LAN tester adalah sebuah alat yang digunakan untuk pengecekan kabel UTP yang telah terpasang RJ-45 atau RJ-11 yang biasa disebut kabel LAN. Finitestateautomata dapat digunakan untuk membuat model Non-Deterministic FiniteAutomata (NDFA), sehingga dapat mendeteksi keadaan yang tidak normal atau malfungsi pada LAN Tester. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan konsep FiniteStateAutomata (FSA) pada proses pengecekan kabel LAN menggunakan LAN Tester. Pemodelan yang dihasilkan dapat menganalisis setiap keadaan dalam proses pengecekan kabel LAN dengan mudah, dan dapat mengetahui posisi kabel yang terganggu.
Offensive Volleyball merupakan salah satu cara pelatih mengoptimalkan kinerja timnya untuk menciptakan kemungkinan mencetak poin yang lebih tinggi. Ada beberapa keterampilan khusus yang dibutuhkan dalam mencetak poin, di antaranya Service, Passing dan Smash. Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan Offensive Volleyball System Menggunakan FiniteStateAutomata (FSA) dengan konsep Non Determistic FiniteStateAutomata (N-DFA). Pemain akan melakukan servis sebagai langkah pertama dalam permainan bola voli, ketika bola gagal dikembalikan, poin bertambah dan game pertama berakhir. Dilanjutkan dengan game berikutnya dengan kemungkinan awal yang sama namun jika bola dikembalikan, maka permainan akan dimulai dengan kemungkinan passing dan smash yang dapat dilakukan masing-masing pemain sehingga dapat menghasilkan poin dan game berakhir. Penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah aplikasi yang akan menjalankan proses permainan bola voli offensive menggunakan FiniteStateAutomata yang telah dirancang sebelumnya.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : (1) Finitestateautomata dapat diimplementasikan dalam program deteksi gejala penyakit/gangguan kesehatan; (2) Rancangan diagram berdasarkan konsep N-DFA yang telah dibuat dapat membantu pengembangan program deteksi; (3) Deteksi Gejala Anorexia Nervosa Menggunakan FiniteStateAutomata dapat membantu user untuk mengetahui sejak dini mengenai gangguan anorexia nervosa; dan (4) sistem Deteksi Gejala Anorexia Nervosa Menggunakan FiniteStateAutomata sesuai dengan hasil diagnosa sistem pakar dan dapat berfungsi dengan baik. Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut adalah user interface yang lebih menarik seperti penambahan gambar, video terkait anorexia nervosa.
The term hemorrhoid refers to the enlargement of veins around the area of anus. Hemorrhoid causes inconvenience to its sufferers. However, society still considers hemorrhoid as a trivial and insignificant kind of disease. As this disease causes shame to the people who suffer from it, some people are reluctant to go to the doctor and do further investigation or checkup on the disease. Based on that reason, in this particular research, a system is built to diagnose hemorrhoid using FiniteStateAutomata (FSA) with the model of Non Deterministic FiniteStateAutomata (NDFA), in which from the present symptoms, a conclusion of diagnosis will appear. This research uses a system accuracy test to know the system can function properly and in accordance with the results of the expert diagnosis.
Futsal is a sport that not only requires the player's technique and physical but also requires Strategy. There are various Futsal Strategies that are often used and all aim to score as many goals so as to gain victory .. This research was conducted to map the positions of players and Futsal Strategy using FiniteStateAutomata (FSA) with the concept of Non Deterministic FiniteStateAutomata ( N- DFA). Players other than goalie have to do a combination of oper and shoot so that it can produce a goal. But if the ball is taken by the opponent then all players must do defense / defense. Research conducted to produce the accuracy of the position and action of players by using finitestateautomata so that in designing the futsal strategy simulation application can run well. well.
Sudah banyak penelitian tentang pembuatan sistem diagnosa suatu penyakit dan penggunaan FiniteStateAutomata untuk merancang sebuah sistem maupun aplikasi, salah satu penelitian yang menggunakan FiniteStateAutomata adalah pada penelitian yang berjudul “Perancangan dan Implementasi FiniteAutomata pada Simulasi Vending Machine ”, kesimpulan yang didap at penelitian ini adalah FiniteAutomata dapat dijadikan sebagai logika dasar untuk membuat simulasi vending machine. Lewat rancangan state diagram berdasarkan konsep Mealy machine yang telah dibuat, maka apliksi simulasi vending machine dapat dibuat dan hasil dari setiap input yang dipilih oleh user pada aplikasi sesuai dengan hasil rancangan tersebut [2].
