• Tidak ada hasil yang ditemukan

Apakah tekstur tanah bisa mempengaruhi sifat fisika tanah lainnya

N/A
N/A
Nova Simbolon

Academic year: 2025

Membagikan "Apakah tekstur tanah bisa mempengaruhi sifat fisika tanah lainnya"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1. Apakah tekstur tanah bisa mempengaruhi sifat fisika tanah lainnya?

Iya benar tekstur tanah bisa mempengaruhi sifat fisika tanah lainnya. Tekstur tanah adalah perbandingan relatif fraksi pasir, debu dan liat yang menyusun massa tanah.

 Kaitan hubungan tekstur dan struktur tanah terhadap pertumbuhan tanaman sangat erat. Ada hubungan timbal balik antara komponen satu dengan komponen yang lainnya.

Pertumbuhan tanaman dapat dipengaruhi oleh tekstur dan struktur tanah. Dalam keadaan tanah yang memiliki tekstur yang dominan pasir, maka daya ikat tanah terhadap air serta bahan organik lainnya kecil. Tanah dengan tekstur dominan pasir ini cenderung mudah melepas unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Dalam keadaan tanah yang dominan liat, akar pada tanaman akan sulit untuk melakukan penetrasi karena keadaan lingkungan tanah yang lengket pada saat basah dan mengeras pada saat kering.

 Sedangkan hubungan antara konsistensi tanah dengan tekstur tanah adalah

mempengaruhi batas cair dikarenakan setiap fraksi tekstur tanah memiliki karakteristik yang mampu meloloskan ais atau tidak. Tanah pasir biasanya tak lekat, tak liat dan lepas. Sebaliknya tanah lempung berat berkonsistensi sangat liat, dan sangat teguh, dan keras

 Semakin kasar tekstur suatu tanah, semakin besar pula permeabilitas tanah karena air ataupun udara mampu masuk melalui sela-sela tanah yang tidak rapat, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, kepadatan dan tekstur tanah memiliki hubungan yang erat terhadap

permeabilitas tanah karena hal tersebut menjadi variabel penentu kemampuan tanah dalam menyerap air.

 Tanah yang bertekstur ganuler atau remah memiliki tingkat porositas yanglebih tinggi dari tanah yang bertekstur masif (pejal) dengan tingkat porositas tanah yang kecil. Kedua tipe tekstur tanah tersebut memiliki perbedaan dalam ruang/pori yangdidalamnya terdapat udara dan udara. Tanah yang bertekstur ganuler memiliki ruang/pori tanahyang besar berisi udara dan kadar udara yang lebih sehingga menunjung tanaman

dalam perkembangannya, sedangkan tanah bertekstur besar sekalidengan tingkatporiyang lebih kecil serta kandungan air yang sedikit dan sangat mudah untuk hilang sehingga tanaman mudahkering

 Tanah dengan kandungan pasir yang tinggi cenderung memiliki drainase yang lebih baik daripada tanah dengan kandungan liat yang tinggi. Ini karena partikel pasir lebih besar dan memiliki ruang yang lebih besar di antara mereka, memungkinkan air untuk mengalir lebih cepat melalui tanah. Kapasitas Penyimpanan Air: Tanah yang mengandung lebih banyak liat cenderung memiliki kapasitas penyimpanan air yang lebih tinggi daripada tanah dengan kandungan pasir yang tinggi. Liat memiliki kemampuan untuk menahan air dalam bentuk lapisan tipis pada

permukaan partikelnya.

(2)

 Aerasi: Tanah yang lebih berpasir cenderung memiliki sirkulasi udara yang lebih baik daripada tanah yang mengandung lebih banyak liat.

Partikel pasir memberikan ruang udara yang lebih besar antara mereka, memungkinkan udara untuk mengalir ke dalam tanah dengan lebih baik.

 Kemampuan Pemberian Nutrisi: Tekstur tanah juga dapat mempengaruhi kemampuan tanah untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman. Tanah yang kaya liat mungkin memiliki kapasitas tukar kation yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan kemampuan tanah untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa tekstur tanah adalah faktor penting yang mempengaruhi berbagai sifat fisik tanah dan dapat memiliki dampak yang signifikan pada produktivitas pertanian dan kesehatan lingkungan.

