Berdasarkan hasil pengukuran (Tabel 1) didapatkan bahwa gambaran profil wajah pada mahasiswa India TamilMalaysia FKG USU berdasarkan fotometri adalah konveks/ cembung secara keseluruhan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Jain dan Karla yang mengatakan bahwa etnik India mempunyai konveksitas wajah yang besar berdasarkan analisis Burstone. 3 Hal ini sejalan dengan penelitian pada populasi Persia yang mempunyai konveksitas skeletal dan H Angle yang lebih besar daripada nilai normal Holdaway. Selain itu, ketebalan bibir atas dan dagu juga lebih besar pada etnik Persia dibandingkan dengan nilai normal Holdaway. 6 Pada mahasiswa India TamilMalaysia juga ditemukan keadaan bibir yang tebal yang menyebabkan gambaran profil wajah yang cembung dibandingkan dengan Kaukasoid kulit putih. Berdasarkan penelitian Kalha menambahkan bahwa gigi geligi penduduk India Selatan lebih protrusif daripada Kaukasoid kulit putih sehingga mendukung gambaran profil wajah yang lebih cembung pada populasi India Selatan. 42 Seperti diketahui, nenek moyang India Malaysia etnik Tamil adalah berasal dari India Selatan. 30,32
Selamat pagi Saudara/i sekalian, perkenalkan saya Yudith Mahfuza Hasibuan, mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan kedokteran gigi di Fakultas Kedokteran Gigi USU Medan dan ingin melakukan penelitian. Bersama ini saya mohon kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi sebagai subjek penelitian saya mengenai “ GAMBARAN PROFIL WAJAH PADA OKLUSI NORMAL BERDASARKAN FOTOMETRI PADA MAHASISWA INDIA TAMILMALAYSIA FKG USU”.
Menyatakan bersedia dan tanpa paksaan untuk ikut turut serta dalam penelitian yang berjudul “Pengujian Analisis Bolton pada Mahasiswa Suku India TamilMalaysia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara” dan tidak akan menyatakan keberatan maupun tuntutan di kemudian hari.
Menyatakan bersedia untuk ikut turut serta dalam penelitian yang berjudul GAMBARAN PROPORSI TINGGI WAJAH BERDASARKAN FOTOMETRI PADA MAHASISWA INDIA TAMILMALAYSIA FKG USU dan tidak akan menyatakan keberatan maupun tuntutan di kemudian hari.
Tampilan akhir wajah yang ideal sangat dipengaruhi oleh kondisi jaringan lunak. Evaluasi penampilan wajah bersifat subjektif karena dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti budaya, kepribadian, ras, etnik, usia, dan jenis kelamin. Oleh karena itu, rencana perawatan ortodontik dan bedah ortognasi harus mengikuti nilai-nilai normal setiap kelompok etnik. Salah satu pemeriksaan untuk menegakkan diagnosa ortodontik adalah pemeriksaan profil wajah. Profil wajah dilihat dari arah lateral dan terbagi atas tiga, yaitu straight (lurus), concave (cekung), dan convex (cembung). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rerata gambaran profil wajah pada mahasiswa India TamilMalaysia dengan oklusi normal FKG USU serta untuk melihat apakah terdapat perbedaan rerata gambaran profil wajah pada mahasiswa India TamilMalaysia di FKG USU berdasarkan jenis kelamin.
Jaringan lunak mempunyai peranan yang besar dalam keseluruhan estetika wajah seorang individu. 8 Oleh karena itu, menurut beberapa ahli seperti Subtelny, Burstone, Bowker, dan Meredith mengatakan bahwa pemeriksaan jaringan lunak harus dilakukan agar klinisi dapat mengevaluasi diskrepansi jaringan skeletal yang disebabkan perbedaan ketebalan jaringan lunak pada setiap individu. 30 Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai rerata konveksitas jaringan lunak wajah dan untuk melihat adakah perbedaan rerata konveksitas jaringan lunak wajah antara laki-laki dan perempuan pada mahasiswa India TamilMalaysia FKG USU.
berdasarkan analisis incisor display adalah 10,9% memiliki high smile, 45,6% memiliki average smile, dan 43,5% memiliki low smile. Hasil analisis gingival display menunjukkan bahwa tidak ada mahasiswa India TamilMalaysia FKG USU yang memiliki gummy smile. Kesimpulan penelitian ini adalah tipe senyum terbanyak yang dimiliki mahasiswa India TamilMalaysia FKG USU adalah consonant smile berdasarkan analisis smile arc, average smile berdasarkan analisis incisor display, dan non-gummy smile berdasarkan analisis gingival display. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tipe senyum pria dan wanita berdasarkan analisis smile arc maupun incisor display.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tipe senyum pada mahasiswa India TamilMalaysia FKG USU dan membedakannya berdasarkan jenis kelamin. Manfaat dari hasil penelitian ini adalah untuk membantu dalam diagnosis dan rencana perawatan ortodonti yang tepat dan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.
