saat berkendara.16
E. Pengertian Kendaraan Pribadi
Moda ini sangat memberi kebebasan dalam beroperasi, untuk memakai dan melakukan perjalanan ke manapun, dimanapun, dan kapanpun jika diperlukan. (Miro, 2005).17 Keuntungan yang akan didapatkan adalah perjalanan akan menjadi lebih cepat, bebas tidak tergantung oleh waktu, dapat membawa barang dan anak-anak dengan merasa lebih aman tanpa rasa khawatir, bebas memilih rute perjalanan sesuai keinginan pengemudi ( Warpani, 1990).
Berikut ini adalah keuntungan dari kendaraan pribadi menurut warpani 1990 sebagai berikut:
1. Perjalanan akan menjadi lebih cepat, bebas tidak tergantung oleh waktu, dapat membawa siswa siswi dengan merasa lebih aman tanpa rasa khawatir, bebas memilih rute perjalanan sesuai keinginan pengemudi (Warpani, 1990).
3. Membawa kendaraan pribadi ke sekolah memang lebih nyaman dan aman, dibanding menaiki kendaraan umum, dikarenakan banyak penumpang lain yang akan mengganggu kenyamanan.
Adapun kekurangan dari kendaraan pribadi adalah sebagai berikut:
1. Permasalahan kemacetan: masalah ini diakibatkan jumlah siswa dan siswi bertambah maka pengguna kendaraan bertambah setiap tahun namun tidak seimbang atau sesuai dengan kapasitas ruas jalan sehingga memunculkan kemacetan dalam lalu lintas di lingkungan sekolah.
2. Kecelakaan: Kejadian kecelakaan lalu lintas di lingkungan sekolah dipicu oleh jumlah pengunaan kendaran pribadi semakin bertambah seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan alat transportasi bagi siswa dan siswi di sekolah.
3. Permasalahan Faktor Ketersediaan Ruang parkir: faktor ketersediaan ruang parkir menjadi salah satu faktor yang memiliki hubungan terhadap siswa siswi dalam melakukan pemilihan moda untuk keberangkatan dan kepulangan. yang disebutkan Ben-Akiva dan Lerman, (1985) dalam Tamin, (2008).18
F. Pengertian Kendaraan Umum
Kendaraan Umum Angkutan yang ditekankan pada jenis angkutan kota penumpang yang dilakukan dengan sistem sewa atau bayar. Angkutan ini memiliki jalur lintasan yang sudah ditentukan dan dapat dipolakan secara lugas dan tegas. Tujuan utama akan keberadaan angkutan atau transportasi umum adalah menyelenggarakan pelayanan yang layak dan baik bagi masyarakat (Warpani, 1990). Secara efisiensi, angkutan kota lebih efisien dan efektif dalam menggunakan bagian ruas jalan dari pada angkutan pribadi (Tamin,2000)19.
18Warpani 1990 dan Teks diskusi tentang Dampak Positif Dan Negatif Membawa Motor Ke Sekolah dari https://www.scribd.com/
Kendaraan umum memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
1. Mengendalikan lalu lintas: Kendaraan umum bisa mengurangi pengunakaan kendaraan pribadi yang dapat mengurangi kemacetan di lalu lintas.
2. Penghematan energi: kendaraan umum dapat mengurangi pemakaian BB kendaraan
3. Pengembangan wilayah: suatu wilayah akan menjadi berkembang karena adanya kendaranan umum untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Yang dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara di wilayah tersebut. (Ferdiansyah, 2009).
Adapun Kekurangan dari kendaraan umum, sebagai berikut :
1. Tingkat Aksesibilitas Rendah: Aksesibilitas siswa/siswi terhadap adanya angkutan umum masih relative rendah sehingga siswa/siswi tidak dapat menjangkau angkutan tersebut. (sepeti angkot dan bis umum)
2. Tingkat Pelayanan Rendah Angkutan umum seringkali: memiliki tingkat pelayanan yang rendah. Rendahnya tingkat pelayanan tersebut ditandai dengan angkutan umum yang tidak nyaman, waktu tunggu lama, dan perjalanan yang tidak sesuai dengan jadwal.
