• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keanekaragaman Hayati Laut Indonesia

N/A
N/A
Phan bulang geh

Academic year: 2023

Membagikan " Keanekaragaman Hayati Laut Indonesia"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Keanekaragaman Indonesia Adinda Putri Widyahapsari Fakultas Kedokteran, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

PENDAHULUAN

Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah keanekaragaman yang ada di keanekaragaman makhluk hidup. Keanekaragaman hayati dapat dilihat dari jumlah spesies atau tingkat ekosistem. Penelitian di dunia mengakui keanekaragaman hayati laut terbesar pada penelitian ini adalah Indonesia. Keanekaragaman hayati yang tinggi memungkinkan banyak protein, mineral, dan zat zat penting bagi manusia. Pada abad-18 ada studi keanekaragaman hayat Indonesia oleh Lineus diterbitkan dalam sistem naturaid tahun 1758, bahwa keanekaragaman hayati laut samudra pasifik dan Samudra Hindia bersumber dri Indonesia.

Keanekaragaman yang berlimpah ini disebkkan oleh 4 faktor yaitu, berada di khatulistiwa, daratan berbentuk kepulauan, kaya gunung berapi, dan tampilan dasar laut yang beraneka ragam.Dibandingkan dengan kutub utara dan selatan yang jauh dari matahari jadinya beku dan sedikit makhluk hidup, karena makhluk hidup menyukai cahaya, khususnya micro fitoplankton, fitoplankton adalah dasar rantai makanan laut. Terdapat tempat khusus di laut yaitu terumbu karang. Dititik terumbu karang ini keanekaragaman hayati laut menjadi tinggi ,mereka ibarat jamur laut yang menyebar di kawasan dekat dengan cahaya matahari . Terumbu karang merupakan objek penelitian di bidang farmasi yang menjanjikan hingga 2007 setidaknya telah ditemukan 96 senyawa dari terumbu karang yang berpotensi obat untuk berbagai penyakit, dalam waktu yang cukup lama hewan di satu pulau akan berbeda dengan tempat asalnya jika mereka bertemu perbedaan itu sudah sedemikian rupa jadinya mereka tidak bisa kawin satu sama lain yang berarti mereka sudah dua spesies yang berbeda.

Kebanyakan tempat berkumpul makhluk laut ini ada di hutan hutan bakau, Indonesia negara dengan kawasan bakau terluas di dunia, tidak hanya keanekaragaman laut saja yg dimiliki Indonesia, ia juga dianugerahi gunung gunung api yang indah. Banyak masyarakat Indonesia memilih untuk tinggal di pesisir karena banyaknya keanekaragaman hayati laut disana, dalam upaya mendapatkan wilayah,manusia melakukan perusakan habitat makhluk laut sehingga

(2)

makhluk laut menjauh, contohnya menghancurkan terumbu karang dengan dinamit untuk mendapatkan makhluk laut dalam dalam jumlah besar dengan sekali ledakan. Pada tahun 1993 diperkirakan 80% terumbu karang telah musnah karena penagkapan dengan ledakan.

Jika tidak ingin adanya kepunahan besar pada keanekaragaman, tidak akan ada manusia tinggal dipesisir dan bukanlah pilihan ada sebuah titik opinium dalam pengerusakan habitat yang masih memungkinkan manusia tetap tinggal dipesisir sekaligus menjaga agar makhluk lau tidak hilang dari pesisir. Makhluk laut akan segera lenyap dan keanekaragaman hayati menjadi rusak ketika sumber makanan sulit didapatkan, manusia memiliki dua pilihan pertama membangun kapal besar untuk mencari ikan, atau kedua mereka hidup dari makanan yang disediakan, kemungkinan yang banyak dipilih setidaknya di Indonesia adalah membiarkan keanekaragaman hyati menjauh dari pantai dan manusia yang tinggal di pesisir hidup dari makanan darat bercampur, Jepang memilih membangun kapal besar penangkapan ikan untuk menjelajah laut lepas hingga sampai lautan Indonesia.

Ekosistem yang baik akan memberikan kesempatan hidup yang baik bagi biota seperti ekosistem hutan bakau (Amin, Irawan, and Zulfikar 2015), dimana terdapat juga bakau jenis Nipah yang air niranya dapat dimanfaatkan sebagai bahan penghasil bioethanol sebagai bahan bakar alternative (Venrico, Irawan, and Muzahar 2014) dan (Saputra, Irawan, and Idris 2016), serta bakau jenis Xylocarpus granatum yang memiliki kandungan bioaktif berpotensi sebagai obat-obatan (Prabowo, Irawan, and Pratomo 2014). Perhitungan kompensasi akibat rusaknya ekosistem hutan mangrove juga telah di teliti (Nuraini, Irawan, and Sari 2022), lalu nilai ekonomi dari karbon hitan mangrove juga telah di teliti (Brabo, Addini, and Irawan 2023) (Addini, Azizah, and Irawan 2023), lalu peran pohon mangrove dalam menjear sampah (Yuniar et al. 2023), dan teknologi untuk konservasinya bebasis jangkar (Irawan, Subhiyanti, and Erkyawan 2023)serta pengembangan kearah ekowisatanya (Irawan, Raza’i, and Nuraini 2022)

Ekosistem terumbu karang juga menjadi tempat hidup biota budidaya seperti bulu babi (Miala, Pratomo, and Irawan 2015), dan pada terumbu karang juga terdapat biota yang memakan karang seperti siput drupella (Nurhayati, Irawan, and Pratomo 2015) sehingga tutupan terumbu karang perlu di jaga (Rizal, Pratomo, and Irawan 2016). Pada sedimen di perairan terutama pada bagian pesisir terdapat hewan mioinfauna (Akbar, Muzahar, and Irawan 2015), (Mandela, Karlina, and Irawan 2016) , (Sabrianto, Irawan, and Idris 2018) dan

(3)

hewan anemon (Irawan 2013). Perubahan suhu perairan dapat menyebabkan karang stress dan terjadi pelunturan warna yang membuat karang menjadi putih (Putra et al. 2019).

