Perkembangan pada bidang ilmu sosial (psikologi, sosiologi, antropologi, ekonomi, politik, manajemen, akuntasi, sastra dan bahasa, dan ilmu budaya lainnya) tidak begitu kentara percepatannya dalam menyeimbangkan diri dengan perubahan akibat temuan teknologi yang ada. Namun disadari atau tidak, ranah kehidupan sosial keseharian sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Jadi perkembangan ilmu sosial terkesan harus selalu melakukan penyesuaian diri dengan perkembangan teknologi. Berkaitan dengan perkembangan teknologi pada ilmu manajemen dalam hal ini adalah manjemen pemasaran yang membahas tentang Manajemen Hubungan Pelanggan (CustomerRelationshipManagement) disingkat CRM adalah suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya. Pengertian lain mengatakan bahwa CRM adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call centre), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service). Belakangan ini konsep CustomerRelationshipManagement ( CRM) menjadi primadona dalam kegiatan bisnis. Penyebabnya apalagi kalau bukan teknologi komunikasi dan informasi. Dengan teknologi ini setiap konsumen dapat dideteksi dan diamati satu persatu, bahkan dari hari ke hari, termasuk keluhan-keluhan (complaints) dengan beralih pada merek lain.
CustomerRelationshipManagement (CRM) menjadi istilah yang pada beberapa tahun terakhir ini. Ditambah dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin menambah berbagai aplikasi bisnis, CRM menjadi salah satu proses bisnis yang menarik untuk diperbincangkan. CustomerRelationshipManagement meliputi semua aspek yang berkenaan dengan interaksi suatu perusahaan dengan pelanggannya. Hal ini bisa berupa penjualan jasa ataupun barang. Semuanya berawal dari kegiatan marketing terhadap pelanggan. Kegiatan marketing mengelola seluruh aspek dari daur hidup pelanggan, mulai dari sales, acquisition, fulfillment, hingga retention, seperti ditunjukkan gambar 2.1 di bawah ini :
CustomerRelationshipmanagement (CRM) adalah manajemen hubungan pelanggan, yaitu jenis manajemen yang membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata pelanggannya. CRM bukan hanya sebuah piranti lunak, melainkan merupakan strategi bisnis yang mengintegrasikan proses bisnis yang bersentuhan langsung antara Pelanggan dengan pelaku bisnis, proses bisnis dan teknologi pendukung [1]. Untuk mempertahankan posisinya, sebuah perusahaan harus memiliki strategi yang cerdik. Salah satu Point yang mempengaruhi keberlangsungkan sebuah perusahaan adalah bagaimana pangsa pasarnya tetap diminati oleh Pelanggan. Oleh karena itu perlu adanya manajemen pembinaan dan pengontrolan hubungan antara pelanggan dengan perusahaan.
This research is aimed to 1) obtain a description about the implementation of memperoleh gambaran CustomerRelationshipmanagement (CRM) performance of Alishain Bandung City, 2) knowing degree of customer loyalty in Alisha boutique in Bandung city, 3) obtain a description of how much the influence of CustomerRelationshipmanagement (CRM) performance of Alisha towards customer loyalty on Alisha consumer in Bandung city. The object of this research are members of Alisha Fancy Shop in Bandung. Independent variable on this research is CustomerRelationshipmanagement (CRM) performance.towards customer loyalty as dependent variable. The kind of research which is used is descriptive and verificative, explanatory survey was chosen as method of this research by using simple random sampling technique, the amount of respondent are 79. Data analysis technique which was used is linear regression by using SPSS 21.0 software. The result that was obtained in this research stated that Customer relatiosnhip Management (CRM) customer has influences toward customer loyalty in scarves and pashmina with brand Alisha as much 22,3%. Based on the result towards hypotheses test, it can be found that the perception of CRM effect has positive influence towards customer loyalty.
Definisi dari CRM (CustomerRelationshipManagement) dalam bahasa Indonesia memiki pengertian dasar, yakni suatu Management Hubungan Pelanggan atau merupakan suatu strategi pemasaran yang saat ini sangat banyak dilakukan oleh perusahaan-perusaan yang menginginkan pelanggan atau konsumen mereka tetap membeli produk atau memakai jasa mereka, dalam artian umum yakni adalah suatu proses dari beberapa tahapan yang terdiri dari Indentifikasi, akuisisi, retensi dan pengembangan customer yang memberikan kontribusi yang besar kepada perusahaan dengan cara memfokuskan strateginya yaitu dengan cara menjaga hubungan dengan customer secara efektif dan efisien sehingga hubungan tersebut menjadi hubungan seumur hidup (“lifetime”) yang menguntungkan.
