Dalam merencanakan penjadwalan ulang biaya dan waktu, referensi yang digunakan adalah Ir. Soedrajat S, Analasia (cara modern) AnggaranBiayaPelaksanaan. Pada Tugas Akhir ini, metode penjadwalan pelaksanaan yang digunakan adalah metode Activity On Arrow (AOA). Dimana terdiri dari anak panah dan lingkaran atau segi empat. Anak panah menggambarkan kegiatan atau aktivitas, sedangkan lingkaran atau segi empat menggambarkan kejadian. Dan setiap kegiatan atau aktivitas yang meliputi pekerjaan struktur utama sampai atap, kebutuhan material atau bahan, tenaga dan peralatan, serta kapasitas produksi perlu diketahui. Kemudian akan mendapatkan anggaranbiaya dan waktu pelaksanaan yang dibutuhkan untuk pekerjaan struktur utama dan pekerjaan atap.
Bagaimana para estimator mengestimasi biaya suatu proyek konstruksi bangunan, untuk mereka yang tidak terbiasa melakukan estimasi, proses yang harus dijalani terlihat rumit. Seperti memperkirakan jumlah pekerja, jumlah bahan yang diperlukan, jumlah waktu pelaksanaan dan sebagainya. Selain kesulitan akibat parameter-parameter langsung yang berhubungan dengan biaya konstruksi, terdapat beberapa hal yang juga turut mempengaruhi keakuratan biaya estimasi yaitu waktu dan pengalaman dari estimator seperti pada gambar dibawah.
Penyusunan RencanaAnggaranBiaya (RAB) suatu proyek adalah kegiatan yang harus dilakukan sebelum proyek dilaksanakan. RAB adalah banyaknya biaya yang dibutuhkan baik upah maupun bahan dalam sebuah pekerjaan proyek konstruksi. Daftar ini berisi volume, harga satuan, serta total harga dari berbagai macam jenis material dan upah tenaga yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek tersebut. Pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kota Salatiga, RAB dipergunakan untuk merencanakan jumlah biaya yang dibutuhkan dalam pekerjaan baik gedung milik negara yang ditangani oleh bidang Cipta Karya, sarana pengairan yang ditangani oleh bidang Pengairan, serta jalan dan jembatan yang ditangani oleh bidang Bina Program. Penghitungan RABdidasarkan pada suatu analis yang dituangkan dalamPeraturan Walikota (Perwali) Salatiga tentang standarisasi indeks biaya di lingkungan kota Salatiga. Perwali ini dibuat berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Burgeslijke Openbare Werken (BOW). Saat ini Perwali terbaru yang mengatur tentang indeks biaya di lingkungan kota Salatiga ialah Perwali Salatiga No. 35 Tahun 2008 [1]. Saat ini pembuatan RAB sampai penjabarannya menjadi daftar kebutuhan material dan upah tenaga di DPU kota Salatiga masih dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang cukup panjang dan seringkali terjadi human error yang menyebabkan perhitungan menjadi salah dan merugikan beberapa pihak yang terlibat.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi lancarnya pelaksanaan suatu proyek konstruksi. Salah satunya adalah ketersediaan dana untuk membiayai pelaksanaan proyek konstruksi. Suatu proyek konstruksi akan sulit terwujud apabila tidak tersedia cukup dana untuk membiayainya. Sebaliknya, suatu konstruksi akan berjalan lancar apabila dana yang dibutuhkan terpenuhi.
Menurut H. Bachtiar Ibrahim (1993) “Rencanaanggaranbiaya (Begrooting) suatu bangunan atau proyek adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah serta biaya – biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut.” Dalam bukunya Ir. J.A. Mukomoko (1985) mengemukanan tentang “ Rencana dan Anggaran i ni adalah merencanakan sesuatu bangunan dalam bentuk dan faedah dalam penggunaannya, beserta besar biaya yang diperlukan dan susunan – susunan pelaksanaan dalam bidang administrasi maupun pelaksanaan kerja dalam bidang teknik sipil”. Rencanaanggaran biay a merupakan anggaran yang harus dihitung secara teliti, cermat dan memenuhi syarat – syarat yang berlaku khususnya syarat – syarat yang berlaku di Indonesia.
