Dari hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa pada tahun 2012 mulai dari periode Januari -Desember terjadi kenaikan dan penurunan tingkat sensitivitas antibiotik. Pseudomonas sangat baik aktivitasnya terhadap antibiotik kolistin pada periode Januari -Juni sebesar 66% dan memasuki periode Juli - Desember terjadi peningkatan sensitivitas menjadi 88,5%. Antibiotik yang lain juga mengalami peningkatan sensitivitas seperti imipenem, levoproksasin, siprofloksasin, piperasilin/tazobaktam dan seftazidim. Sementara terjadi penurunan sensitivitas Pseudomonas terhadap beberapa ant ibiotik seperti gentamisin, tobramisin, meropenem, sefepim, amikasin, sefotaksim, tigesiklin, amoksisilin dan trimethoprim sul fametoksazol. Untuk tingkat resistensi Pseudomonas yang paling besar adalah terhadap ampisilin (99,2%menjadi 100%). Pada penelitian ini ditemukan peningkatan sensitivitas yang signifikan pada antibiotik kolistin dan imipenem dengan nilai p value <0,05.
Baca lebih lanjut
Baca lebih lajut