2. Bagaimana mekanisme suatu tekstur tanah mempengaruhi pertumbuhan tanaman?

Tanah memiliki tekstur yang dapat dirasakan dengan indera perasa. Teksturtanah terdiri atas fraksi pasir yang memiliki diameter 2,00- 0,20 mm, debu yangmemiliki diameter 0,20 – 0,002 mm, liat yang memiliki diameter < 0,002 mm,dan fraksi kerikil (grave) yang memiliki diameter > 2 mm.Umumnya fraksi kerikil tidak digolongkan dalam fraksi tanah, namun fraksikerikil masih tetap diperhitungkan dalam evaluasi tekstur tanah. Fraksi pasirsangat didominasi oleh mineral kuarso yang tahan terhadap pelapukan,sedangkan fraksi debu biasanya berasal dari mineral feldspar dan mika yangcepat lapuk. Fraksi liat lebih berperan secara kimiawi dalam tanah karena bersifatkoloid atau memukul listrik yang aktif . Tekstur tanah yangrelatif kasar dapat berpengaruh terhadap terjadinya pencucian hara, dankemampuan meretensi udara akan lebih rendah). Tanah yang didominasi pasir akan banyak mempunyai pori-pori makro, tanahyang didominasi debu akan mempunyai pori-pori meso (sedang), sedangkandidominasi liat akan banyak mempunyai pori-pori mikro. Hal ini berbandingterbalik dengan luas permukaan yang terbentuk, luas permukaan mencerminkanluas situs yang dapat bersentuhan dengan udara, energi atau bahan lain, sehinggasemakin dominan fr aksi pasir akan semakin kecil daya tahannyauntuk menahantanah.Makin porius tanah akan memudahkan akar untuk berpenetrasi, sertasemakin mudah air dan udara untuk bersirkulasi tetapi semakin mudah pula air untukhilang dari tanah dan sebaliknya.Oleh karena itu, maka tanah yang

baikditentukan oleh komposisi ideal dari kedua kondisi ini, sehingga tanah bertekstur debudanlempungakanmempunyaiketersediaanyangoptimalbagi tanaman, namun dari segi nutrisi tanah lempung lebih baik daripada tanah bertekstur debu. Fraksi pasir umumnya didominasi oleh mineral kuarsa yang sangat tahan terhadap pelapukan, sedangkan fraksi debu biasanya berasal dari mineral feldspardan mika yang cepat lapuk, pada saat

pelapukannya akan membebaskan sejumlahhara, sehingga tanah bertekstur debu

umumnya lebih subur daripada tanah berteksturpasir. Sehingga Pada tanah pasir kempuan menahan udara dan mengikat unsur-unsur hara rendah.aerasi yang baik dan pori makro cukup banyak di tanah pasir mendukung perkembangan akar tanaman dan mendukung respirasi yang dilakukanolehakarsehingga dapat menunjang pertumbuhan

tanaman. Sementara itu, tanah liat memiliki porositas yang rendah karena memiliki

(3)

banyak porimikrodankurangmendukung pertumbuhan akar. Sehingga tanaman yang tumbuh di tanah dengan kandungan liat tinggi kurang produktif

3. Apaka tekstur tanah bisa menjadi penciri pada klasifikasi tanah?

Ya, tekstur tanah adalah salah satu faktor penting yang digunakan dalam klasifikasi tanah. Sistem klasifikasi tanah sering mempertimbangkan perbandingan relatif antara fraksi pasir, debu, dan liat dalam tanah.

Berdasarkan perbandingan ini, tanah dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai kelompok tekstur, seperti pasir, loam, liat, atau campuran di antaranya.

Misalnya, pada sistem klasifikasi tanah USDA (United States Department of Agriculture), terdapat kategori utama berdasarkan fraksi pasir, debu, dan liat, seperti pasir, loam, dan liat. Klasifikasi ini membantu dalam memahami sifat fisika tanah, kemampuan retensi air, dan berbagai karakteristik yang memengaruhi penggunaan dan manajemen tanah.

Dengan demikian, tekstur tanah menjadi salah satu penciri penting dalam mengklasifikasikan dan memahami variasi tanah di berbagai daerah.

Saya Desria Vani Simorangkir dengan Nim D1A021178 izin menjawab izin menjawab pertanyaan ibu pada sesi diskusi hari ini.