METODE

Penulisan naskah ilmiah ini mengunakan metode penelusuran literatur-literatur yang terkait dengan potensi kegiatan budidaya perikanan di Pulau serta yang mendukungnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Potensi biota laut dengan Tujuan Komersil

Tujuan komersil umunya dilakukan pada biota yang memiliki nilai ekonomis tinggi atau pun yang berpotensi berilai ekonomis tinggi, seperti yang umum dapat ditemukan di perairan yaitu jenis makrozoobenthos (Iskandar, Irawan, and Yandri 2012). Makrozoobenthos seperti molluska diantaranya siput laut dan tiram (Irawan and Yandri 2014),(Utama, Yandri, and Irawan 2014), (Yunus, Irawan, and Idris 2015), (Ferdiansyah, Irawan, and Pratomo 2015) Dan (Herry, Pratomo, and Irawan 2015), lalu jenis hewan kepiting (Rusmadi, Irawan, and Yandri 2014), (Irawan and Yandri 2015) dan (kristoval, Karlina, and Irawan 2017), serta jenis hewan teripang dan bulu babi (Irawan 2014b) , (Juniannto, Irawan, and Yandri 2014), (Suyanti, Irawan, and Yandri 2012) dan (Mansur, Irawan, and Zulfikar 2016), dimana teripang dalam pengolahannya dapat di keringkan (Pramana, Akhirman, and Irawan 2021).

Gastropoda merupakan jenis siput laut yang juga umum ditemui di pesisir (Nurjannah, Muzahar, and Irawan 2013), (Wahab, Yandri, and Irawan 2014), (Zulheri, Irawan, and Muzahar 2014), (Yahya, Muzahar, and Irawan 2015), (Sesarrio, Irawan, and Idris 2015), (Alman, Irawan, and Pratomo 2015), (Putra, Irawan, and Zulfikar 2015) dan (Yanto, Pratomo, and Irawan 2016). Siput gonggong merupakan salah satu jenis hewan yang memiliki nilai ekinomis tetapi belum di budidayakan, dimana terdapat 4 spesies siput gongong (Irawan 2015b) dan (Kurniawan, Irawan, and Lestari 2016). Ada jenis lain yang belum memiliki potensi budidaya tetapi sangat penting untuk di teliti seperti bintang laut tetapi (Vangistuti, Irawan, and Yandri 2012). Untuk jenis ikan ada ikan badut (Farianti, Irawan, and Pratomo 2015), beberapa jenis ikan karang (Putra et al. 2018) dan Kuda laut juga memiliki nilai eknonomis yang tinggi tetapi kuda laut ini dilindungi karena penangkapan

(4)

berlebihan yang membuat kuda laut mulai langka (Rabiansyah, Pratomo, and Irawan 2015).

Dalam budidaya manipulasi pada biota perikanan juga di lakukan agar dapat di produksi secara optimal seperti menggunakan rangsangan hormon untuk mempercepat pertumbuhan (Anriyono, Irawan, and Putra 2018). Pada ikan bawal bintang upaya menghasilkan produksi yang baik dilakukan dengan melihat pengaruh suhu pada larva (Ariska, Irawan, and Yulianto 2018) serta melihat pengaruh salinitas berbeda terhadap waktu penyerapan kuning telur larva ikan bawal bintang (Safrizal, Putra, and Irawan 2020), mencari efisiensi pakan (Zulpikar, Irawan, and Putra 2018), meningkatkan respon makan dengan penambahan antaraktan pada pakan (Rionaldo, Yulianto, and Irawan 2021) dan melihat prevalensi penyakitnya (Hakim et al. 2019). Ikan kakap putih juga di cari tahu pengaruh suhu pada daya tetasnya (Hasibuan, Irawan, and Yulianto 2018) , penggunaan hormon untuk meningkatkan kematangan gonadnya (Saputra, Putra, and Irawan 2019) , pemberian hormon untuk memacu pertumbuhannya (Saputri, Irawan, and Zahra 2021) dan penerapan filter arang dalam mempertahankan kualitas air budidayanya (Matondang, Irawan, and Yulianto 2021) . Pada ikan kerapu cantang (Irawa, Irawan, and Putra 2018), dimana untuk mengatasi ektoparasit pada benih saat pendederan telah di teliti dengan memanfaatkan daun papaya (Wandika, Irawan, and Razai 2023) dan ikan badut (Simbolon, Irawan, and Putra 2019), lalu ada upaya meningkatkan pertumbuhan dengan hormon (Fauzannadi, Irawan, and Yulianto 2020). Untuk peningkatan adaptasi ikan lele dumbo air tawar agar dapat hidup diair laut maka pencarian potensi hibridisasi dnegan ikan sembilang sebagai kerabat dekatnya menunjukan adanya potensi tersebut (Irawan 2019d). Pada ikan hias dalam upaya meningkatkan kualitas warna dilakukan manipulasi warna cahaya led yang berbeda terhadap perubahan warna merah ikan Sumatra (Prisembodo, Irawan, and Putra 2020), lalu peningkatan kualitas warna melalui pakan berbasis bahan alami juga telah di teliti (Nor, Irawan, and Yulianto 2023) (Nor, Syahaputra, et al. 2023). Rumput laut merupakan biota makro alga yang bernilai ekonomis dimana metode budidaya jenis Kappaphycus alvarezii telah di kembangkan pada kedalam yang sesuai (Andiska, Irawan, and Wulandari 2021) , jarak tanam yang sesuai (Frenando, Irawan, and Wulandari 2021) (Ramadhan, Irawan, and Wulandari 2022) , bobot bibit awal yang sesuai (Novandi, Irawan, and Wulandari 2022) (Khaidir, Irawan, and Wulandari 2021), metode budidaya yang sesuai (Yusuf et al. 2021) (Ikhlas, Irawan, and Wulandari 2022) (Fernando et al. 2021) (Ikhlas, Yusuf, et al. 2022). Rumput laut Caulerpa racemosa juga telah di teliti tingkat pertumbuhannya dengan metode kultur yang berbeda (Fitria, Irawan, and Zahra 2023), serta telah di ketahui potensi budidaya dan olahan rumput laut di Indonesia (Munaeni et al. 2023)

(5)

Potensi biota laut dengan Tujuan Konservasi

Kegiatan koservasi seperti pada karang dapat menggunakan metode transplantasi seperti yang telah pernah dilakukan pada jenis Acropora Formosa (Jipriandi, Pratomo, and Irawan 2013) dan (Iswandi, Pratomo, and Irawan 2015) serta Acropora humilis (Hairunizar, Irawan, and Pratomo 2015). Sarana untuk budidaya karang berupa terumbu buatan yang dapat dirakit dengan mudah telah ada (Irawan 2018) bererta implannya (Irawan 2019a) dan dari hasil uji lapangan dapat berfungsi dengan baik (Irawan et al. 2019)

Upaya untuk koservasi seperti pada lamun dapat menggunakan metode trransplantasi lamun, seperti yang telah pernah dilakukan pada jenis Enhalus acoroides (Harnianti, Karlina, and Irawan 2017), jenis Syringodium isoetifolium (Permatasari, Karlina, and Irawan 2017), serta jenis Thalassia hemprichii (Seprianti, Karlina, and Irawan 2017) dan (Halim, Karlina, and Irawan 2016). Jenis biota lainnya terutama benthos juga dapat dijadikan objek wisata sehingga dalam program konservasi juga memberikan nilai tambah dengan dimana bentuk wisatanya adalah ekowisata bahari dengan minat khusus ilmiah (Irawan 2015a), (Irawan and Yandri 2018), serta menonjolkan keanekaragaman hayati setempat (Irawan and Raza’i 2018).