3. Biaya Biaya yang dikeluarkan: untuk menggunakan angkutan umum relative besar dan tidak sesuai dengan sarana dan prasarana yang ada. Hal ini menyebabkan angkutan umum semakin ditinggalkan dan beralihnya dengan menggunakan kendaraan pribadi (Ferdiansyah, 2009).20
Kedua, lingkungan adalah sebuah bagian wilayah di dalam kelurahan yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa. Ketiga, lingkungan adalah semua hal yang mempengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan.
Menurut S.J. McNAughton dan Larry L. Wolf menjelaskan bahwa pengertian lingkungan adalah semua faktor eksternal. Faktor yang dimaksud adalah baik yang bersifat fisika atau bersifat biologis. Faktor- faktor tersebut memiliki pengaruh langsung kepada kehidupan. Seperti pertumbuhan, perkembangan dan aktivitas-aktivitas dari sebuah organisme.
21
5. Dampak Negatif Dari Kendaraan Bagi Lingkungan a) Pencemar Udara Berbentuk Gas Dari Kendaraan
Beberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan sekitar sekolah, udara dapat mengganggu kehidupan pelajar dan Masyarakat sekitar. Pencemar udara yang di hasilkan dari kendaraan berbentuk gas yaitu karbon monoksida (CO),nitrogen oksida (Nox), Sulfur oksida (Sox),Hidrokarbon (HC),Timah hitam (Pb),Karbon dioksida (CO2) yang dapat menggangu Kesehatan pernafasan.22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
21 Menurut KBBI dan Menurut S.J. McNAughton dan Larry L. Wolf dari Gramedia.com
22Makalah Pencemaran Lingkungan Dan Penanggulangannya dari https://www.scribd.com/
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Masalah utama dalam penelitian ini adalah untuk melihat seberapa efektif penggunaan kendaraan terhadap lingkungan disekitar SMP/SMA Insan Rabbany. Berdasarkan masalah tersebut maka metode yang digunakan adalah wawancara. Kami memilih metode kualitatif karena metode kualitatif merupakan metode yang fokus pada pengamatan yang mendalam.
B. Objek Penilitian
Objek penelitian ini adalah seluruh karyawan di SMP/SMA Insan Rabbany dan siswa kelas 12 SMA Insan Rabbany. Dengan jumlah populasi 143 Adapun sampel yang dipilih hanya 12 orang yang sudah termasuk siswa dan karyawan sekolah SMP Insan Rabbany.
C. Variabel Penelitian
Variabel pada penelitian ini adalah:
1. Variabel Independen: Efektivitas.
2. Variabel Data: Kendaraan pribadi.
3. Variabel Kontrol: bagi Lingkungan sekolah.
D. Tempat dan Waktu Pengumpulan Data
Penelitian ini dilaksanakan di SMP/SMA Insan Rabbany Bumi Serpong Damai, Tepatnya di Jl. Ciater Raya No.1, Rw. Mekar Jaya, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310. Penelitian dilaksanakan
1. Pengumpulan data dengan wawancarai beberapa siswa kelas 12 dan karyawan di SMP/SMA Insan Rabbany BSD.
F. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang kami gunakan pada penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara dan memberikan angket
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data ini bersifat kualitatif yang berkatian dengan kolektif di lingkungan sekolah dan di jelaskan secara deskriptif, Karya tulis ilmiah ini dapat membantu keamanan dan kenyamanan siswa siswi serta karyawan Insan Rabbany saat ke sekolah dengan mengunakan kendaraan pribadi, serta membantu untuk mengurangi polusi udara yang ada di lingkungan sekitar sekolah SMP/SMA Insan Rabbany. Karya tulis juga ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif kendaraan pribadi untuk keberangkatan dan kepulangan siswa siswi SMP/SMA Insan Rabbany ke sekolah di banding dengan kendaraan umum.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Deskripsi Lokasi dan Subjek PenelitianSMP Insan Rabbany merupakan sekolah menengah pertama yang terletak di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Lingkungan sekolah ini terdiri dari bangunan bertingkat yang mendukung kegiatan belajar siswa, lengkap dengan fasilitas seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, kantin, masjid, dan lapangan. Kegiatan belajar di sekolah ini berlangsung dari hari Senin hingga Jumat, dimulai pada pagi hari dan berakhir pada sore hari. Selain pembelajaran di kelas, siswa juga mengikuti berbagai kegiatan keagamaan dan ekstrakurikuler yang diadakan secara rutin.
