Mata Kuliah
Pemeriksaan Keuangan Daerah
Pokok Bahasan
Pengawasan Politik
DPRD DPRD
Pemerintahan Daerah
Pemerintahan Daerah
Wakil Rakyat Wakil Rakyat
Anggaran Anggaran
Pengawasan Pengawasan
Peran
Peran Fungsi Fungsi
Legislasi
Legislasi
1. Peran dan Fungsi DPRD
Fungsi & Output
• Legislasi
• Anggaran
• Pengawasan
PERDA yang aspiratif &
Responsif
APBD yang efektif/efisien Tranparansi & akuntabilitas publik
Fungsi Output
2. Makna Fungsi Pengawasan
Pengawasan merupakan salah satu fungsi manaje- men untuk menjamin :
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kebijakan dan rencana yang telah ditetapkan
2) Tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Makna Fungsi Pengawasan
Pengawasan merupakan salah satu unsur dari manajemen (Planning - Organizing - Actuating - Controlling)
PENGAWASAN ORGANISASI PELAKSANAAN
PERENCANAAN
–
Bagian dari Early Worning System FEED
– BACK
UU 13 tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga Atas UU 17 tahun 2014 tentang MD3 (Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah)
Undang-Undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
3. Dasar Hukum Fungsi Pengawasan DPRD
4. Tugas dan Wewenang Pengawasan DPRD
Menurut UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 101 ayat (1)c,
“DPRD provinsi mempunyai tugas dan wewenang melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda provinsi dan APBD provinsi”.
Menurut UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 154 ayat (1)c,
“DPRD kabupaten/kota mempunyai tugas dan
wewenang melaksanakan pengawasan terhadap
pelaksanaan Perda dan APBD kabupaten kota”.
Evaluasi
Pelaksanaan APBD
Kesesuaian dengan Perda,
Peraturan/
Per-UU-an lainnya
Pelaksanaan Perda
Perhitungan APBD
Evaluasi
P E N G A W A S A N
Peraturan Daerah
A P B D
Peraturan, Keputusan, Surat Edaran – Kepala Daerah
Tugas dan Wewenang Pengawasan DPRD
Pengawasan DPRD Terhadap Peraturan Daerah
Pelaksanaan Terhadap Peraturan Daerah dan peraturan per-UU-an lainnya :
1.Menginventarisasi berbagai Perda yang ada untuk dilihat:
a. kesesuaiannya dengan peraturan perundang-undangan yang ada;
b. pelaksanaannya.
2. Dari hasil inventarisasi diperoleh gambaran sbb:
a. adanya berbagai Perda yang perlu diganti atau diubah;
b. perlu dibuat Perda baru sebagai pelaksanaan peraturan perundang-undangan di tingkat nasional;
3. Mendorong pihak Pemda agar Perda yg sudah ada dapat diimplementasikan secara konsisten dan berkelanjutan supaya tercipta tertib hukum dan kepastian hukum.
Pengawasan terhadap Peraturan Kepala Daerah dan Keputusan Kepala Daerah
1. Menginventarisasi berbagai Peraturan Kepala Daerah dan Keputusan Kepala Daerah yang ada untuk dilihat : a. kesesuaiannya dengan peraturan perundang-undangan yang ada termasuk dengan Perda setempat;
b. pelaksanaannya.
2. Dari hasil inventarisasi diperoleh gambaran sbb:
a. adanya berbagai Peraturan Kepala Daerah dan Keputusan Kepala Daerah yang tidak sesuai lagi dan atau bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang ada;
b. adanya berbagai Peraturan Kepala Daerah dan Keputusan Kepala Daerah yang tidak dilaksanakan;
3. Mendorong pihak Kepala Daerah agar berbagai Peraturan Kepala Daerah dan Keputusan Kepala Daerah yang tidak sesuai dapat di- cabut atau diperbaiki, sedangkan yang masih sesuai dapat
dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan supaya tercipta tertib hukum dan kepastian hukum.
Pengawasan Terhadap Pelaksanaan APBD
Wujudnya adalah melihat, mendengar, mencermati pelak- sanaan APBD oleh OPD, baik secara langsung maupun berdasarkan informasi yang diberikan oleh konstituen, tanpa masuk ke ranah pengawasan yang bersifat teknis.
Apabila ada dugaan penyimpangan dapat dilakukan hal- hal
sbb:
a. memberitahukan kepada KDH untuk ditindaklanjuti oleh Satuan Pengawas Internal;
b. membentuk Pansus untuk mencari informasi yang lebih akurat;
c. menyampaikan adanya dugaan penyimpangan kepada instansi penyidik (Kepolisian, Kejaksaan, KPK).