Lamun juga memiliki kandungan bioaktif yang kedepannya dapat berpotensi sebagai bahan obat (Fajarullah, Irawan, and Pratomo 2014). Penyu merupakan hewan yang dilindungi dan telah dapat di budidayakan walaupun masih tahap relokasi sarang (Mardiana, Pratomo, and Irawan 2013) dan (Muslim, Irawan, and Pratomo 2015).

Lahan bekas penabangan bauksit yang membentuk genangan air yang luas pada dasarnya berpotensi di jadikan lahan untuk budidaya ikan, tetapi karena kadar logam berat yang terlarut di airnya masih cukup tinggi (Risandi et al. 2018), maka tidak bisa langsung dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya ikan, harus ada proses bioremediasi untuk mengurangi dan menghilangkan kandungan logam berat tersebut sesuai standar agar aman untuk dijadikan lahan budidaya ikan.

Potensi Penerapan Penyimpanan Pelasma Nutfah

Selain memperbanyak jenis maka ada juga cara menyimpan materi genetic berupa sperma biota dalam kondisi yang super dingin agar tahan lama yang dikenal dengan kryopreservasi

(6)

atau cryopreservation (Irawan, Vuthiphandchai, and Nimrat 2010), dimana beberapa hal yang penting untuk di perhatikan adalah pada pH (Irawan 2014a) , cairan elektrolit atau pun non elektrolit (Irawan 2012) dan waktu thawing (Wiranto, Irawan, and Muzahar 2021).

Potensi Sumber Pakan Alami

Salah satu organisme pakan alami yang ditemukan di perairan lokal dan mudah di budiayakan sebagai pakan alami untuk larva adalah Apocyclop sp (Jayardi, Irawan, and Julianto 2017). Budidaya pakan alami yang bersumber dari perairan lokal ternyata dapat dilakukan dengan metode yang sederhana menggunakan bahan dan alat yang dapat ditemukan dikehidupan sehari-hari sehingga akan mudah diterapkan oleh masyarakat (Irawan et al. 2017). Cacing laut Marphysa sanguinea merupakan salah satu seumber makan alami dimana telah diteliti pertumbuhannya pada substrat dengan kedalaman yang sesuai (Rahman, Irawan, and Putri 2021)

Potensi Penggunaan Teknologi GIS Dan 3D Dalam Mendukung Budidaya Perikanan Hewan benthos dapat dibudidayakan dengan wadah budidaya berupa pen culture yaitu wadah yang berbentuk kurungan (Irawan 2017b) dan untuk sarana keramba jaring apung juga ada keramba dari materian pipa paralon yang mudah didapatkan (Irawan 2017a) dimana lebih jauh di diembangkan lagi model keramba yang lebih sederhana dengan unit penyeimbang (Irawan 2019b)(Irawan 2021a). Menentukan kesesuain lokasi budidaya dapat menggunakan aplikasi GIS (Hambali, Jaya, and Irawan 2012),(Marizal, Jaya, and Irawan 2012), (Romi, Jaya, and Irawan 2013) dan (Rofizar et al. 2017). Monitoring kegiatan budidaya baik objek budidaya dapat di lakukan dengan kamera bahawah air (Pramana and Irawan 2016) dan untuk posisi di laut apat dimonnitoring dengan GPS seperti yang di terapkan pada kapal (Pramana and Irawan 2014) (Irawan 2019c).

Potensi mineral laut

Mineral laut yang sudah umum di manfaatkan oleh manusia adalah garam dimana ada pendekatan lain cara mendapatkan garam dengan dorongan udara sehingga air pada air laut terpisah dengan garam (Irawan 2021b)

(7)

DAFTAR PUSTAKA (format American Sociological Association) REFERENCE

Addini, Indri, Soviya Nur Azizah, and Henky Irawan. 2023. “Carbon Stock Analysis in Mangrove Vegetation on Dompak Island , Riau Islands.” Pp. 1–8 in MACIFIC. EAI.

Akbar, Ari, Muzahar, and Henky Irawan. 2015. “KEANEKARAGAMAN MEIOFAUNA INTERSTISIAL DI PERAIRAN PULAU PUCUNG DESA MALANGRAPAT, KABUPATEN BINTAN.” Repository UMRAH. doi: 10.1143/JPSJ.75.023703.

Alman, Henky Irawan, and Arief Pratomo. 2015. “STUDI SEBARAN GASTROPODA DI ZONA LITORAL DAERAH PULAU PUCUNG.” Repository UMRAH. doi:

10.7507/1002-1892.20130237.

Amin, Dwi Nur, Henky Irawan, and Andi Zulfikar. 2015. “HUBUNGAN JENIS SUBSTRAT DENGAN KERAPATAN VEGETASI Rhizophora Sp. DI HUTAN MANGROVE SUNGAI NYIRIH KECAMATAN TANJUNGPINANG KOTA KOTA TANJUNGPINANG Dwi.” Repository UMRAH.

Andiska, Henky Irawan, and Rika Wulandari. 2021. “Pengaruh Kedalaman Terhadap

Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii Menggunakan Metode Longline The Effect of Depth on the Growth of Seaweed Kappaphycus Alvarezii Using Longline Method Andiska , Henky Irawan , Rika Wulandari Rumput Laut Merupakan Sa.” Intek Akuakultur 5(2):25–35.

Anriyono, Henky Irawan, and Wiwin Kusuma Atmaja Putra. 2018. “Pertumbuhan Benih Ikan Kakap Putih (Lates Calcarifer) Dengan Pemberian Dosis Pakan Yang Berbeda.”

Repository UMRAH.