Anorexia nervosa is an eating disorder that may be suffered by a person because of dietary changes is wrong. eating disorders prolonged can lead to hypertension, hypothermia, dehydration, anemia, even if not immediately treated can cause death and some other diseases. This research was conducted to detect symptoms of Anorexia Nervosa Using FiniteStateAutomata (FSA) with the concept of a Non Deterministic FiniteStateAutomata (N- DFA). The user must answer all questions given by the program without is exceeded, any answers of questions have a different value to determine the result of the detection. Research conducted the accuracy of diagnosis of Anorexia Nervosa Using FiniteStateAutomata (FSA) in accordance with the results of diagnosis expert system and be able to function properly.
Finitestateautomata yang memiliki tepat satustate berikutnya untuk setiap simbol masukan yang diterima disebut Deterministic FiniteAutomata. Berbeda halnya dengan Non Deterministic FiniteAutomata (N-DFA). N-DFA adalah otomata di mana peralihan dapat terjadi dari satu state tertentu ke beberapa state yang berbeda yang disebabkan oleh simbol input yang sama, N-DFA bisa juga mempunyai beberapa input tanpa harus menentukan state berikutnya [8].
Penelitian lain yang telah dilakukan sebelumnya yaitu, penggunaan informasi sintaksis di dalam teks dan mengenali kesamaan kata dengan WordNet dan database leksikal (Vaishnavi et al. 2013), system CRF untuk mengenali error segmen dengan berdasarkan kepercayaan, fitur leksikal dan sintaksis ASR (Bechet & Favre 2013), menggunakan pendekatan data mining untuk token protein yang tepat dari literature (Lin et al. 2014), memanfaatkan FSA untuk mengidentifikasi perbedaan tipe jatuh (Hsieh et al. 2012), aplikasi pemenggalan kata menggunakan finitestateautomata dan pemotongan imbuhan menggunakan algoritma jelita asian (Erikson et al. 2013), dan aplikasi konversi aksara latin ke aksara jawa menggunakan finitestateautomata (Aji et al. 2012).
FiniteStateAutomata (FSA) disebut juga FiniteAutomata (FA) merupakan suatu model matematika dari suatu sistem yang menerima input dan menghasilkan output diskrit. FiniteStateAutomata memiliki state yang banyaknya berhingga (terbatas), dan dapat berpindah-pindah dari satu state ke state lain. Perubahan state ini dinyatakan dengan fungsi transisi. State adalah kondisi atau keadaan atau kedudukan. Prinsip kerja FiniteStateAutomata adalah sebagai berikut: (1) Menerima input string , (2) Membaca (menyerap substring ) karakter awal dengan kontrol berada pada state awal, (3) Dengan control dan karakter awal yang telah dibaca, state akan berpindah ke state baru, (4) Proses berlanjut sampai semua string terserap habis, (5) Jika state akhir yang ditempati saat string habis tersebut berada dalam himpunan final state yang telah ditentukan, maka string tersebut diterima atau dikenali oleh FiniteStateAutomata tersebut. Jika tidak, maka string tersebut ditolak atau tidak dikenali oleh FiniteStateAutomata itu [5].
Switch booting sequence is states of booting switch and process of initialization from when it is turned off until the switch can be used. Finitestateautomata can be used to make a Non-deterministic FiniteAutomata (NDFA) model, so it can detect anomalous condition or malfunction on switch. Using this model can be analyzed and simulated on every state in the booting process easily, and can find out which state if the booting process are interrupted.
The pattern of attack in the game of basketball is an effort that is run to break through the opponent's defense, so that it can produce results or numbers. FiniteStateAutomata is used to overcome the possibilities that occur within the system and facilitate players in this game. The problem is there are still many players offensisve basketball with irregular. Research conducted, completed through the stages are divided into four stages, namely: Needs analysis and data collection, System design, Implementation system, Testing and analysis. Research conducted to produce offensive Basketball applications that can be used to facilitate the players in this game especially in the pattern of attack.
11 output diskrit. FiniteStateAutomata memiliki state yang banyaknya berhingga (terbatas), dan dapat berpindah-pindah dari satu state ke state lain. Perubahan state ini dinyatakan dengan fungsi transisi. State adalah kondisi atau keadaan atau kedudukan. Prinsip kerja FiniteStateAutomata adalah sebagai berikut: (1) Menerima input string, (2) Membaca (menyerap substring) karakter awal dengan kontrol berada pada state awal, (3) Dengan control dan karakter awal yang telah dibaca, state akan berpindah ke state baru, (4) Proses berlanjut sampai semua string terserap habis, (5) Jika state akhir yang ditempati saat string habis tersebut berada dalam himpunan final state yang telah ditentukan, maka string tersebut diterima atau dikenali oleh FiniteStateAutomata tersebut. Jika tidak, maka string tersebut ditolak atau tidak dikenali oleh FiniteStateAutomata itu.