Parameter yang digunakan antara lain PP Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, danANGGARAN BERBASIS KINERJA
Pasal 17:
Ayat (2) Laporan Hasil Pemeriksaan atas laporan keuangan peme- rintah daerah disampaikan oleh BPK kepada DPRD selambat-lam- batnya 2 (dua) buan setelah menerima laporan keuangan dari pe- merintah daerah;
Ayat (3) Laporan Hasil Pemeriksaan atas laporan keuangan peme- rintah daerah oleh BPK disampaikan pula kepada Presiden/Guber- nur/Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya;
Pasal 21:
DPRD dapat meminta kepada:
1. BPK ---> Penjelasan dalam rangka menindaklanjuti;
2. BPK ---> melakukan pemeriksaan lanjutan;
3. Pemerintah ---> melakukan tindak lanjut hasil pemeriksaan.
UU Nomor 15 Tahun 2004
tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
Pengawasan Terhadap Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Melaksanakan Program Pembangunan Daerah
Melihat, mengamati, mendengar pelaksanaan pembangunan oleh OPD maupun melalui partisipasi masyarakat untuk dibandingkan dengan dokumen perencanaan yang sah berupa :
RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) untuk kurun waktu 20 tahun.
RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) untuk kurun waktu 5 tahun.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang digunakan untuk dasar penyusunan APBD.
5. Pelaksanaan Pengawasan DPRD
1)Berapa jumlah Perda yang saat ini berlaku ?
2)Berapa jumlah Perda yang sudah dievaluasi pelaksanaannya?
3)Sudahkah DPRD membuat laporan hasil pengawasan Perda tersebut?
4)Apa tindak lanjut dari hasil pengawasan tersebut?
Proses Pelaksanaan Pengawasan DPRD
1.Menentukan Agenda Pengawasan
4.Melaksanakan Pengawasan 2.Menentukan
Metodologi Pengawasan
3.Menjalin J aringan - Instansi Terkait
& Aliansi Strategis
5.Membuat Laporan 6.Tindak
Lanjut HP 7.Menilai
LKPJ
Mekanisme Pengawasan
Pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan
APBD selama ini pada dasarnya dilakukan melalui beberapa mekanisme yaitu:
1. Rapat kerja komisi dengan pemerintah;
2. Kegiatan kunjungan kerja;
3. Rapat dengar pendapat umum (public hearing);
4. Pengaduan.
”....DPRD dalam batas-batas kewenangannya dapat menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah daerah yang
dapat dilakukan melalui mekanisme yang diatur dalam Tata Tertib DPRD.
Melalui penilaian terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah, DPRD dapat memberikan catatan-catatan kepada Kepala Daerah untuk perbaikan-
perbaikan pada masa yang akan datang. Bahkan apabila terjadi kebijakan-kebijakan yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, DPRD dapat menggunakan haknya baik hak angket maupun hak menyatakan pendapat yang tentu saja dalam pelaksanaannya berpedoman pada peraturan perundang- undangan dan Tata Tertib DPRD.”
SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA PELANTIKAN GUBERNUR SUMATERA UTARA JAKARTA, 10 MARET 2006
Mekanisme Pengawasan
Hak-hak DPRD
Interpelasi
– Meminta keterangan kepada Kepala Daerah mengenai kebijakan pemerintah daerah yang penting dan strategis
Angket
– Penyelidikan terhadap kebijakan tertentu Kepala Daerah yang penting dan strategis yang diduga bertentangan
dengan pertaturan perundang-undangan, kesusilaan dan kepatutan
Menyatakan pendapat
– Pernyataan sikap atas kebijakan tertentu Kepala Daerah atau kejadian luar biasa disertai rekomendasi
penyelesaiannya
Badan Kehormatan Badan Kehormatan
Kewajiban anggota DPRD
Kewajiban objektif:
– Menaati Peraturan Tata Tertib, Kode Etik, dan sumpah/janji anggota DPRD;
– Menaati segala peraturan perundang-undangan;
– Mempertahankan kesatuan dan keutuhan NKRI
Polaksaan/KPK
Kewajiban subjektif:
– Lebih bersifat politis/moral
Polisi Kejaksaan/KPK Polisi Kejaksaan/KPK
Sanksi Politik Sosial
Sanksi Politik Sosial
Optimalisasi Pengawasan
Bagaimana caranya?
1. Menentukan Agenda Pengawasan;
2.
Metodologi Pengawasan.
1. Menentukan Agenda Pengawasan
Pada setiap tahun anggaran, seharusnya DPRD
secara kelembagaan membuat agenda pengawasan yang akan dilakukan selama satu tahun kedepan.