Responden dalam penelitian ini terdiri dari berbagai elemen sekolah, yaitu siswa, guru, dan security. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak untuk memastikan hasil yang objektif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung kepada para pengguna kendaraan pribadi yang terlibat dalam aktivitas di sekolah.
Tabel 4.1
Daftar Sampel Wawancara Guru, Security, dan Siswa
No. Nama Keterangan
1 Pak Agus Guru
2 Pak Awi Guru
3 Miss Ary Guru
4 Miss Ois Guru
5 Pak Bambang Security
6 Pak Ali Security
7 Arka Siswa (Kelas 12)
8 Syafiq Siswa (Kelas 12)
Jumlah 8
dinilai praktis dan mudah digunakan untuk mobilitas harian ke sekolah. Para guru rata-rata sudah menggunakan kendaraan pribadi sejak tahun 2020 ke bawah, sementara security dan siswa umumnya mulai menggunakan kendaraan pribadi sejak tahun 2020 ke atas.
Hasil wawancara menunjukkan bahwa semua responden telah memenuhi persyaratan untuk berkendara, seperti memiliki SIM C dan STNK yang lengkap. Mayoritas guru, siswa, dan security sudah memahami peraturan lalu lintas, termasuk rambu-rambu jalan dan arti dari lampu lalu lintas, yang menunjukkan tingkat kesadaran yang baik terhadap keselamatan berkendara.
Semua responden mengaku telah memenuhi persyaratan berkendara, termasuk kelengkapan administrasi dan pemahaman terhadap aturan lalu lintas. Menurut responden, kelebihan menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah antara lain adalah lebih cepat, efisien, dan menghemat waktu, sedangkan kekurangannya mencakup risiko kecelakaan, terganggu cuaca buruk, dan potensi kemacetan.
Kendaraan pribadi dinilai memiliki dampak negatif seperti kelelahan, terpapar polusi, cuaca buruk, dan tanggung jawab merawat kendaraan secara rutin. Para responden menyatakan bahwa penggunaan kendaraan pribadi berdampak negatif bagi lingkungan sekolah, seperti menambah kemacetan, meningkatkan polusi udara, dan mengurangi ketersediaan lahan parkir.
Orang – orang yang kami wawancarai berpendapat bahwa kendaraan pribadi mempengaruhi kualitas udara di sekitar sekolah karena emisi karbon, meskipun beberapa menyebut bahwa hal itu tergantung pada jenis kendaraan yang digunakan. Kendaraan pribadi lebih disukai karena dinilai lebih cepat, praktis, tidak perlu menunggu seperti kendaraan umum, dan mampu menghemat waktu perjalanan.
Responden menilai penggunaan kendaraan pribadi ke sekolah sebagai sesuatu yang efektif karena mempermudah perjalanan dan meningkatkan efisiensi waktu. Menurut responden, kendaraan pribadi
efektif digunakan baik untuk keberangkatan maupun kepulangan dari sekolah karena fleksibel dan dapat disesuaikan dengan waktu masing- masing individu.
Kendaraan pribadi dinilai berdampak terhadap lingkungan sekolah karena menyebabkan polusi udara dan meningkatkan kemacetan di sekitar area sekolah. Penggunaan kendaraan pribadi dinilai menambah tingkat kemacetan di sekitar sekolah dan berdampak pada keselamatan siswa, terutama di jalanan yang sempit atau padat.
Responden menyebutkan bahwa kendaraan pribadi bisa berbahaya bagi keselamatan siswa jika pengendaranya tidak berhati-hati, terutama saat melintas di area sekolah yang ramai.
C.
PembahasanBerdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa sebagian besar guru, siswa, dan security di lingkungan sekolah lebih memilih menggunakan motor matic sebagai kendaraan pribadi. Pemilihan kendaraan pribadi ini dilatarbelakangi oleh alasan efisiensi waktu, kepraktisan, serta kemudahan dalam penggunaannya, baik saat berangkat maupun pulang sekolah.
Dari segi kepatuhan terhadap peraturan, seluruh responden menyatakan telah memahami aturan lalu lintas dan telah memenuhi persyaratan berkendara, seperti memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Hal ini menunjukkan adanya tanggung jawab dalam penggunaan kendaraan pribadi di kalangan warga sekolah.