1.   Apakah tekstur tanah bisa mempengaruhi sifat fisika tanah lainnya?

Iya benar tekstur tanah bisa mempengaruhi sifat fisika tanah lainnya. Tekstur tanah adalah perbandingan relatif fraksi pasir, debu dan liat yang menyusun massa tanah.

·         Kaitan hubungan tekstur dan struktur tanah terhadap pertumbuhan tanaman sangat erat. Ada hubungan timbal balik antara komponen satu dengan komponen yang lainnya. Pertumbuhan tanaman dapat dipengaruhi oleh tekstur dan struktur tanah. Dalam keadaan tanah yang memiliki tekstur yang dominan pasir, maka daya ikat tanah terhadap air serta bahan organik lainnya kecil.

Tanah dengan tekstur dominan pasir ini cenderung mudah melepas unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman.  Dalam keadaan tanah yang dominan liat, akar pada tanaman akan sulit untuk melakukan penetrasi karena keadaan

lingkungan tanah yang lengket pada saat basah dan mengeras pada saat kering.

·         Sedangkan hubungan antara konsistensi tanah dengan tekstur tanah adalah mempengaruhi batas cair dikarenakan setiap fraksi tekstur tanah  memiliki karakteristik yang mampu meloloskan ais atau tidak. Tanah pasir biasanya tak lekat, tak liat dan lepas. Sebaliknya tanah lempung berat berkonsistensi sangat liat, dan sangat teguh, dan keras

(4)

·         Semakin kasar tekstur suatu tanah, semakin besar pula permeabilitas tanah karena air ataupun udara mampu masuk melalui sela-sela tanah yang tidak rapat, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, kepadatan dan tekstur tanah memiliki hubungan yang erat terhadap permeabilitas tanah karena hal tersebut menjadi variabel penentu kemampuan tanah dalam menyerap air.

·         Tanah yang bertekstur ganuler atau remah memiliki tingkat porositas yanglebih tinggi dari tanah yang bertekstur masif (pejal) dengan tingkat porositas tanah yang kecil. Kedua tipe tekstur tanah tersebut memiliki

perbedaan dalam ruang/pori yangdidalamnya terdapat udara dan udara. Tanah yang bertekstur ganuler memiliki ruang/pori tanahyang besar berisi udara dan kadar udara yang lebih sehingga menunjung tanaman

dalam perkembangannya, sedangkan tanah bertekstur besar sekalidengan tingkatporiyang lebih kecil serta kandungan air yang sedikit dan sangat mudah untuk hilang sehingga tanaman mudahkering

·         Tanah dengan kandungan pasir yang tinggi cenderung memiliki drainase yang lebih baik daripada tanah dengan kandungan liat yang tinggi. Ini karena partikel pasir lebih besar dan memiliki ruang yang lebih besar di antara mereka, memungkinkan air untuk mengalir lebih cepat melalui tanah. Kapasitas

Penyimpanan Air: Tanah yang mengandung lebih banyak liat cenderung memiliki kapasitas penyimpanan air yang lebih tinggi daripada tanah dengan kandungan pasir yang tinggi. Liat memiliki kemampuan untuk menahan air dalam bentuk lapisan tipis pada permukaan partikelnya.

·         Aerasi: Tanah yang lebih berpasir cenderung memiliki sirkulasi udara yang lebih baik daripada tanah yang mengandung lebih banyak liat. Partikel pasir memberikan ruang udara yang lebih besar antara mereka, memungkinkan udara untuk mengalir ke dalam tanah dengan lebih baik.

·         Kemampuan Pemberian Nutrisi: Tekstur tanah juga dapat mempengaruhi kemampuan tanah untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman. Tanah yang kaya liat mungkin memiliki kapasitas tukar kation yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan kemampuan tanah untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa tekstur tanah adalah faktor penting yang mempengaruhi berbagai sifat fisik tanah dan dapat memiliki dampak yang signifikan pada produktivitas pertanian dan kesehatan lingkungan.