CustomerRelationshipmanagement (CRM) adalah jenis manajemen yang membahas mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan yang dapat membantu perusahaan dalam proses managemen pelanggan, sehingga perusahaan memiliki nilai yang baik dimata pelanggan. Sebuah perusahaan harus memiliki strategi yang cerdik untuk mempertahankan posisinya. Salah satu Point yang mempengaruhi keberlangsungan sebuah perusahaan adalah bagaimana pangsa pasarnya tetap diminati oleh pelanggan [1]. Oleh karena itu perlu adanya manajemen pembinaan dan pengontrolan hubungan antara pelanggan dengan perusahaan yang salah satunya adalah CustomerRelationshipManagement. Berdasarkan masalah yang telah diuraikan diatas maka dibutuhkan Sistem Informasi CustomerRelationshipManagement di Metro Laundry berbasis web agar memudahkan pelanggan dalam mengakses sistem. Adapun jenis CRM yang dibangun adalah Analitikal. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi Metro Laundry.
The CustomerRelationshipManagement (CRM) strategy has become very popular among organizations and companies; hence it’s very common in large companies implement CRM to compete and promote their businesses. However, CRM strategies are not very common in Small and Medium Enterprises (SMEs). SMEs have to implement customerrelationship into their business operations in order to strategies on establishing high performance and high value-added with strong technical, innovative capability and competitive advantage over rivals. CRM strategies have the potential to help improve the business value and competitive capabilities of SMEs, yet have received mixed performance reviews in the extant literature. Therefore, this research presents a conceptual model on the antecedents of achieving successful implementations of CRM strategies by Malaysian SMEs. The model incorporate CRM strategies construct; key customer focus, knowledge management, relationship marketing and technological CRM resources, and investigated the impact of CRM strategies on these constructs and relationship performance. In addition the firm’s market orientation has considered as critical antecedent to the practices of CRM. The model then enables several empirically testable propositions that are relevant to develop a survey instrument for this study.
School of Information Management and Computer Atma Luhur high school computer is the only one in the islands of Bangka Belitung. STMIK Atma Luhur has 3 executives, Atma Luhur Education Foundation, Chairman of the Atma STMIK Sublime and Vice chairman of the first academic fields. All parts in STMIK Atma Luhur will be directly responsible to the executive 3 resulting decisions or different maze every executive. With the difference in the decision, it will cause serious problems that would hinder the development and progress of Atma STMIK Luhur. Executive decision-making system is still done manually for all parts. This system aims to facilitate all executives in monitoring all activities both academic and non- academic activities with the implementation of CustomerRelationshipManagement (CRM). Selection motode CustomerRelationshipManagement (CRM), because it will add to the interest of all sections in filling the data of all activities to be and have been implemented, so that all activities at Luhur STMIK Atma can be well controlled by all executives.
Perkembangan industri kuliner yang sangat maju dengan teknologi yang sangat canggih menyebabkan munculnya persaingan yang cukup ketat diantara pelaku usaha kuliner. Cafe Lotus Mio merupakan salah satu cafe yang harus ikut bersaing terhadap kerasnya persaingan bisnis kuliner. Untuk menghadapi persaingan antar pelaku bisnis kuliner, maka Cafe Lotus Mio Yogyakarta sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kuliner harus memiliki strategi bisnis yang cukup kuat untuk mendapatkan new customer, meningkatkan hubungan dengan pelanggan dan mempertahankannya (loyalitas pelanggan) adalah dengan menerapkan CustomerRelationshipManagement (CRM).
Hadirnya library 2.o akan sangat menunjang aplikasi CRM di perpustakaan. Dimana proses interaksi dengan pengguna yang terpilih akan semakin efektif, karena staf perpustakaan bisa bekolaborasi dengan penggunanya untuk merumuskan informasi yang betul-betul relevan dengan kebutuhan penggunanya. Informasi yang diperoleh akan sangat komprehensif, karena bisa melibatkan banyak sumber sepanjang hal itu disetujui oleh pengguna(klien) yang bersangkutan. Kecuali untuk pencarian informasi yang penggunanya minta agar dirahasiakan, misal berkaitan dengan hal-hal yang bersifat pribadi atau karena menyangkut faktor keamanan.