Dengan dilakukannya uji statistik chi-square memperlihatkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara tipe senyum mahasiswa India TamilMalaysia FKG USU berdasarkan jenis kelamin (Tabel 4). Hasil ini tidak sesuai dengan pernyataan Sabri dan Balani yang menyatakan bahwa consonant smile lebih cenderung ditemukan pada wanita dibandingkan pria. 28,40 Sabri menyatakan bahwa smile arc pada wanita lebih membentuk kurva bila dibandingkan dengan pria. 28 Perbedaan hasil penelitian mungkin dipengaruhi jumlah subjek penelitian yang berbeda. Namun hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Parekh terhadap 50 orang pria dan 50 orang wanita Gujarat di India dimana tidak ditemui adanya perbedaan yang signifikan antara tipe senyum pria dan wanita berdasarkan smile arc. 16
Tampilan akhir wajah yang ideal sangat dipengaruhi oleh kondisi jaringan lunak. Evaluasi penampilan wajah bersifat subjektif karena dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti budaya, kepribadian, ras, etnik, usia, dan jenis kelamin. Oleh karena itu, rencana perawatan ortodontik dan bedah ortognasi harus mengikuti nilai-nilai normal setiap kelompok etnik. Salah satu pemeriksaan untuk menegakkan diagnosa ortodontik adalah pemeriksaan profil wajah. Profil wajah dilihat dari arah lateral dan terbagi atas tiga, yaitu straight (lurus), concave (cekung), dan convex (cembung). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rerata gambaran profil wajah pada mahasiswa India TamilMalaysia dengan oklusi normal FKG USU serta untuk melihat apakah terdapat perbedaan rerata gambaran profil wajah pada mahasiswa India TamilMalaysia di FKG USU berdasarkan jenis kelamin.
Saat ini belum diketahui gambaran profil wajah pada etnik India TamilMalaysia. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang gambaran profil wajah dengan oklusi normal pada mahasiswa India TamilMalaysia FKG USU.
Tabel 2 menunjukkan bahwa rerata proporsi tinggi wajah pada seluruh sampel (pria dan wanita) mahasiwa India TamilMalaysia FKG USU adalah 57,47 mm (Tri – G); 63,71 mm (G – Sn); dan 64,40 mm (Sn – Me); serta 185,58 mm (TFH/total facial height). Hal ini menunjukkan bahwa ras India TamilMalaysia memiliki ukuran sepertiga wajah atas lebih kecil daripada ukuran sepertiga wajah tengah dan ukuran sepertiga wajah bawah, sedangkan ukuran sepertiga wajah tengah lebih kecil daripada ukuran sepertiga wajah bawah tetapi dengan nilai perbedaan yang kecil. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh SK Jain. dkk., yang menunjukkan bahwa ukuran sepertiga wajah bawah pada penduduk Himachali lebih besar daripada ukuran sepertiga wajah tengah. Hasil yang didapatkan juga sama dengan penelitian Powel dan Humphries terhadap populasi penduduk Amerika Utara yang memiliki ukuran sepertiga wajah bawah yang lebih besar daripada ukuran sepertiga wajah tengah. 11
Salah satu negara yang mempunyai berbagai macam etnis adalah Malaysia. Malaysia didominasi oleh tiga kelompok etnis mayor atau sering disebut dengan “tri-ethnic schema” yaitu Melayu, Cina dan India. Berdasarkan sensus pada tahun 2000, total populasi etnis India di Malaysia adalah sekitar
Orang India-Malaysia merupakan salah satu kaum di Malaysia yang berpindah dari India Selatan pada masa pemerintahan Inggris di Tanah Melayu. Ras India Malaysia terdiri dari lima kelompok suku yaitu Tamil, Malayali, Punjabi, Gujarati dan Sindhis. Suku TamilMalaysia merupakan suatu kelompok suku yang berasal dari India dan Sri Langka dan mempunyai jumlah populasi yang terbesar di Malaysia dengan jumlah sekitar 80% dari total populasi India-Malaysia.
1. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk Test………….…….29 2. Prevalensi Tipe Wajah pada mahasiswa suku Tamil India-Malaysia Fakultas Kedokteran Gigi USU................................................................................. 29 3. Rerata Ukuran Tinggi dan Lebar Wajah pada mahasiswa suku Tamil India-Malaysia
Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) yang dilaksanakan secara berperingkat mulai tahun 2011 telah disemak semula bagi memenuhi dasar baharu di bawah Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia (PPPM) 2013-2025 supaya kualiti kurikulum yang dilaksanakan di sekolah rendah setanding dengan standard antarabangsa. Kurikulum berasaskan standard yang menjadi amalan antarabangsa telah dijelmakan dalam KSSR menerusi penggubalan Dokumen Standard Kurikulum dan Pentaksiran (DSKP) untuk semua mata pelajaran yang mengandungi Standard Kandungan, Standard Pembelajaran dan Standard Prestasi.
Penduduk ras India Malaysia merupakan suatu kaum yang berasal dari India selatan. Mereka telah datang ke Malaysia sejak dua ribu tahun lalu.Kelompok- kelompok seperti komunitas Chittay-Melaka dan Komunitas Mamak merupakan keturunan pendatang pada masa Kesultanan Melaka dan pada masa penjajahan Portugal dan Belanda. Hal tersebut diikuti oleh datangnya orang Indiasecara beramai ramai dari sub benua India ke Tanah Melayu. Pada tahun 1901, jumlah penduduk India adalah sebnyak 120,000 dan pada tahun 2005 populasi orang India Tamil kurang lebih 7% dari total jumlah penduduk di Malaysia (sekitar 1.8juta). 6