Komisi : membuat agenda sesuai dengan bidang
penugasan dan masa persidangannya
DPRD : mengkonsolidasi agenda pengawasan dari masing-masing komisi
Agenda pengawasan harus mencakup
1. Apa obyek yang diawasi (dengan skala rioritas) 2. Kapan pengawasan akan dilakukan
3. Komisi atau Anggota yang akan terlibat dalam rangkaian pengawasan
4. Pada tingkat apa pengawasan dilakukan (kebijakan, program, proyek atau kasus tertentu)
2. Metodologi Pengawasan
Metodologi Pengawasan hendaknya telah mencakup
penentuan:
1. Penentuan jangka waktu pengawasan;
2. Teknik/cara pengawasan yang akan diterapkan
3.Pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota;
4. Instansi terkait yang perlu dilibatkan (jika diperlukan);
5. Bantuan tenaga ahli yang digunakan (jika diperlukan);
6. Cara Pendokumentasian proses dan hasil pengawasan.
Teknik Pengawasan
Tujuan Pengawasan
Evaluasi atas Pencapaian Tujuan
dibentuknya Perda
Rapat kerja komisi dengan pemerintah
Kegiatan kunjungan kerja
Rapat dengar pendapat umum
Pengaduan/Informasi Pengumpulan Informasi
/Pengawasan
Evaluasi atas Pencapaian Tujuan
Penetapan APBD
Evaluasi Kesesuaian Peraturan, Keputusan,Surat
Edaran dengan Perda Peraturan/Per-UU-an lainnya
Teknik Pengawasan
Pemahaman Tujuan Awal Dibentuknya
Perda
Pemahaman Tujuan Penetapan Nilai Pendapatan
dan Belanja Daerah
Memperoleh Informasi Awal
Analisa Tingkat tercapainya tujuan
Perda
Analisa Tingkat tercapainya tujuan
Penetapan APBD
Pengumpulan Peraturan /Perundang-undangan yg berpotensi bersinggungan
dengan Peraturan, Keputusan, Surat Edaran
R E K O M E N DA S Kesimpulan sesuai tidaknya I
Peraturan, Keputusan,Surat Edaran dengan Perda Peraturan/Per-UU-an lainnya
Analisa, Penyusunan Laporan & Rekomendasi
Pengawasan terhadap APBD
P enerimaan Daerah
B elanja Daerah
Optimalisasi Pendapatan
Daerah
Alokasi Belanja Daerah yang Efektif & Efisien
Penerimaan Daerah yang tidak masuk
kas daerah Tidak tergalinya potensi penerimaan
daerah
Penggelembungan dana belanja
daerah Alokasi belanja yang tidak tepat
sasaran
APBD TujuanAPBD PenyimpanganResiko
Menjalin Jaringan dengan instansi terkait dan aliansi strategis
Setelah agenda pengawasan ditetapkan, DPRD secara
Kelembagaan maupun alat kelengkapan DPRD, khususnya komis- komisi dalam DPRD, segera menjalin jaringan dengan instansi- instansi terkait, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung.
Aliansi Strategis
DPRD harus membuat jaringan seluas-luasnya dengan seluruh stakeholders terkait
Jaringan akan memberikan manfaat tidak saja terbatas pada kepentingan daerah, melainkan juga kepentingan nasional yang lebih luas
Jaringan yang harus dibangun antara lain Wakil Rakyat di Pusat, Partai Politik, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Media Masa
Pelaksanaan Pengawasan
Pelaksanaan pengawasan DPRD dapat dilaksanakan dengan melaku- kan Monitoring dan Pengawasan Triwulan;
Efisiensi dan Efektivitas pengawasan diharapkan dapat tercapai
apabila kegiatan pengawasan dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan metode yang ada.
Penyusunan Laporan
Format dan isi Laporan Hasil Pengawasan hendaknya telah mencakup hal- hal sebagai berikut:
1. Tujuan pengawasan;
2. Metodologi pengawasan yang diterapkan;
3. Temuan-temuan (signifikan);
4. Rekomendasi perbaikan atas temuan.
Menindaklanjuti Hasil Pengawasan
Upaya tindak lanjut itu dapat efektif, jika monitoring terus dilakukan oleh DPRD secara berkelanjutan;
DPRD juga dapat menggunakan hak angket dan interpelasinya
dalam memantau dan mendorong tindak lanjut hasil pengasannya.
Menilai Kinerja Dalam LKPJ
Menilai kinerja pemerintah dalam Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) merupakan akhir dari prosesi Pengawas- an DPRD
Penilaian kinerja terhadap LKPJ, perhatian utama DPRD harus lebih difokuskan pada tingkat capaian kinerja tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik Pemerintah Daerah.
Hasil evaluasi atas LKPJ ini menjadi salah satu pertimbangan penting dalam penentuan agenda pengawasan periode berikut- nya
Menilai Kinerja Dalam LKPJ
Laporan Keterangan Pertanggung-
jawaban (LKPJ) - tahunan
Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD)
Anggaran Pendapatan
& Belanja Daerah (APBD)
vs
Penilaian Kinerja dalam LKPJ
Tahunan
Laporan Keterangan Pertanggung-
jawaban (LKPJ) - akhir jabatan
Rencana Pembangunan
Jangka Menengah
Daerah (RPJMD)
Anggaran Pendapatan
& Belanja Daerah (APBD) selama masa pemerintahan
Masa Akhir J abatan
vs