Konsep CRM berorientasi pada pelanggan bila diterapkan pada perpustakaan yang memiliki pengguna sangat sesuai. Hal ini dijelaskan Komariah (2011:10) bahwa: Konsep CRM yang berorientasi pada hubungan secara individual dengan pelanggan, sangat sesuai untuk diaplikasikan pada layananinformasi di perpustakaan, karena layanan informasi merupakanlayanan jasa yang memiliki karakteristik intangibility (tidak berwujud),inseparability (tidak terpisahkan) , variability (bervariasi), perishability(tidak tahan lama). Dengan demikian layanan informasi akan sangatmudah disesuaikan dengan kebutuhan masing- masing pengguna secara individual.Mulai dari kegiatan pengadaan koleksi, pemrosesan koleksi, sampai pada layanan informasi seperti layanan referensi, layanan informasi terbaru, layanan informasi terseleksi, dan lain-lain semuanya sudah berorientasi pada usaha memenuhi kebutuhaninformasi pengguna perpustakaan. Namun semua usaha tersebutsering terjadi begitu saja, tanpa adanya usaha yang terkoordinasi dansistematis untuk memuaskan kebutuhan pengguna secara individualyang berujung pada adanya kepuasan dan loyalitas pengguna .
Hasil penelitian menunjukan bahwa CRM Toserba XYZ Garut dalam kategori baik dengan menggunakan rantai nilai CRM sebagai dasar analisisnya. Untuk mendukung implementasi CRM Toserba XYZ Garut membuat database pelanggan yang memuat identitas pelanggan, riwayat pelanggan, sejarah transaksi dengan menggunakan software excel sebagai tekhnologi pendukung dan terkoneksi ke seluruh jaringan XYZ Group. Toserba XYZ Garut memiliki jaringan bisnis yang terdiri dari suplier sebagai pemasok produk, pemerintah sebagai pelindung dan pengendali dan pegawai sebagai pelaksanan CRM. Toserba XYZ Garut menawarkan beberapa nilai berupa produk dengan kualitas baik dan harga bersaing yang di kategorikan menjadi beberapa produk, bangunan yang didukung dengan sarana dan prasarana lainnya, media informasi promosi pelanggan dan serangkaian proses yang dilakukan Toserba XYZ Garut dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Untuk mendapatkan pelanggan baru Toserba XYZ Garut memperkenalkan Toserba XYZ dengen memberikan merchandising, dan dalam mempertahankan pelanggan Toserba XYZ Garut membuat program-program CRM seperti program membershipcard, pemberian diskon, voucher, kupon hadiah, sapaan individu, pelayanan individu berupa keramahan pelayan, fokus karyawan, kecepatan karyawan dalam melayani dan patnering program.
Batching Plant PT. Holcim adalah bagian dari perusahaan PT. Holcim yang menangani distribusi, produksi produk dan jasa siap pakai dari PT. Holcim, seperti beton, konsentrat semen siap pakai, dan jasa konstruksi bangunan. Proses pemesanan produk dan jasa bisa dilayani oleh Batching Plant PT. Holcim tanpa harus ke kantor pusat. Setiap layanan yang dihasilkan, pelanggan bisa melaporkan keluhan apabila terjadi kesalahan prosedur pelayanan kepada Batch Plant PT. Holcim. Permasalahannya adalah proses pencatatan keluhan masih dilakukan manual sehingga sales kesulitan dalam mengolah data komplain. Selain itu sales juga kesulitan memberitahu leader untuk penugasan pengerjaan komplain. Berdasarkan permasalahan tersebut dibutuhkan aplikasi CRM untuk membantu sales dan leader dalam melakukan manajemen data komplain dengan tipe aplikasi operational CRM. Aplikasi CRM ini berfungsi untuk melakukan pencatatan komplain secara otomatis, dan juga dapat melakukan pemberitahuan kepada leader secara otomatis apabila komplain baru telah masuk dan harus dikerjakan oleh leader tersebut. Sistem yang dibuat memiliki fitur-fitur seperti menyimpan komplain baru, memberikan notifikasi kepada leader, dan memanajemen data komplain. Dalam pengembangannya metode yang digunakan untuk mengembangkan sistem menggunakan framework codeigniter. Kemudian sistem akan diuji dengan menggunakan metode Basis Path Testing, metode User Acceptance Testing dan Utility Testing untuk menguji tingkat keberhasilan sistem dalam memenuhi kebutuhan pengguna.
