Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian [r]
dipasarkan memiliki umur konsumsi yang lama, mudah diolah menjadi berbagai macam produk, mudah dalam mengolah dan menyajikannya, menarik dalam menyajikan kemasannya, memenuhi standar yang berlaku secara umum untuk produk pangan terutama yang menyang- kut kesehatan dan dapat dipasarkan di berbagai tempat. Untuk mendapatkan produk pangan yang ideal tersebut tidak mudah, oleh karena tidak semua bahan memiliki karakteristik yang sama, yang pada akhirnya akan membawa konsekuensi kepada biaya produksi dan cara penyajiannya. Hal lain yang juga perlu diper- hatikan dalam kaitannya dengan aspek pemasaran produk adalah bagaimana strategi pemasaran yang akan dipilih oleh perusahaan dalam kaitannya dengan produk yang dibuat.
Mengomunikasikan : Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang bagaimana cara menyusun rencana pemasaran Marketing Plan Mengumpulkan hasil kerja dalam bentuk laporan Test Obyekti[r]
Kekuatan Strenghts Faktor-faktor apa saja yang dimiliki oleh perusahaan/produsen/provider yang bisa dianggap kekuatan dibanding dengan pesaing-pesaing yang ada pada bidang tersebut.[r]
pemasaran sekolah, (6) mengetahui faktor pendukung kegiatan pemasaran sekolah, (7) mengetahui kendala dalam kegiatan pemasaran sekolah, dan (8) mengetahui cara mengatasi kendala pemasaran sekolah di SD Plus Al-Kautsar Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Kesimpulan yang diperoleh: (1) perencanaanpemasaran sekolah menguraikan tujuan pemasaran, segmentasi pemasaran, rencana kegiatan, anggaran untuk pemasaran, dan sumber daya manusia, (2) implementasi pemasaran berdasarkan program kerja humas, (3) teknik pemasaran melalui media dan kegiatan, (4) evaluasi dilaksanakan setiap akhir kegiatan, akhir semester, dan akhir tahun dalam bentuk evaluasi laporan dan evaluasi lisan, (5) pihak yang berperan dalam manajemen pemasaran adalah semua civitas akademik, (6) faktor pendukung dari kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, Dinas Pendidikan Kota Malang, wali murid, alumni, sponsor, dan masyarakat sekitar, (7) kendala pemasaran pada dana, terbatasnya tenaga pemasaran, dan masalah waktu, dan (8) cara mengatasi kendala: manajemen waktu, dana, dan tenaga.
Rencana pemasaran memahami langkah-langkah dalam perencanaan pemasaran Mahasiswa dapat menjelaskan tentang cara menganalisa lingkungan, bauran pemasaran serta rencana pemasaran Tatap [r]
Perusahaan yang sukses mengenali pentingnya scanning (atau monitoring) terhadap faktor lingkungan yang eksternal. Kedua faktor lingkungan eksternal mikro dan makro berubah secara terus-menerus. Perubahan ini memperpanjang ancaman dan peluang baru. yang didasarkan pada Analisa dari faktor lingkungan eksternal dan ancaman dan peluang yang yang menghasilkan, perusahaan industri menentukan hasil sasaran dan strategi mereka. Hal itu adalah penting untuk perusahaan industri didalam mengetahui semua factor lingkungan adalah tidak relevan (tidak wajar) dan karenanya, setiap perusahaan harus mengidentifikasi factor lingkungan yang relevan untuk bisnisnya dan memonitor faktor lingkungan yang relevan. Adalah tidak cukup untuk meneliti dan mengukur status yang sekarang dari faktor lingkungan yang relevan. Hal itu diperlukan estimasi (menaksir) masa depan atau meramalkan ( atau kecenderungan) tentang ekonomi, teknologi, permintaan pasar, peraturan pemerintah, dan lain lain yang dibuat. Peramalan ini digunakan sebagai dasar untuk perencanaan yang strategis dan perencanaanpemasaran jangka pendek.
Dalam melakukan perancangan desain SIPI, dilakukan perancangan desain tampilan, laporan serta menggunakan DFD diagram dalam pendokumentasian alur datanya. Aplikasi SIPI sendiri terbagi menjadi dua buah bagian, yaitu berbasiskan web dan desktop. SIPI sendiri adalah merupakan rekayasa ulang proses bisnis yang sudah berjalan saat ini. Dimana di dalam proses kegiatan pemasaran IEU terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu : proses persiapan, perencanaan strategis, perencanaanpemasaran, evaluasi dan analisa serta, pelaksanaan pemasaran.
