Besar harapan kami agar Pimpinan PT. Gurang Garam Tbk dapat mengabulkan permohonan kami. Semoga dari acara Hari Ulang Tahun KarangTaruna GP Community yang ke-9 ini dapat memberikan rasa persatuan dan kesatuan antar pemuda dan warga pada umunya dan dapat menguntungkan berbagai pihak. Atas kerjasama yang baik ini kami segenap panitia HUT GP Community mengucapkan terima kasih.
Oleh karena itu, dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-70, kami selaku pengurus karangtaruna akan mengadakan beberapa kegiatan guna mempererat tali persaudaraan diantara sesama warga Dusun Ngrapah. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka perkenankanlah kami selaku panitia mengajukan permohonan sumbangan bantuan dana kepada Bapak/ Ibu/ Saudara/i.
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN SERAGAM PANITIA LOMBA PERINGATAN HUT RI KE 71 “KARANG TARUNA BINA REMAJA DESA GONDANG” Desa Gondang Kecamatan Subah Kabupaten Batang.[r]
kebangsaan secara nasional, pengembangan potensi diri dan merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang kesejahteraan sosial. Dalam buku Pedoman KarangTaruna Tahun 2005, yang dimaksud KarangTaruna, yaitu organisasi sosial yang berperan sebagai wadah pengembangan potensi generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran jiwa dan tanggung jawab sosial, dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda yang berada di wilayah desa atau komunitas atau setingkat dan juga bergerak dalam bidang kesejahteraan sosial guna kemajuan bersama.
Tugas utama yang mendasari lahirnya KarangTaruna adalah kepedulian mereka pada lingkungan masyarakat yang terkait dengan upaya memajukan usaha-usaha kesejahteraan. KarangTaruna menyadari secara partisipatif mereka dapat melakukan upaya penanganan permasalahan sosial yang ada sesuai dengan potensi dan kapasitas yang dimiliki. Kepedulian KarangTaruna terhadap masalah sosial urnumnya terbangun dari nilai-nilai yang ada di lingkungan masyarakatnya. Bentuk kegiatan maupun jenis permasalahan yang ditangani pun beragam, sesuai keadaan dan permasalahan yang menonjol di lingkungan masyarakat sekitar.
Bagaimana metode yang digunakan karang taruna Bhina Jaya Bhakti Desa Jayagiri Kecamatan Lembang dalam mengembangkan mental generasi muda?. Apa kendala yang dihadapi karang taruna Bhina [r]
Rincian Kegiatan : Sebelum assesment dan identifikasi kebutuhan dilakukan, mahasiswa membuat instrumen berupa pedoman wawancara untuk menunjang terlaksananya kegiatan need assesment. Setelah instrumen telah dibuat lalu dikonsultasikan dengan bapak Wisnu Wardhana. Selain instrumen, alat dokumentasi yang disiapkan berupa kamera. Setelah itu kami berangkat ke lokasi selama 30 menit. Setelah tiba disana, disambut baik oleh ketua dan jajaran KarangTaruna “Bangun” Srimartani. Di lanjutkan dengan membicarakan perkembangan UKS di desa tersebut dengan menanyakan pertanyaan sesuai instumen yang telah kami buat, dalam proses need assesment kami dan pekerja sosial, juga menanggapi usulan – usulan yang disampaikan oleh beberapa anggota karangtaruna. Agar kedepannya dapat di reliasisasikan oleh pekerja sosial dengan karangtaruna “Bangun” Srimatani, Piyungan, Bantul.
a. Karangtaruna harus lebih meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara pengurus dan anggota karangtaruna, pemerintah serta masyarakat setempat dengan cara mengadakan sosialisasi atau penyuluhan khusus mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan karangtaruna sehingga akan tercipta harmonisasi hubungan kerjasama diantara pengurus dan anggota karangtaruna, pemerintah desa, serta masyarakat.
Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui peranan KarangTaruna dalam pembinaan Remaja ini mengambil lokasi di Desa Tempel Rejo, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran. Sedangkan dengan analisa kuantitatif sebagai penjelasan. Adapun yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah organisasi KarangTaruna yang berada di desa Tempel Rejo. Jumlah sampel adalah sebanyak 75 anggota yang memiliki keaktifan dalam organisasi terdiri kategori umur 15-35 tahun, pengambilan sampel dilakukan secara perposif, dengan menggunakan observasi, quisioner, dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa: (1) Peran KarangTaruna Saguh Jaya dalam membentuk sikap kepemimpinan pemuda yaitu: a) Memberikan sarana pembinaan dan pemberdayaan bagi pemuda melalui program pelatihan dasar kepemimpinan. b) Mengembangkan potensi wilayah berupa kesenian dan budaya lokal. c) Menjadi pelopor dalam pembangunan masyarkat. (2) Kontribusi KarangTaruna Saguh Jaya yaitu: a) Mengumpulkan dana dari berbagai sumber untuk disalurkan ke program pemberdayaan dan pelatihan dasar kepemimpinan. b) Menjalin kemitraan dalam bentuk kerjasama dengan organisasi lain maupun instansi terkait. c) Ikut berpartisipasi aktif dalam mendayagunakan sumber daya yang ada di masyarakat. (3) Faktor pendukung dalam pendidikan kepemimpinan pemuda antara lain: letak geografis, sumber daya manusia, pemerintah, dan masyarakat. Sedangkan untuk faktor penghambatnya adalah: keluarga dan pekerjaan. Dari faktor penghambat tersebut, pengurus KarangTaruna Saguh Jaya melakukan regenerasi dan memberikan kesempatan kerja di kawasan obyek desa wisata bagi anggotanya sebagai bentuk solusi untuk mengatasi faktor penghambat yang ada dalam upaya proses pendidikan kepemiminan pemuda.