Kepanjangan dari ATM ini sendiri adalah anjungan tunai mandiri, sementara singkatan dalam bahasa Inggris adalah automatic teller machine. ATM berfungsi untuk mengakses sejumlah layanan perbankan seperti menarik uang tunai, transfer dana, cek saldo, bayar tagihan kartu kredit, atau berbagai keperluan keuangan sehari-hari seperti membayar listrik, pulsa, atau tagihan lainnya. Mesin ATM terkoneksi dan terhubung dengan jaringan komunikasi sebuah bank. Mesin ATM ini memudahkan kita untuk melakukan transaksi perbankan, tanpa perlu datang ke gedung bank. Mesin atm biasanya terdapat di tempat umum, seperti mal, gedung kantor, minimarket, atau SPBU. Jenis dari ATM tersebut : (1) ATM Tunai, ATM ini merupakan jenis atm yang paling banyak disediakan oleh bank di tempat-tempat tertentu. Melalui ATM tunai ini, ada dapat melakukan transaksi tunai, seperti transaksi penarikan uang tunai. (2) ATM Non Tunai, Jenis ATM non tunai ini adalah kebalikan dari ATM tunai. Melalui ATM ini, kita tidak dapat melakukan transaksi tunai seperti penarikan uang. Karena ATM ini khusus digunakan untuk transaksi non tunai seperti transfer uang, bayar tagihan, dan lain-lain. (3) ATM Serbabisa, Jenis ATM ini adalah yang paling jarang ditemui dan disediakan oleh bank. Karena melalui ATM ini kita dapat melakukan hampir semua transaksi perbankan dari transaksi non tunai hingga setor tunai. Untuk dapat menggunakan mesin ATM, Anda harus memiliki kartu ATM terlebih dahulu. Kartu tersebut dapat berupa kartu kredit ataupun kartu debit. Setelah memiliki kartu ATM, kita perlu memiliki password. Password ini digunakan saat Anda akan melakukan transaksi di mesin atm dan berupa pin dengan kode angka 4-6 digit yang diberikan oleh bank [1]. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukan penelitian yang menerapkan Teori Bahasa dan Automata dengan konsep finitestateautomata pada Proses Transaksi Via ATM.
Rancangan Prose Layanan Reservasi Tiket Bus pada Gambar 2 dirancang sesuai berjalannya sistem Layanan Reservasi Tiket bus. Proses tersebut sangat berguna dalam merancang FiniteStateAutomata . Setiap Proses yang terjadi didalamnya ada sebuah state/kondisi pada FiniteStateAutomata .
Salatiga is a small town that has a variety of cool weather typical culinary and many tourist attractions. Salatiga is also on the route of access. Fuel Filling Station (Gas Station) is an important place in a trip. Many immigrants from outside the city find it difficult to search for Gas Station is still difficult to obtain access to information. This study was conducted to search the nearest Gas Station using FiniteStateAutomata (FSA) with the concept of Non Deterministic FiniteStateAutomata (N-DFA). User will read input is a path to the location of the nearest Gas Station. Finite stateaAutomata is very appropriate in the case studies in this research. Research carried out to produce a Gas Station nearby search system that can be used as access to information easier for the user.
UKSW Salatiga memiliki sarana parkiran untuk kendaraan mobil dan motor, dimana dilakukan secara manual oleh KAMTIBPUS selaku pihak keamanan kampus. Sistem parkiran kendaraan motor memiliki banyak tahap dan aturan yang diberlakukan. Teori bahasa automata digunakan sebagai logika dasar untuk melakukan pemetaan sistem parkiran kendaraan motor di kampus UKSW. Pemetaan yang dilakukan adalah dengan cara membagi tiap sistem menggunakan finitestateautomata sehingga memudahkan penyelesaian sistem.
This study aims to turn the desktop background can be carried out in accordance with the wishes of the user PC or laptop. finitestateautomata are used to facilitate the planning of any process of change of desktop background into the state. Research completed through four phases of research that needs analysis process and data collection, system design, system implementation, testing and analysis. Results from this study is a user-app that can be used to change the desktop background.
Deterministic FiniteAutomata/otomata berhingga deterministik, selanjutnya disebut sebagai DFA. Pada DFA, dari suatu state ada tepat satu state berikutnya untuk setiap simbol masukan yang diterima. Suatu string x dinyatakan diterima bila δ (S, x) berada pada state akhir/final state.
Abstract—In this paper, the development of Android-based Indonesian Text-to-Speech (TTS) utilizing API Google for English TTS as a data voice has been proposed. Using this approach, a lightweight and mobile Indonesian TTS application can be realized. The utilization of English data voice is carried out by cutting off (hyphenate) Indonesian words into syllables using FiniteStateAutomata method, then searching for equivalent syllables in English which have similar pronunciation. Using FSA method, this system is able to hyphenate all Indonesian words up to 95.19%. This application has Mean Opinion Score (MOS) value of understanding the words criteria of 3.31 and MOS value of smoothness pronunciation criteria of 3.46 (in a scale of 5).