Susunan pelaksanaan metode ini dimulai dari pekerjaaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan beton lantai 1 dan 2, pekerjaan pasangan dan plesteran lantai 1 dan 2, selanjutnya pekerjaan pelapis lantai 1 dan 2, pekerjaan kozen, pintu jendela, pekerjaan atap plafon, dan pekerjaan penggantung dan kunci. Setelah menentukan susunan pelaksanaan kemudian membatas tenaga kerja 20- 40 orang sesuai yang digunakan kontraktor kemudian menentukan durasi tiap item pekerjaan berdasarkan kapasitas tenaga kerja dengan menggunakan microsoft Excel sesuai volume pekerja setelah semua terhitung kemudian dimasukkan kedalam microsoft project untuk menentukan hubungan tiap item pekerjaan, seperti pondasi tapak volume 21,17 m³ membutuhkan tenaga kerja 35 orang tenaga kerja yang dimulaikan dari pembesian sampai pembongkaran bekisting selama 17 hari. Dalam 17 hari tersebut ada pekerjaan lain dilaksanaan secara bersamaa seperti; Galian Pondasi, Urugan Pasir, rabat beton alas pondasi, pembesian pondasi type lain, pemasangan asstamping, pasangan batu kali, pembesian sloof, dan pembesian kolom, selama 17 hari tersebut banyak bobot pekerjaan secara bersamaan.Untuk pekerjaan semua pekerjaan dihitung seperti itu, perhitungan ini tidak lepas kondisi lapangan. Maka untuk Alternatif 1 waktu pelaksanaannya adalah 110 hari atau 16 minggu berbeda dengan hasil perhitungan kontraktor adalah 120 hari atau 17 minggu. Dengan demikian metode alternatif 1 dapat mencapai optimalitas pekerjaan yaitu lebih 7 hari dari waktu kontraktor. Dan juga dapat menghemat biaya tidak langsung sebesar Rp. 1.866.000,00. Alternatif 2
Estimasi biaya dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk menentukan validitas suatu RencanaAnggaranBiaya (RAB). Apabila suatu RAB memiliki nilai yang jauh lebih besar daripada estimasi biaya maka hampir dapat dipastikan bahwa kontraktor telah melakukan mark up (pembengkakan) biaya proyek. Sedangkan apabila suatu RAB memiliki nilai yang jauh lebih kecil dari pada estimasi biaya maka bangunan yang akan dihasilkan kemungkinan tidak memiliki kualitas sebagaimana yang diharapkan. Agar suatu estimasi/perkiraan mendekati suatu kebenaran (optimal), diperlukan pengetahuan teknik dan berbagai pengetahuan kerekayasaan konstruksi, rekayasa manajemen konstruksi, sebagai- mana dalam definisi yang dikemukakan oleh AACE (The American Association of Cost Engineer) yang mengatakan bahwa: “Cost Engneering adalah area dari kegiatan engineering di mana pengalaman dan pertimbangan engineering dipakai pada aplikasi-aplikasi prisnsip-prinsip teknik dan ilmu pengetahuan di dalam masalah perkiraan biaya dan pengendalian biaya”.
Penelitian hidrologi dilakukan untuk mendapatkan informasi besaran debit air yang selanjutnya digunakan untuk patokan rancangan perhitungan pada bangunan-banguan pengembangan sumberdaya air (Budieny, 2007). Data debit dari Waduk Mrica dan Balai tidak dapat digunakan dalam analisis debit rencana. Hal ini disebabkan karena data debit tersebut merupakan data debit sesaat dan debit rata-rata, bukan merupakan data debit maksimum. Karena tidak tersedianya data debit maksimum maka untuk analisis debit menggunakan data hujan. Karena terbatasnya data debit maka perkiraan besarnya limpasan dihitung berdasarkan hubungan curah hujan terhadap larian dan analisa frekwensi curah hujan (Loebis, 1987). Untuk BPS Jlamprang digunakan data dari stasiun-stasiun hujan : STA. Leksono dan STA. Kertek (sumber data BMG). Langkah-langkah dalam analisis hidrologi terdiri dari :
18.150.000,00 JUMLAH Rp Negara, 03 February 2017 Pelaksana Kegiatan, NI KADEK WIDIANTARI I KETUT BUDIARTA Telah Diverifikasi Mengesahkan, I KETUT SABDA, SE PJ.PERBEKEL DESA MANGGIS[r]
2.7.2 Rencana anggaran biaya Rencana anggaran biaya Begrooting suatu bangunan atau proyek adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya – biaya l[r]
Perencanaan dan pengendalian biaya dan waktu merupakan bagian dari manajemen proyek konstruksi secara keseluruhan. Selain penilaian dari segi kualitas, prestasi suatu proyek dapat pula dinilai dari segi biaya dan waktu. Biaya yang telah dikeluarkan dan waktu yang telah digunakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan harus diukur secara kontinyu agar tidak terjadi penyimpangan terhadap rencana.
Inspirasi dari kutipan ilmiah Ilmu Teknik Sipil yang dituangkan ke dalam suatu kreasi, disusun dan digunakan sebagai referensi pribadi di dalam mendukung kegiatan kerja di kantor... Sim[r]
RENCANA ANGGARAN BIAYA SISTEM PENGKONDISIAN UDARA AC PADA RUMAH TINGGAL LANTAI 2 Oleh : Luh Putri Sintyadewi 1419251001 UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR.[r]
Kelenturan Fenotipik Itik pada Sistem Pemeliharaan Kering 30.000.000 Kajian Termoregulasi dan Hematologis Pullet Itik Cihateup dan Rambon pada Sistim Pemeliharaan Kering 35.000.000 Laj[r]
1 RT.04 Kode Pos 76148 RENCANA ANGGARAN BIAYA TAHUN 2015 UARIAN SATUAN HARGASTUAN JUMLAH Belanja Langsung Belanja Pegawai Honorarium Pekerja Upah Kerja : 1... BADAN USAHA MILIK DESA [r]
Rencana anggaran biaya bangunanatau sering disingkat RAB adalah perhitungan biaya bangunan berdasarkan gambar bangunan dan spesifikasi pekerjaan konstruksi yang akan di bangun, sehingga[r]