Rencana pemasaran itu dimulai dengan penentuan target penjualan pada setiap bagian yang ada didalam perusahaan. Target penjualan tersebuPt ditetapkan berdasarkan analisa berbagai kemungkinan strategi pemasaran yang menguntungkan. Untuk produk tanpa label halal masuk ke dalam target Groceries yaitu dengan target harian kurang lebih dikisaran Rp. 30.000.000,-/ hari dan produk tanpa label halal hanya berkontribusi sebesar 2% memenuhi target harian dengan rata-rata penjualan senilai Rp. 600.000,- / hari. Dalam penetapannya itu perlu diadakan alokasi target penjualan pada sub-sub penjualan dan masing-masing sales promotion dengan memperhatikan penjualan masa lampau serta perkiraan potensinya.
UD. Sami Berkat dikelola oleh Bapak Budi sendiri. Pengelolaan didalam perusahaan sebagai berikut: pengelolaan pemasaran, keuangan, operasional, dan sumber daya manusia masih tergabung menjadi satu dan bergantung pada Bapak Budi. Pengelolaan usaha pada perusahaan dilakukan dengan melihat kebutuhan pembeli seperti contohnya kualitas dan kadar air, kemudian mencari barang yang sesuai dengan permintaan dari berbagai sumber pemasok, kemudian memberikan contoh barang kepada pembeli. Kemudian perusahaan mengolah biji-bijian yang didapat dari pemasok karena pemasok pada umumnya tidak bisa memenuhi kualitas yang diminta. Proses pengolahan perusahaan terdiri dari identifikasi barang kering, penjemuran, proses pencampuran yang memiliki teknik pencampuran agar merata, dan penyimpanan sementara waktu. Setelah proses pengolahan barulah perusahaan mengirim barang tersebut kepada pembeli atau disimpan jika harganya tidak sesuai. Ketika perusahaan mengirim barang tersebut perusahaan telah menggunakan strategi harga untuk mencapai harga jual yang terbaik bagi perusahaan. Perusahaan juga melakukan penelitian walaupun bukan tertulis atau formal, penelitian dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pembeli sebelum berkomunikasi dengan pembeli. Saluran distribusi yang digunakan perusahaan telah menggunakan aset-asetnya sendiri, tidak melakukan sewa.
Sebagai Financial Staff Jasa konsultasi pemasaran penuh, perencanaan strategis dan interim staf pemasaran untuk bisnis.. 2013 PT Bank Negara Indonesia [Persero] Tbk.[r]
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa responden bahwa perencanaan komunikasi pemasaran yang dilakukan adalah dengan terlebih dahulu menganalisis situasi, dalam hal ini menentukan tujuan-tujuan pemasaran yang akan dicapai. Selain itu kami juga mengidentifikasi khlayak sasaran dan menentukan tujuan komunikasi pemasaran serta menetapkan anggaran komunikasi pemasaran dan mengembangkan program komunikasi pemasaran seperti twitter, facebook, Website Semen Indonesia, website media luar menggunakan corporate website untuk di link kan dengan majalah dan elektronik. Teori Seven Stage of Internet Marketing (Fisher, & Jaworski.2003,h. 9) dijelaskan bahwa sebuah usaha untuk mengidentifikasikan pelanggan prioritas mengarah pada pengertian mendasar terhadap segmen target dari perusahaan. Pendapatan dalam segmentasi ada bermacam-macam, contohnya secara demografis, geografis, perilaku, occasion, psikografis, keuntungan, serta kepercayaan dan sifat dari pelanggan. Selain itu mencari dan menemukan segmen pasar yang sesuai dengan produk dan layanan, harga, atau karakteristik program pemasaran yang mempunyai nilai untuk meningkatkan penjualan dan pemenuhan kebutuhan pelanggan.
