Berdasarkan Tabel 4 tersebut dijelaskan bahwa adanya kontribusi penerimaan amnesti pajak terhadap realisasi penerimaan pajak tahun 2016, dalam hal ini merupakan uang tebusan periode pertama sebesar Rp 427.803.616.027,- dan periode kedua sebesar Rp 59.813.152.444,-. Sehingga jumlah penerimaan pajak dalam hal ini merupakan uang tebusan dari amnesti pajak periode pertama dan kedua memberikan kontribusi sebesar 31,87% dari realisasi penerimaan pajak tahun 2016 sebesar Rp 1.529.852.984.416,- dengan jumlah Wajib Pajak yang mengikuti Amnesti Pajak periode pertama sebesar 4.624 dan periode kedua sebesar 1.527 Dari jumlah Wajib pajak yang mengikuti Amnesti Pajak periode pertama dan periode kedua, persentasenya adalah 5,80% dari total jumlah wajib pajak tahun 2016 adalah 105.954. Menurut pegawai pajak di bagian pusat data dan informasi, bahwa tidak adanya jumlah target wajib pajak yang diharapkan mengikuti amnesti pajak periode pertama dan periode kedua oleh kantor KPP Pratama Medan Petisah, karena amnesti pajak merupakan hak atas setiap wajib pajak untuk memanfaatkan fasilitas amnesti pajak. dan berdasarkan tabel 4 dijelaskan juga bahwa kebijakan amnesti pajak membawa pengaruh yang positif untuk meningkatkan penerimaan pajak
Baca lebih lanjut
Baca lebih lajut