Ariska, Risma, Henky Irawan, and Tri Yulianto. 2018. “Pengaruh Perbedaan Suhu Terhadap Laju Penyerapan Kuning Telur Larva Ikan Bawal Bintang (Trachinotus Blochii).” Intek Akuakultur 2(2):13–24.

Brabo, Aurigha Haidar, Indri Addini, and Henky Irawan. 2023. “Carbon Stock in the

Sediment of Mangrove Forest at the Coast of Dompak Island, Riau Islands.” Pp. 1–6 in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Vol. 1148.

Fajarullah, Aulia, Henky Irawan, and Arief Pratomo. 2014. “Ekstraksi Senyawa Metabolit

(8)

Sekunder Lamun Thalassodendron Ciliatum Pada Pelarut Berbeda.” Repository UMRAH.

Farianti, Lilis, Henky Irawan, and Arief Pratomo. 2015. “Pola Hubungan Antara Jenis Anemon Dengan Ikan Badut ( Amphiprioninae ) Di Perairan Daerah Pulau Pucung Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.” Repository UMRAH.

Fauzannadi, Henky Irawan, and Tri Yulianto. 2020. “Pengaruh Pemberian Hormon RGH ( Recombinant Growth Hormone ) Melalui Metode Perendaman Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Kerapu Cantang Epinephelus Fuscoguttatus x Epinephelus Lanceolatus The Effect of Recombinant Growth Hormone Through.” Intek Akuakultur 4(1):24–36.

Ferdiansyah, Andri, Henky Irawan, and Arief Pratomo. 2015. “Pola Sebaran Bivalvia Di Zona Litoral Kampung Gisi Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.” Repository UMRAH.

Fernando, Andiska, Rika Wulandari, and Henky Irawan. 2021. Kappaphycus Alvarezii DENGAN METODE LONGLINE DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA. edited by H. Irawan. Tanjungpinang, Indonesia: UMRAH Press.

Fitria, Ema, Henky Irawan, and Aminatul Zahra. 2023. “Tingkat Pertumbuhan Anggur Laut Caulerpa Racemosa Dengan Metode Kultur Yang Berbeda Growth Rate Of Sea Grape Caulerpa Racemosa By Different Culture Methods PENDAHULUAN Rumput Laut Merupakan Salah Satu Komoditas Unggulan Yang Berpotensi Sebagai Makanan Fun.”

Intek Akuakultur 7(1):59–68.

Frenando, Henky Irawan, and Rika Wulandari. 2021. “PENGARUH JARAK TANAM TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT Kappaphycus Alvarezii DENGAN METODE LEPAS DASAR.” Intek Akuakultur 5(2):15–24.

Hairunizar, Henky Irawan, and Arief Pratomo. 2015. “KELANGSUNGAN HIDUP DAN LAJU PERTUMBUHAN KARANG (Acropora Humilis) HASIL TANSPLANTASI PADA KEDALAMAN YANG BERBEDA.” Repository UMRAH.

Hakim, Lukman Nil, Henky Irawan, Rika Wulandari, Lukman Nil Hakim, Henky Irawan, and Rika Wulandari. 2019. “Identifikasi Intensitas Dan Prevalensi Endoparasit Pada Ikan Bawal Bintang Trachinotus Blochii Di Lokasi Budidaya Kota Tanjungpinang.” Intek

(9)

Akuakultur 3(1):45–56.

Halim, Muhammad, Ita Karlina, and Henky Irawan. 2016. “LAJU PERTUMBUHAN LAMUN Thallasia Hemprichi DENGAN TEKNIK TRANSPLANTASI TERFs DAN PLUG PADA JUMLAH TEGAKAN YANG BERBEDA DALAM RIMPANG.”

Repository UMRAH.

Hambali, Muhammad, Yales Veva Jaya, and Henky Irawan. 2012. “Aplikasi SIG Untuk Kesesuaian Kawasan Budidaya Rumput Laut Eucheuma Cottonii Dengan Metode Lepas Dasar Di Pulau Mantang, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan.” Repository

UMRAH.

Harnianti, Netty, Ita Karlina, and Henky Irawan. 2017. “Laju Pertumbuhan Jenis Lamun Enhalus Acoroides Dengan Teknik Transplantasi Polybag Dan Sprig Anchor Pada Jumlah Tunas Yang Berbeda Dalam Rimpang Di Perairan Bintan.” Intek Akuakultur 1(1):15–26.

Hasibuan, Rusna Benedikta, Henky Irawan, and Tri Yulianto. 2018. “Pengaruh Suhu Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Kakap Putih (Lates Calcarifer).” Intek Akuakultur 2(2):49–57.

Herry, Arief Pratomo, and Henky Irawan. 2015. “KEANEKARAGAMAN BIVALVIA PADA EKOSISTEM PADANG LAMUN PULAU PENGUJAN.” Repository UMRAH.

Ikhlas, Falih, Henky Irawan, and Rika Wulandari. 2022. “Laju Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii Varietas Hijau Dan Coklat Pada Metode Budidaya Yang Berbeda Falih Ikhsan 1 , Henky Irawan 1 , Rika Wulandari 1 1.” Intek Akuakultur 6(1):82–91.

Ikhlas, Falih, Muhammad Yusuf, Khaidir, Ramadhan, Rika Wulandari, and Henky Irawan.

2022. Optimalisasi Budidaya Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii. edited by H. Irawan.

Tanjungpinang, Indonesia: UMRAH Press.

Irawa, Dedi, Henky Irawan, and Wiwin Kusuma Atmaja Putra. 2018. “Pengaruh Pemberian Hormon Tiroksin Pada Pakan Pellet Megami Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Kerapu Cantang Epinephelus Fuscoguttatus- Lanceolatus.” Intek Akuakultur 2(2):33–48.

Irawan, H., R. Yude, M. P. Suhana, A. Suryanti, D. Kurniawan, A. Zahra, R. D. Putra, T. S.

(10)

Razai, A. H. Yunianto, and A. D. Syakti. 2019. “Assembled Concrete Reefs as a Stand for Coral Transplantation on the Seabed.” IOP Conference Series: Earth and

Environmental Science 348:7. doi: 10.1088/1755-1315/348/1/012046.

Irawan, Henky. 2012. “PENGARUH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT PADA TINGKAT OSMOLALITAS YANG BERBEDA TERHADAP MOTILITAS SEL SPERMA IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO).” Dinamika Maritim 2(1):1–7.