Kepedulian tersebut diwujudkan dalam bentuk kegiatan – kegiatan pengisian waktu luang yang positif seperti rekreasi, olah raga, kesenian, kepanduan, pengajian dan lain – lain bagi anak – anak yatim, putus sekolah, tidak sekolah, yang berkeliaran, main kartu dan lain – lain yang pada umumnya berasal dari keluarga miskin. Dalam perjalanannya, KarangTaruna mengalami perkembangan yang cukup pesat, baik jumlah maupun program kegiatannya. Hingga saat ini Karangtaruna tumbuh di setiap kelurahan dan desa di wilayah Indonesia.
Adapun judul dari skripsi ini adalah “ Kontribusi Aktivitas KarangTaruna Arih Ersada II dalam Rangka Mengantisipasi Terjadinya Kenakalan Remaja di Desa Namo Pecawir Tuntungan II Kec. Pancur Batu ” . Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan.
Dari hasil penelitian ini saya menemukan ada pengaruh yang signifikan antara Pengaruh Pemberdayaan KarangTaruna Di Desa Kaliwining Oleh Dinas Sosial Kabupaten Jember Terhadap Tingkat Kesejahteraan Anggota KarangTaruna Desa Kaliwining. Dengan demikian Hipotesis Nol (Ho) yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara pemberdayaan KarangTaruna dengan tingkat kesejahteraan anggota karangtaruna ditolak dan Hipotesis Kerja (Hi) yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara Pemberdayaan KarangTaruna dengan Tingkat Kesejahteraan Anggota KarangTaruna diterima.
Siswa menyebutkan sifat-sifat benda gas PKn Siswa mencatat kegiatan karang taruna yang menggalang persatuan dan kesatuan Mendiskusikan kegiatan karang taruna secara berkelompok [r]
Maka dari itu dapat dilihat bahwa karangtaruna “Gapura” ini merupakan satu wadah yang dapat dipandang sebagai salah satu tempat untuk para anggotanya mengembangkan berbagai potensi dan ide kreatif dalam dirinya. Selain itu karangtaruna “Gapura” ini merupakan salah satu karangtaruna yang aktif melaksanakan berbagai macam kegiatan kepemudaan di tengah-tengan banyaknya perbedaan yang terdapat dari masing-masing anggotanya, seperti latar belakang pendidikan, pekerjaan, ekonomi atau bahkan latar belakang keluarga. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai “Penanaman Nilai-nilai Karakter Pada Pemuda Desa Melalui Kegiatan Kepemudaan KarangTaruna (Studi Kasus Pada KarangTaruna “Gapura” Dukuh Purosari Desa Kembang Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali)”.
Karangtaruna kecamatan Sumber Sari tidak memiliki keahlian khusus..Kondisi ini sangat tepat untuk dilakukan Ibm penerapan Iptek bagi Karangtaruna yang dapat menjadi mikro industri yang memungkinkan berkembang menjadi makro industri, yaitu dengan memproduksi getah tanaman papaya menjadi bioinsektisida baru pemberantas larva nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakitdemam berdarah yang selama ini menjadi masalah di kecamatan Sumber sari, Pembuatan bioinsektisida baru dari getah papaya ini mempunyai prospek yang bagus untuk dikembangkan menjadi pruduk yang laik komersial. Metode dalam kegiatan ini meliputi: sosialisasi materi. Penyadapan getah papaya dan pembuatan bioinsektisida baru dari getah papaya. Hasil dari kegiatan ini telah dirintis produksi bioinsektisida baru dari getah papaya walaupun masih skala kecil.
1) Di tingkat Desa dapat dibentuk KarangTaruna Desa berdasarkan ketentuan yang berlaku bagi pembentukan KarangTAruna dan ditingkat Pedukuhan dapat dibentuk kelompok karangTaruna Pedukuhan berdasarkan ketentuan yang berlaku bagi Pembentukan Karangtaruna;
Keadaan masyarakat di desa Kalangan di dominasi penduduk berusia lanjut dan anak-anak. Hal tersebut disebabkan karena penduduk usia muda lebih memilih untuk bekerja di kota. Berdasarkan data yang kami peroleh dari Saudara Widodo selaku ketua KarangTaruna desa Kalangan (29 tahun) bahwa jumlah pemuda di desa Kalangan mengalami fluktuasi setiap tahunnya, hal tersebut dikarenakan pemuda yang telah lulus sekolah mayoritas memilih untuk merantau dan bekerja di kota-kota dan setiap tahun juga mengalami penambahan jumlah anggota dari masuknya anggota baru yang berasal dari pemuda atau pemudi yang baru memasuki usia 16 tahun atau yang telah lulus dari bangku Sekolah Menengah Pertama.