Dengan adanya hasil dari analisa yang didapat nantinya, diharapkan perusahaan dapat mampu mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sistem yang sudah dimiliki dan dapat juga mengetahui rancangan sistem CRM yang dapat membantu kekurangan sistem yang sudah ada di perusahaan yang akan dijalankan di HOTEL SANTOSA LOMBOK.
Pembeli ingin menjadi pelanggan tetap karena mereka ingin berbisnis dengan perusahaan yang menyediakan konsistensi kualitas produk dan jasa. Oleh karena itu, sistem CRM harus memungkinkan pelanggan untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan perusahaan. Jadi contact point ini adalah metode interaksi seperti melalui telepon, e- mail, poin pembelian dan sebagainya.
The study says that Bandung Sport pursuing a strategy of CustomerRelationshipManagement (CRM) through a series of processes that collect customer data, customer data analysis and target customer identification, program development CustomerRelationshipManagement (CRM), and Implementation of CustomerRelationshipManagement (CRM). The three CRM levels that done by Bandung Sport are CRM Strategic is the division of labor or perform a clear job description and work culture excelent service which discribe as senym, sapa, salam. On Operational CRM by segmenting the market more in teenagers and the automation of services that serve a purchase online and the contact center to handle customer complaints. As well as on Analytical CRM using the program Fashion Card to store customer data.The conclusion of this research is the application of CustomerRelationshipManagement (CRM) Bandung Sport undertaken in an effort to increase customer loyalty has been well proved by the above process and the repurchase rate to reach 25% of total sales each month.
PT. Trans Berjaya Khatulistiwa (TBK) is a company doing business in IT industry. At the present, TBK need an application to handle product sales and project simulation which implement the E-CRM (Electronic CustomerRelationshipManagement ) This Application was built based on the information from direct interview with the Chief Executive Office of TBK, document observation, literature study and internet search. The result of interview and observations were to produce the business process flowchart for the current and proposed automatict system. Modules that were built includes sales recording, customer managanagement, on line and in stores sales. The application was tested with blackbox method. The result show that is system can provide solutions to the current problem.
ABSTRACT: The purpose of this study was to analyze the information system of academic services at the university. This type of research is the study of literature whose results serve as starting points for developing the information system of academic services at the university. Based on a review of literature, the data indicate that the lack of access to information, waste of time, huge cost, storage, management, decision-making, and tracking still share manually, the lack of information for stakeholders to make decisions, and the lack of information about the University for prospective students, as well as working with the mismatch of competency. Based on these results, the need to develop information systems academic service quality through customer satisfaction, which university students are the main customers. Thus, further research will be developed for academic-based service information systems CustomerRelationshipManagement (CRM).
Konsep CRM dalam beberapa tahun terakhir ini telah berkembang menjadi konsep penting yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan dengan skala enterprise, seperti bank, perusahaan retail, dan perusahaan penyedia jasa layanan lainnya. Filosofi dasarnya adalah menempatkan bisnis untuk lebih fokus kepada pelanggan (customer). CRM merupakan gabungan antara proses bisnis dan teknologi untuk mengembangkan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai perilaku pelanggan. Pengetahuan yang didapat digunakan untuk meningkatkan (enhance) layanan kepada pelanggan, mendapatkan (acquire) pelanggan yang baru, dan juga mempertahankan (retain) pelanggan, yang sangat erat kaitannya dengan loyalitas pelanggan itu sendiri.
4. Hasil penelitian yang telah dilakukan memberikan suatu kebenaran bahwasannya kinerja CustomerrelationshipManagement (CRM) yang dilakukan oleh Alisha Fancy Shop mampu meningkatkan Loyalitas pelanggan pada produk scarves dan pashmina Alisha fancy Shop. Dengan demikian penulis merekomendasikan supaya perusahaan tetap menjaga, mempertahankan, megawasi dan menigkatkan kembali loyalitas pelanggan melalui pelaksanaan program CustomerRelationshipManagement (CRM) dengan berisikan konten-konten yang menarik, mendidik serta membuat loyal konsumen. Selain itu penelitian ini juga diharapakan dapat dijadikan sebagai dasar dalam melakukan penelitian mengenai kinerja Customerrelationshipmanagement dengan indikator serta objek yang beberda.