Irawan, Henky. 2013. “BIOLOGI ANEMON DI PERAIRAN LITORAL DAERAH BATU HITAM RANAI KEBUPATEN NATUNA.” Dinamika Maritim 3(1):1–10.

Irawan, Henky. 2014a. “PENGARUH PH PADA EKSTENDER TERHADAP DAYA SIMPAN DAN MOTILITAS SEL SPERMA IKAN MAS (Cyprinus Carpio).”

Dinamika Maritim 3(2):30–39.

Irawan, Henky. 2014b. “STUDI BIOLOGI DAN EKOLOGI HEWAN FILUM

Echinodermata DI PERAIRAN LITORAL PESISIR TIMUR PULAU BINTAN.”

Dinamika Maritim 4(2):9–23.

Irawan, Henky. 2015a. “Developing Scientific Interest to Marine Biodiversity as Part of Coastal Tourism and Conservation.” Pp. 1–5 in 1st International Conference On Maritime Development. Tanjungpinang, Indonesia: UMRAH Press.

Irawan, Henky. 2015b. “STUDI IDENTIFIKASI SIPUT GONGGONG DI ZONA LITORAL PESISIR TIMUR PULAU BINTAN.” Dinamika Maritim 5(1):38–45.

Irawan, Henky. 2017a. “Keramba Apung Paralon.”

Irawan, Henky. 2017b. “Penerapan Teknologi Pen Culture Pada Budidaya Perikanan Perairan Dalam Dan Dangkal Di Perairan Laut Kepulauan Natuna.” Intek Akuakultur 1(2):43–54.

Irawan, Henky. 2018. “Terumbu Beton Rakitan.”

Irawan, Henky. 2019a. “IMPLAN TERUMBU SEBAGAI TEMPAT PENEMPELAN FRAGMEN KARANG.” (021):6–7.

Irawan, Henky. 2019b. “Keramba Apung Berpenyeimbang.” 2.

Irawan, Henky. 2019c. “PERANGKAT INFORMASI BATAS PERAIRAN INDONESIA BAGI NELAYAN.” 1–2.

(11)

Irawan, Henky. 2019d. “Potensi Hibridisasi Antara Ikan Lele Dumbo Clarias Gariepinus Sembilang Plotosus Canius.” Intek Akuakultur 3(1):139–48.

Irawan, Henky. 2021a. “Floating Cage Stability With Vacuum Balance Unit.” P. 01013 in E3S Web of Conferences. Vol. 324.

Irawan, Henky. 2021b. “Unit Saluran Udara Pemisah Air Laut Dan Garam.”

Irawan, Henky, and Tengku Said Raza’i. 2018. “Pengembangan Ekowisata Bahari Berbasis Keankaragaman Hayati Pada Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis ) Pengudang Bintan Mangrove Di Desa Pengudang Kabupaten Bintan.” Pengkemas Maritim 1(1):1–9.

Irawan, Henky, Tengku Said Raza’i, and Lia Nuraini. 2022. “Pengembangan Budidaya Mangrove Kearah Wisata Edukasi-Konservasi Dimasa Pandemi Covid-19 Pada Kelompok Mangrove Bintan Lestari.” Pengkemas Maritim 5(2):49–53.

Irawan, Henky, Ery Subhiyanti, and Daffa Alfathin Erkyawan. 2023. “Anchor for Mangrove Rhizophora Sp Propagules.” in MACIFIC. EAI.

Irawan, Henky, Yulianto Tri, Aidil Fadli Ilhamdy, and Jayardi Andre. 2017. “Developing Simple Protocol on Natural Feed Culture for Rearing Seahorse Juvenile.” Intek Akuakultur 1(2):7–15.

Irawan, Henky, Verapong Vuthiphandchai, and Subuntith Nimrat. 2010. “The Effect of Extenders, Cryoprotectants and Cryopreservation Methods on Common Carp (Cyprinus Carpio) Sperm.” Animal Reproduction Science 122(3):236–43.

Irawan, Henky, and Falmi Yandri. 2014. “STUDI BIOLOGI DAN EKOLOGI HEWAN FILUM Mollusca DI ZONA LITORAL PESISIR TIMUR PULAU BINTAN.”

Dinamika Maritim 4(1):10–26.

Irawan, Henky, and Falmi Yandri. 2015. “STUDI BIOLOGI DAN EKOLOGI HEWAN FILUM Crustacea DI ZONA LITORAL PESISIR TIMUR PULAU BINTAN.”

Dinamika Maritim 5(2):37–38.

Irawan, Henky, and Falmi Yandri. 2018. “Pengembangan Minat Wisata Ilmiah Di Desa Malang Rapat Dengan Objek Keanekaragaman Hewan Laut Yang Terdapat Di Pesisir.”

Pengkemas Maritim 1(1):37–45.

(12)

Iskandar, Henky Irawan, and Falmi Yandri. 2012. “KELIMPAHAN

MAKROZOOBHENTOS DITINJAU DARI AKTIVITAS ANTROPHOGENIK DI PERAIRAN SUNGAI JANG.” Repository UMRAH.

Iswandi, Joni, Arief Pratomo, and Henky Irawan. 2015. “LAJU PERTUMBUHAN DAN TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP KARANG Acropora Formosa HASIL TRANSPLANSTASI PADA KEDALAMAN BERBEDA.” Repository UMRAH.

Jayardi, Andre, Henky Irawan, and Tri Julianto. 2017. “Pengaruh Pemberian

Fitoplankton(Tetraselmis Chuii, Tetraselmis Suecica Dan Nanochloropsis Oculata) Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Kopepoda Apocyclops Sp.” Intek Akuakultur 1(2):23–42.

Jipriandi, Arief Pratomo, and Henky Irawan. 2013. “PERTUMBUHAN KARANG Acropora Formosa DENGAN TEKNIK TRANSPLANTASI PADA UKURAN FRAGMEN YANG BERBEDA.” Repository UMRAH.

Juniannto, Dwi, Henky Irawan, and Falmi Yandri. 2014. “STUDI EKOLOGI TERIPANG (Holothuroidea) DI PERAIRAN DESA PENGUDANG KABUPATEN BINTAN.”

Repository UMRAH.

Khaidir, Henky Irawan, and Rika Wulandari. 2021. “Pengaruh Bobot Bibit Awal Yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus Alverezii Dengan Metode Rakit Apung Effect of Different Initial Seed Weights on the Growth Rate of Kappaphycus Alverezii Seaweed Using the Stratified Bottom-off Metho.” Intek Akuakultur 5(2):113–24.

kristoval, Tuah, Ita Karlina, and Henky Irawan. 2017. “STUDI EKOLOGI KEPITING BAKAU DAN KEPITING RANJUNGAN DI PERAIRAN BATU LICIN

KECAMATAN BINTAN TIMUR KABUPATEN BINTAN.” Repository UMRAH.