2. Bagaimana mekanisme suatu tekstur tanah mempengaruhi pertumbuhan tanaman?

Tanah memiliki tekstur yang dapat dirasakan dengan indera perasa. Tekstur tanah terdiri atas fraksi pasir yang memiliki diameter 2,00- 0,20 mm, debu yang memiliki diameter 0,20 – 0,002 mm, liat yang memiliki diameter < 0,002 mm, dan fraksi kerikil (grave) yang memiliki diameter

> 2 mm.Umumnya fraksi kerikil tidak digolongkan dalam fraksi tanah, namun fraksi kerikil masih tetap diperhitungkan dalam evaluasi tekstur tanah. Fraksi pasir sangat didominasi oleh mineral kuarso yang tahan terhadap pelapukan, sedangkan fraksi debu biasanya berasal dari mineral feldspar dan mika yangcepat lapuk. Fraksi liat lebih berperan secara kimiawi dalam

(5)

tanah karena bersifat koloid atau memukul listrik yang aktif . Tekstur tanah yangrelatif kasar dapat berpengaruh terhadap terjadinya pencucian hara, dankemampuan meretensi udara akan lebih rendah). Tanah yang didominasi pasir akan banyak mempunyai pori-pori makro, tanahyang didominasi debu akan mempunyai pori-pori meso (sedang), sedangkan didominasi liat akan banyak mempunyai pori-pori mikro. Hal ini berbandingterbalik dengan luas permukaan yang terbentuk, luas permukaan mencerminkanluas situs yang dapat bersentuhan dengan udara, energi atau bahan lain, sehinggasemakin dominan fraksi pasir akan semakin kecil daya tahannyauntuk menahan tanah. Makin porius tanah akan memudahkan akar untuk berpenetrasi, serta semakin mudah air dan udara untuk bersirkulasi tetapi semakin mudah pula air untuk hilang dari tanah dan sebaliknya. Oleh karena itu, maka tanah yang baik ditentukan oleh komposisi ideal dari kedua kondisi ini, sehingga tanah bertekstur debu dan lempung akan mempunyai ketersediaan yang optimal bagi tanaman, namun dari segi nutrisi tanah lempung lebih baik daripada tanah bertekstur debu. Fraksi pasir umumnya didominasi oleh mineral kuarsa yang sangat tahan terhadap pelapukan, sedangkan fraksi debu biasanya berasal dari mineral feldspardan mika yang cepat lapuk, pada saat pelapukannya akan membebaskan sejumlahhara, sehingga tanah bertekstur debu umumnya lebih subur daripada tanah berteksturpasir. Sehingga Pada tanah pasir kempuan menahan udara dan mengikat unsur-unsur hara rendah.aerasi yang baik dan pori makro cukup banyak di tanah pasir mendukung perkembangan akar tanaman dan mendukung respirasi yang dilakukanolehakarsehingga dapat menunjang pertumbuhan tanaman. Sementara itu, tanah liat memiliki porositas yang rendah karena memiliki banyak porimikrodankurangmendukung

pertumbuhan akar. Sehingga tanaman yang tumbuh di tanah dengan kandungan liat tinggi kurang produktif.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh pemadatan terhadap permeabilitas tanah terjadi karena pori kecil yang menghambat gerakan air meningkat (Sarief 1989). Masuknya akar tanaman ke dalam tanah tergantung

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung sifat fisika tanah (Berat volume tanah, Total ruang pori, permeabilitas, Infiltrasi, Tekstur, Struktur tanah) pada setiap satuan

Parameter yang diamati meliputi tekstur tanah, bahan organik, tebal tanah, porositas tanah, ukuran pori tanah, permeabilitas tanah dan air tersedia.. Kata Kunci : Sifat

dan total ruang pori tanah.Pemberian pupuk kandang sapi pada tanaman kacang tanah secara umum berpengaruh memper- baiki sifat kimia tanah berupa mening- katnya N-total,

Pada kondisi tanah yang baik, dengan kandungan air, udara, dan bahan organic tanah (BOT) yang tersedia cukup bagi tanaman, perakaran tanaman dapat tumbuh dengan

Pada tekstur tanah pasir yang memiliki ruang pori yang besar maka drainasenya akan tinggi sehingga permeabilitasnya pun akan semakin cepat namun tekstur tanah liat memiliki aliran

Sebagai contoh, tanah berpasir dengan ruang pori yang besar dapat memiliki konduktivitas lebih besar dari tanah liat dengan ruang pori yang kecil walaupun total ruang pori tanah liat

Perlakuan defisit air pada media tanah bertek- stur pasir dan bertekstur liat mempengaruhi sifat fisika tanah, terutama pada parameter kadar air ta- nah, tetapi tidak