Harga jual produk juga menjadi salah satu faktor utama dalam membedakan segmentasi pasar. Sebagai contoh, harga makanan di lokasi pelajar tentu lebih murah dari harga yang ditawarkan untuk karyawan. Para pelaku usaha biasanya membagi target pasar menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok konsumen bawah, konsumen menengah, dan konsumen segmen atas. Strategi pemasaran untuk setiap target pasar tentu saja berbeda. Konsumen kalangan bawah dapat ditawarkan menu makanan pokok dengan harga jual yang terjangkau. Sedangkan untuk konsumen menengah, bisa memadukan antara makanan dan minuman internasional dengan harga jual yang tidak terlalu mahal. Dan untuk kalangan segmen atas, yang terpenting adalah pelayanan prima dan kelezatan cita rasa kuliner yang disajikan. Segmen atas biasanya tidak memikirkan uang yang mereka keluarkan namun yang terpenting adalah kepuasan yang bisa mereka dapatkan. Dengan menentukan segmentasi pasar sebelum memulai usaha, maka secara tidak langsung telah memilih fokus usaha yang ingin dioptimalkan untuk meningkatkan daya saing dan strategi pemasaran yang paling efektif untuk memulai usaha makanan internasional.
Harga jual produk juga menjadi salah satu faktor utama dalam membedakan segmentasi pasar. Sebagai contoh, harga makanan di lokasi pelajar tentu lebih murah dari harga yang ditawarkan untuk karyawan. Para pelaku usaha biasanya membagi target pasar menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok konsumen bawah, konsumen menengah, dan konsumen segmen atas. Strategi pemasaran untuk setiap target pasar tentu saja berbeda. Konsumen kalangan bawah dapat ditawarkan menu makanan pokok dengan harga jual yang terjangkau. Sedangkan untuk konsumen menengah, bisa memadukan antara makanan dan minuman internasional dengan harga jual yang tidak terlalu mahal. Dan untuk kalangan segmen atas, yang terpenting adalah pelayanan prima dan kelezatan cita rasa kuliner yang disajikan. Segmen atas biasanya tidak memikirkan uang yang mereka keluarkan namun yang terpenting adalah kepuasan yang bisa mereka dapatkan. Dengan menentukan segmentasi pasar sebelum memulai usaha, maka secara tidak langsung telah memilih fokus usaha yang ingin dioptimalkan untuk meningkatkan daya saing dan strategi pemasaran yang paling efektif untuk memulai usaha makanan internasional.
Harga jual produk juga menjadi salah satu faktor utama dalam membedakan segmentasi pasar. Sebagai contoh, harga makanan di lokasi pelajar tentu lebih murah dari harga yang ditawarkan untuk karyawan. Para pelaku usaha biasanya membagi target pasar menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok konsumen bawah, konsumen menengah, dan konsumen segmen atas. Strategi pemasaran untuk setiap target pasar tentu saja berbeda. Konsumen kalangan bawah dapat ditawarkan menu makanan pokok dengan harga jual yang terjangkau. Sedangkan untuk konsumen menengah, bisa memadukan antara makanan dan minuman internasional dengan harga jual yang tidak terlalu mahal. Dan untuk kalangan segmen atas, yang terpenting adalah pelayanan prima dan kelezatan cita rasa kuliner yang disajikan. Segmen atas biasanya tidak memikirkan uang yang mereka keluarkan namun yang terpenting adalah kepuasan yang bisa mereka dapatkan. Dengan menentukan segmentasi pasar sebelum memulai usaha, maka secara tidak langsung telah memilih fokus usaha yang ingin dioptimalkan untuk meningkatkan daya saing dan strategi pemasaran yang paling efektif untuk memulai usaha makanan internasional.
16.290.000,00 Sumber Dana : APBD Kabupaten Kayong Utara Tahun Anggaran : 2015 Berdasarkan Surat Penetapan Penyedia Pengadaan Langsung Nomor : 027/PPBJ/KON-PL/09.14/Sekr.B/DKP/2015 tan[r]
Menurut Sjarkowi dan Sufri (2004), agribisnis adalah setiap usaha yang berkaitan dengan kegiatan produksi pertanian, yang meliputi pengusahaan input pertanian dan atau pengusahaan produksi itu sendiri ataupun juga pengusahaan pengelolaan hasil pertanian. Agribisnis, dengan perkataan lain, adalah cara pandang ekonomi bagi usaha penyediaan pangan. Sebagai subjek akademik, agribisnis mempelajari strategi memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek budidaya, penyediaan bahan baku, pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap pemasaran. Wibowo dkk, (1994), pengertian agribisnis mengacu kepada semua aktivitas mulai dari pengadaan, prosesing, penyaluran sampai pada pemasaran produk yang dihasilkan oleh suatu usaha tani atau agroindustri yang saling terkait satu sama lain. Arsyad dkk berpendapat yang dimaksud dengan agribisnis ialah kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari matarantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran produk-produk yang ada hubungannya dengan pertanian dalam arti luas.