Kurniawan, T. Decky, Henky Irawan, and Febrianti Lestari. 2016. “STRUKTUR

KOMUNITAS SIPUT LAUT GONGGONG DI PERAIRAN PULAU TERKULAI KELURAHAN SENGGARANG KECAMATAN TANJUNGPINANG KOTA, KOTA TANJUNGPINANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU.” Repository UMRAH.

Mandela, Nelson, Ita Karlina, and Henky Irawan. 2016. “SEBARAN MEIOFAUNA

SECARA VERTIKAL DARI PANTAI KE ARAH LAUT PADA ZONA LITORAL DI

(13)

PERAIRAN DAERAH PULAU PUCUNG.” Repository UMRAH.

Mansur, Henky Irawan, and Andi Zulfikar. 2016. “STRUKTUR KOMUNITAS TERIPANG (HOLOTHUROIDEA) DI PERAIRAN PULAU LAUT.” Repository UMRAH.

Mardiana, Erpa, Arief Pratomo, and Henky Irawan. 2013. “TINGKAT KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU HIJAU (Chelonia Mydas) PULAU WIE TAMBELAN DI LAGOI.” Repository UMRAH.

Marizal, Dendi, Yales Veva Jaya, and Henky Irawan. 2012. “Aplikasi SIG Untuk Kesesuaian Kawasan Budidaya Teripang Holothuria Scabra Dengan Metode Penculture Di Pulau Mantang, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan.” Repository UMRAH.

Matondang, Muhammad Aulia Zuber, Henky Irawan, and Tri Yulianto. 2021. “Pengaruh Berat Pecahan Arang Kelapa Yang Berbeda Sebagai Filter Dalam Mempertahankan Kualitas Air Pada Pemeliharaan Benih Ikan Kakap Putih ( Lates Calcarifer ) Muhammad Aulia Zuber Matondang, Henky Irawan, Tri Yulianto.” Intek Akuakultur 5(2):100–112.

Miala, Iskandar, Arief Pratomo, and Henky Irawan. 2015. “Hubungan Antara Bulu Babi, Makroalgae Dan Karang Di Perairan Daerah Pulau Pucung.” Repository UMRAH.

Munaeni, Waode, La Ode Muhammad Junaidin Sirza, Dudi Lesmana, Henky Irawan, Muhammad Subhan Hamka, and Ikromatun Nafsiyah. 2023. Potensi Budidaya Dan Olahan Rumput Laut Di Indonesia. Gowa: CV. Tohar Media.

Muslim, Henky Irawan, and Arief Pratomo. 2015. “TINGKAT KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU SISIK (Eretmochelys Imbricata) PULAU DURAI KEPULAUAN ANAMBAS DI LAGOI.” Repository UMRAH.

Nor, Rachmad, Henky Irawan, and Tri Yulianto. 2023. “Pengaruh Penambahan Tepung Labu Kuning , Wortel Dan Ubi Jalar Ungu Pada Pakan Pelet Komersial Terhadap Kecerahan Warna Ikan Badut Premnas Biaculeatus The Effect of Adding Yellow Pumpkin Flour , Carrots , and Purple Sweet Potato to Pellet Feed on The Clown.” Intek Akuakultur 7(1):69–81.

Nor, Rachmad, Dimas Syahaputra, Tri Yulianto, and Henky Irawan. 2023. Manipulasi Kecerahan Warna Ikan Badut Sampul. Tanjungpinang, Indonesia: UMRAH Press.

Novandi, Martin, Henky Irawan, and Rika Wulandari. 2022. “Pengaruh Bobot Bibit Awal

(14)

Yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus Alverezii Dengan Metode Lepas Dasar Bertingkat Effect of Different Initial Seed Weights on The Growth Rate of Kappaphycus Alverezii Seaweed Using The Stratified Botto.” Intek Akuakultur 5(2):71–82.

Nuraini, Lia, Henky Irawan, and Rizki Yuli Sari. 2022. “Legal Analysis of Mangrove Damage Compensation With Economic Valuation in Bintan.” Journal of Law and Policy Transformation 7(2):19. doi: 10.37253/jlpt.v7i2.7196.

Nurhayati, Siti, Henky Irawan, and Arief Pratomo. 2015. “Hubungan Kelimpahan Drupella Sp. Terhadap Kondisi Tutupan Terumbu Karang Di Perairan Pulau Pucung Desa Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang.” Repository UMRAH.

Nurjannah, Muzahar, and Henky Irawan. 2013. “KEANEKARAGAMAN GASTROPODA DI PADANG LAMUN PERAIRAN KELURAHAN SENGGARANG KOTA

TANJUNGPINANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU.” Repository UMRAH.

Permatasari, Anggun, Ita Karlina, and Henky Irawan. 2017. “Laju Pertumbuhan Jenis Lamun (Syringodium Isoetifolium) Dengan Teknik Transplantasi Polybag Dan Sprig Anchor Pada Jumlah Tegakan Yang Berbeda Dalam Rimpang Di Perairan Kampe Desa Malang Rapat.” Intek Akuakultur 1(1):1–14.

Prabowo, Yudi, Henky Irawan, and Arief Pratomo. 2014. “Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Yang Terdapat Pada Daun Mangrove Xylocarpus Granatum Dengan Pelarut Yang Berbeda.” Repository UMRAH.

Pramana, R., Akhirman, and H. Irawan. 2021. “The Effectiveness of the Electricity and LPG for the Sustainability of Sandfishes Holothuria Scabra Drying Process on Small Islands.”

in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Vol. 800.

Pramana, Rozeff, and Henky Irawan. 2014. “Smart Indikator Monitoring Batas Wilayah Laut Secara Otomatis Untuk Nelayan.”

Pramana, Rozeff, and Henky Irawan. 2016. “SISTEM KAMERA PENGAMATAN BAWAH LAUT.”

Prisembodo, Sigit, Henky Irawan, and Wiwin Kusuma Atmaja Putra. 2020. “Manipulasi Warna Cahaya LED Yang Berbeda Terhadap Perubahan Warna Merah Ikan Sumatra

(15)

Puntius Tetrazona Sigit Priosembodo 1 , Henky Irawan 1 , Wiwin Kusuma Atmaja Putra 1 1.” Intek Akuakultur 4(1):74–83.