Meskipun kendaraan pribadi memiliki berbagai keunggulan,
Selain itu, apabila kendaraan pribadi tidak digunakan dengan hati- hati, risiko kecelakaan lalu lintas juga dapat meningkat, khususnya bagi siswa. Oleh karena itu, meskipun penggunaan kendaraan pribadi dinilai efektif, diperlukan sikap bijak dan bertanggung jawab dalam penggunaannya, agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap keselamatan dan lingkungan di sekitar sekolah.
Dengan mempertimbangkan hasil wawancara secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa kendaraan pribadi memang memberikan manfaat dalam hal mobilitas, namun penggunaannya harus disertai dengan kesadaran terhadap aturan, keselamatan, dan dampak lingkungan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Penggunaan kendaraan bermotor dinilai efektif, baik untuk keberangkatan maupun kepulangan dari sekolah. Banyak narasumber menyebutkan bahwa kendaraan pribadi bisa menghemat waktu, membuat mobilitas lebih mudah, dan lebih nyaman digunakan setiap hari.
2. Tingkat efektivitas penggunaan kendaraan pribadi di lingkungan SMA Insan Rabbany terbilang cukup tinggi. Hal ini karena sebagian besar guru, siswa, dan petugas keamanan merasa kendaraan pribadi, terutama motor matic, sangat membantu untuk datang ke sekolah dengan cepat, praktis, dan tidak memerlukan waktu tunggu seperti kendaraan umum.
3. Namun, tetap ada hambatan atau tantangan dalam penggunaan kendaraan bermotor, seperti risiko kecelakaan jika tidak berhati-hati, cuaca buruk yang bisa mengganggu perjalanan kita dan orang lain, kemacetan di sekitar sekolah, polusi udara, polusi suara, serta lahan parkir yang terbatas. Selain itu, beberapa warga sekitar juga merasa terganggu karena padatnya lalu lintas saat jam masuk dan pulang sekolah.
4. Mereka umumnya sudah memenuhi syarat berkendara dan memahami aturan lalu lintas. Namun, meskipun kendaraan pribadi memberikan banyak kemudahan, penggunaannya juga menimbulkan dampak negatif seperti kemacetan, polusi, lahan parkir yang penuh, serta risiko kecelakaan. Oleh
orang tua, dan siswa untuk mempertimbangkan dampak negatifnya. Untuk mengurangi kemacetan, polusi udara, dan keterbatasan lahan parkir di sekitar sekolah, disarankan agar sekolah mulai mendorong penggunaan transportasi umum, sepeda, atau program antar-jemput bersama.
Untuk penggunaan kendaraan pribadi khususnya bagi guru, siswa, dan petugas keamanan, mulai mempertimbangkan penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, seperti motor listrik atau kendaraan dengan emisi gas yang rendah. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak polusi udara di lingkungan sekolah.
Para pengguna kendaraan sebaiknya rutin melakukan servis dan perawatan motor, terutama pada bagian knalpot dan mesin, di usahakan asesoris motor masih standar, guna meminimalisir emisi gas buang berlebihan serta menjaga keselamatan berkendara.
Peningkatan Kesadaran Akan Keselamatan Berkendara Penting bagi pihak sekolah untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi terkait keselamatan berkendara di lalu lintas, termasuk pentingnya penggunaan helm, mematuhi rambu lalu lintas, serta berkendara dalam kondisi kendaraan yang layak pakai. Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan, pengguna motor juga harus diimbau memakai helm, masker, dan jas hujan saat cuaca tidak mendukung.
Penyediaan dan Pengaturan Lahan Parkir, Sekolah dan pihak terkait sebaiknya menyediakan dan mengatur lahan parkir secara optimal agar tidak mengganggu aktivitas warga sekitar dan tidak
menimbulkan kemacetan. Pihak sekolah juga bisa bekerja sama dengan pemerintah atau warga sekitar untuk mencari solusi agar lingkungan sekolah tetap aman, nyaman, dan tertib.
Para guru-guru,siswa-siswi dan security yang menggunakan kendaraan pribadi harus bertanggung jawab dengan kendaraanya sendiri, dan sikap bijak agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi keselamatan dan kenyamanan lingkungan sekitar sekolah.
Para guru-guru, siswa-siswi dan security yang rumahnya dekat dari sekolah sebaik nya menggunakan sepeda atau sepeda Listrik yang dapat menghindarkan kemacetan dan memperdikit lahan parkir di lingkungan sekolah.
