Seperti orang lain, pasien stroke perlu buang air besar secara teratur paling tidak sekali setiap 2-3 hari. Sembelit umumnya didefinisikan sebagai buang air besar yang jarang (kurang dari tiga kali seminggu) atau kesulitan mengeluarkan tinja. Sembelit adalah masalah yang umum dijumpai pada orang berusia lanjut dan pada orang yang mengalami stroke. Beberapa obat (misalnya, opioid) juga dapat menyebabkan sembelit Konsekuensi sembelit adalah rasa tidak nyaman, berkurangnya kualitas hidup, dan, pada kasus yang parah, gangguan kesehatan, termasuk perforasi usus (usus berlubang) dan komplikasi kardiovaskular yang menyebabkan pasien perlu dirawat inap. Cara terbaik untuk mengatur buang air besar adalah makanan yang memadai dan seimbang serta banyak cairan (paling tidak dua liter sehari) dan serat (buah dan sayuran), serta aktivitas fisik yang cukup. Pelunak tinja (laksatif, pencahar), supositoria, dan enema dapat digunakan untuk sembelit yang terjadi sekali-sekali. Namun jika masalahnya menetap, pasien atau orang yang merawatnya perlu meminta nasihat dari dokter atau perawat yang biasa menangani hal ini.
Baca lebih lanjut
Baca lebih lajut