Putra, Denny Sanjaya, Henky Irawan, and Andi Zulfikar. 2015. “KEANEKARAGAMAN GASTROPODA DI PERAIRAN LITORAL PULAU PENGUJAN KABUPATEN BINTAN.” Repository UMRAH.

Putra, R. D., M. P. Suhana, D. Kurniawn, M. Abrar, R. M. Siringoringo, N. W. P. Sari, H.

Irawan, E. Prayetno, T. Apriadi, and A. Suryanti. 2019. “Detection of Reef Scale Thermal Stress with Aqua and Terra MODIS Satellite for Coral Bleaching Phenomena.”

AIP Conference Proceedings 2094(April). doi: 10.1063/1.5097493.

Putra, Risandi Dwirama, Ani Suryanti, Dedi Kurniawan, Arif Pratomo, Henky Irawan, Tengku Said Razai, Rika Kurniawan, Ginanjar Pratama, and Jumsurizal. 2018.

“Responses of Herbivorous Fishes on Coral Reef Cover in Outer Island Indonesia ( Study Case : Natuna Island ).” SCiFiMaS 47(04009):1–18.

Rabiansyah, Arief Pratomo, and Henky Irawan. 2015. “STUDI EKOLOGI KUDA LAUT ( Hippocampus ) DI PERAIRAN DESA SEBONG PEREH KECAMATAN TELUK SEBONG KABUPATEN BINTAN.” Repository UMRAH.

Rahman, Muhammad Renanda, Henky Irawan, and Dwi Septian Putri. 2021. “SEA WORM Marphysa Sanguinea GROWTH WITH DIFFERENT SUBSTRATE DEPTH.” JUNIOR SCIENCE COMMUNICATION 15:45–47.

Ramadhan, Henky Irawan, and Rika Wulandari. 2022. “Pengaruh Jarak Tanam Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii Mengunakan Metode Longline Ramadan 1 , Henky Irawan 1 , Rika Wulandari 1 1.” Intek Akuakultur 6(2):92–102.

Rionaldo, Ricko, Tri Yulianto, and Henky Irawan. 2021. “Pengaruh Pemberian Minyak Cumi Pada Pakan Terhadap Respon Makan Ikan Kerapu Cantang ( Epinephelus Fuscoguttatus x Epinephelus Lanceolatus ) The Effect of Squid Oil on Feed Against the Response of Eating Cantang Grouper ( Epinephelus Fuscoguttatus x Epinep.” Intek Akuakultur 5(1):20–26.

Risandi, Dwirama Putra, Apriadi Tri, Suryanti Ani, Irawan Henky, Said Raja I. Tengku, Yulianto Try, Kusuma Atmadja Wiwin, and Joei Koenawan Chandra. 2018.

(16)

“PRELIMINARY STUDY OF HEAVY METAL ( Zn , Pb , Cr , As , Cu , Cd ) CONTAMINATIONS ON DIFFERENT SOIL LEVEL FROM POST-MINING.”

SCiFiMaS 02008(47):1–18.

Rizal, Samsul, Arief Pratomo, and Henky Irawan. 2016. “TINGKAT TUTUPAN EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI PERAIRAN PULAU TERKULAI.”

Repository UMRAH.

Rofizar, A., Yales Veva Jaya, Henky Irawan, A. Rofizar, Yales Veva Jaya, and Henky Irawan. 2017. “Aplikasi SIG Untuk Pemetaan Kesesuaian Kawasan Budididaya Ikan Kerapu Menggunakan Keramba Di Perairan Laut Desa Genting Pulur Kabupaten Kepulauan Anambas.” Intek Akuakultur 1(1):37–50.

Romi, Muhammad, Yales Veva Jaya, and Henky Irawan. 2013. “PEMETAAN SEBARAN BIOTA LAUT ECHINODERMATA DI PERAIRAN TELUK DALAM.” Repository UMRAH.

Rusmadi, Henky Irawan, and Falmi Yandri. 2014. “Studi Biologi Kepiting Di Perairan Teluk Dalam Desa Malangrapat Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.” Repository UMRAH.

Sabrianto, EKo Widi, Henky Irawan, and Fadhliyah Idris. 2018. “Hubungan Kedalaman Sedimen Terhadap Kelimpahan Meiofauna Di Pesisir Desa Teluk Bakau.” Repository UMRAH. doi: 10.14120/j.cnki.cn11-5057/f.2015.05.007.

Safrizal, Safrizal, Wiwin Kusuma Atmaja Putra, and Henky Irawan. 2020. “Pengaruh

Salinitas Berbeda Terhadap Waktu Penyerapan Kuning Telur Larva Ikan Bawal Bintang Tranchinotus Blochii.” Intek Akuakultur 4(2):6–18.

Saputra, Riki, Henky Irawan, and Fadhliyah Idris. 2016. “PEMANFAATAN NIRA NIPAH (Nypa Frutican) MENJADI BIOETAHNOL MENGGUNAKAN RAGI (Saccharomyce Scereviseae) DENGAN LAMA WAKTU FERMENTASI YANG BERBEDA.”

Repository UMRAH.

Saputra, Suryadi, Wiwin Kusuma Atmaja Putra, and Henky Irawan. 2019. “Tingkat Kematangan Gonad Calon Induk Ikan Kakap Putih Dengan Induksi Hormon Oodev(Oocyte Devlopment).” Intek Akuakultur 3(1):112–27.

(17)

Saputri, Septy Yolanda Eka, Henky Irawan, and Aminatul Zahra. 2021. “Pemberian Recombinant Growth Hormone ( RGH ) Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Kakap Putih Lates Calcarifer Septy Yolanda Eka Saputri , 1 Henky Irawan , 1 Aminatul Zahra Application of Recombinant Growth Hormone ( RGH ) in Feed on Growth of Asian Seab.” Intek Akuakultur 5(1):70–81.

Seprianti, Rani, Ita Karlina, and Henky Irawan. 2017. “Laju Pertumbuhan Jenis Lamun Thalassia Hemprichii Dengan Teknik Transplantasi Sprig Anchor Dan Polybag Pada Jumlah Tegakan Yang Berbeda Dalam Rimpang Di Perairan Kabupaten Bintan.” Intek Akuakultur 1(1):56–70.

Sesarrio, Galih Kusmiharto, Henky Irawan, and Fadhliyah Idris. 2015. “STRUKTUR KOMUNITAS GASTROPODA DI PERAIRAN MUARA SUNGAI KAWAL.”