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.
Daruquthni dan Ibnu Majah. Hadis tentang tidak membahayakan orang lain.
Diakses dari https://www.islamramah.com
Rizcky Sepa Framudia. [Tramsportasi Umum]. Jurnal UNIKOM
Kepolisian Negara Republik Indonesia. (2021). Peraturan Kepolisian (Perpol) No. 5 Tahun 2021.
Kepolisian Negara Republik Indonesia. (2023). Peraturan Polri Nomor 2 Tahun 2023.
McNaughton, S. J., & Wolf, L. L.[Efektifitas Menurut Para Ahli]. Diakses dari Gramedia.com
Pemerintah Indonesia. (1999). Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Pemerintah Indonesia. (2009). Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Pemerintah Indonesia. (2009). Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Perhubungan No. 12 Tahun 2019 tentang Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk Helm.
LAMPIRAN Lampiran 1. Pertanyaan wawancara
1.Apa kendaraan yang bpk guru/ibu guru /siswa/siswi gunakan?
2. Sejak kapan bpk guru/ibu guru /siswa/siswi Mengunakan kendaraan?
3. Apakah bpk/ ibu/siswa/siswi sudah memenuhi persyaratan untuk berkendara?
4.Apa yang bpk guru/ibu guru /siswa/siswi tau tentang peraturan lalu lintas?
5.Apakah bpk guru/ibu guru /siswa/siswi sudah memenuhi persyaratan berkendara?
6. Menurut bpk/ibu guru /siswa/siswi Apa baiknya dan buruknya menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah?
7.Apakah bpk/ibu guru /siswa/siswi menggunakan kendaraan pribadi ada dampak negatifnya?
8. Menurut bpk/ibu guru /siswa/siswi ada tidak dampak negatifnya bagi lingkungan sekitar sekolah
9. Menurut bpk/ibu guru /siswa/siswi apakah kendaraan pribadi dapat mempengaruhi udara di sekitar sekolah
10. Mengapa bpk/ibu guru /siswa/siswi lebih memilih kendaraan pribadi untuk ke sekolah, di banding dengan kendaraan umum
11. Menurut bpk/ibu guru /siswa/siswi efektif tidak mengunakan kendaraan pribadi untuk ke sekolah
12. Menurut bpk/ibu guru /siswa/siswi apakah dengan menggunakan kendaraan pribadi lebih efektif di gunakan untuk kepergian dan kepulangan?
13. Menurut bpk/ibu guru /siswa/siswi apa dampak kendaraan terhadap lingkungan di sekolah?
14. Menurut bpk/ibu guru / siswa/siswi Apakah menggunakan kendaraan pribadi bisa membuat jalanan di sekitar sekolah lebih macet?
15. Menurut bpk/ibu guru /siswa/siswi Apakah kendaraan pribadi berbahaya bagi keselamatan siswa di jalan sekitar sekolah?
Foto Bersama Pak Awi (Guru) Foto Bersama Pak Agus (Guru)
Foto Bersama Miss Ois (Guru) Foto Bersama Miss Ary (Guru)
Foto Bersama Pak Bambang (Security) Foto Bersama Pak Ali (Security)
Foto Bersama Arka (Siswa Kelas 12) Foto Bersama Syafiq (Siswa Kelas 12)
BIODATA PENULIS
Penulis bernama Syahmi Yudistira Wibowo, Lahir di Tanggerang Selatan 4 Juli 2010, Riwayat Pendidikan di mulai dari umur 4 tahun di TK Kinder Globe, 1 Tahun kemudian melanjutkan Pendidikan di SD Al-Zahra Indonesia dari tahun (2016- 2021). Setelah lulus sekolah dasar, Penulis melanjutkan ke tinggat Sekolah Menengah Pertama di SMP Insan Rabbanny dari tahun (2021-2025).
Penulis bernama Muhammad Afif Rabbanni, Lahir di Tanggerang Selatan 20 Januari 2010, Riwayat Pendidikan di mulai dari umur 4 tahun di TK Raudhah, 1 Tahun kemudian melanjutkan Pendidikan di SD Islam Raudhah Indonesia dari tahun (2016-2021). Setelah lulus sekolah dasar, Penulis melanjutkan ke tinggat Sekolah Menengah Pertama di SMP Insan Rabbanny dari tahun (2021-2025).