Repository UMRAH.

Simbolon, Susilayanti, Henky Irawan, and Wiwin Kusuma Atmaja Putra. 2019. “Pengaruh Metode Pemberian Rekombinan Growth Hormone (Rgh) Terhadap Laju Pertumbuhan Benih Ikan Badut Amphiprion Percula Susilayanti.” Intek Akuakultur 3(2):53–68.

Suyanti, Maria, Henky Irawan, and Falmi Yandri. 2012. “Studi Biologi Bulu Babi

(Echinoidea) Diperairan Teluk Dalam Desa Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.” Repository UMRAH.

Utama, Ikhlas, Falmi Yandri, and Henky Irawan. 2014. “Struktur Komunitas Bivalvia Di Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau.” Repository UMRAH.

Vangistuti, Dwi, Henky Irawan, and Falmi Yandri. 2012. “Studi Biologi Bintang Laut (Asteroidea) Diperairan Teluk Dalam Desa Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.” Repository UMRAH.

Venrico, Henky Irawan, and Muzahar. 2014. “PEMANFAATAN NIRA NIPAH (Nypah Frutycans) MENJADI BIOETANOL DENGAN METODE FERMENTASI

MENGGUNAKAN KONSENTRASI RAGI (Saccharomyces Cereviseae) YANG BERBEDA.” Repository UMRAH.

Wahab, Kasmin, Falmi Yandri, and Henky Irawan. 2014. “KEANEKARAGAMAN

GASTROPODA DI PADANG LAMUN PULAU PENYENGAT.” Repository UMRAH.

(18)

Wandika, Wandika, Henky Irawan, and Tengku Said Razai. 2023. “Pemberian Larutan Daun Pepaya ( Carica Papaya) Yang Berbeda Terhadap Ektoparasit Lintah ( Zeylanicobdella Sp) Pada Ikan Kerapu Cantang ( Epinephelus Fuscoguttatus X Epinephelus

Lanceolatus ).” LUTJANUS 28(1):40–47.

Wiranto, Adi, Henky Irawan, and Muzahar. 2021. “Pengaruh Perbedaan Durasi Waktu Thawing Terhadap Tingkat Motilitas Dan Tingkat Viabilitas Sperma Beku Kerapu Kertang Epinephelus Lanceolatus Adi Wiranto 1 , Henky Irawan 1 , Muzahar 1 1.” Intek Akuakultur 5(1):62–69.

Yahya, Muzahar, and Henky Irawan. 2015. “STRUKTUR KOMUNITAS GASTROPODA DI PERAIRAN KAMPUNG BARU LAGOI KECAMATAN TELUK SEBONG KABUPATEN BINTAN.” Repository UMRAH.

Yanto, Rudi, Arief Pratomo, and Henky Irawan. 2016. “KEANEKARAGAMAN GASTROPODA PADA EKOSISTEM MANGROVE PANTAI MASIRAN KABUPATEN BINTAN.” Repository UMRAH.

Yuniar, Sintana Tri, Anasha Nugrahaini Virizki, Dilla Sahilla, Jumari, Muhammad Fajri, Mhd Habib Praditya, Pajri Febriansyah, Raquel Manalu, Zefri Khalik Kurniadi, Iqbal Maulana Yusuf Sanjaya, Bramantio Adhityas Nugraha, Rommy Hidayat, Dedi

Kurniawan, Zamalludin, David, Haris, Veronisa, and Henky Irawan. 2023. “Analysis of Marine Garbage Catches in Mangrove Roots of Rhizopora Sp in Senggarang Besar, Tanjungpinang.” Pp. 1–9 in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science.

Vol. 1148.

Yunus, Ali, Henky Irawan, and Fadhliyah Idris. 2015. “STRUKTUR KOMUNITAS BIVALVIA DI PERAIRAN MUARA SUNGAI KAWAL.” Repository UMRAH.

Yusuf, Muhammad, Henky Irawan, Rika Wulandari, Muhammad Yusuf, Henky Irawan, and Rika Wulandari. 2021. “Pengaruh Jarak Tingkatan Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus Alverezii Dengan Metode Lepas Dasar Bertingkat The Effect of Different Level Distances on The Growth Rate of Kappaphyucus Alvarezii Seaweed Using The Stranded off The Tiere.” Intek Akuakultur 1(2):125–32.

Zulheri, Dendi, Henky Irawan, and Muzahar. 2014. “KEANEKARAGAMAN GASTROPODA PADA EKOSISTEM MANGROVE DAN LAMUN PULAU

(19)

DOMPAK KOTA TANJUNGPINANG.” Repository UMRAH.

Zulpikar, Henky Irawan, and Wiwin Kusuma Atmaja Putra. 2018. “Tingkat Efisiensi Pakan Dan Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Bintang Dengan Pemberian Dosis Recombinant Growth Hormone (RGH) Yang Berbeda.” Intek Akuakultur 2(2):58–69.

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui titik tanam dan berat bibit yang tepat sehingga mampu menghasilkan pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii hasil

Spesies bakteri yang berhasil diisolasi dari thallus rumput laut Kappaphycus alvarezii yang terserang penyakit ice-ice pada pengelolaan budidaya rumput laut di perairan

Korelasi antara faktor lingkungan terhadap kualitas karagenan rumput laut Kappaphycus alvarezii menunjukkan bahwa di Sarawandori dan Kamanumpa menunjukkan bahwa

Hasil ekstraksi rumput laut Kappaphycus alvarezii dilakukan karakterisasi yang meliputi rendemen kadar air, kadar abu, viskositas, kadar sulfat, kuat gel dan hasil FTIR

Mengingat bahan baku utama Rumput laut jenis Kappaphycus alvarezii, maka jumlah produksi rumput laut yang dapat disuplai Industri tepung Semi refined carrageenan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat bobot bibit awal 50 gr lebih baik untuk laju pertumbuhan rumput laut Eucheuma cottonii (Kappaphycus alvarezii) dengan

Produksi rumput laut kotoni (Kappaphycus alvarezii) akhir-akhir ini mengalami penurunan produksi di setiap kawasan budidaya. Penurunan produksi rumput laut ini

ABSTRAK PEMBERIAN EKSTRAK RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii MENGHAMBAT PENINGKATAN ALANINE AMINOTRANSFERASE DAN PERLEMAKAN SEL HATI TETAPI TIDAK MENGHAMBAT ASPARTATE