• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tebal lapis tambah

Kajian Metoda Perencanaan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur

Kajian Metoda Perencanaan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur

... perencanaan tebal lapis tambah dengan metoda lendutan yang menggunakan alat Falling Weight Deflectometer (FWD) belum dibuat NSPM nya sedangkan Manual Pemeriksaan Perkerasan Jalan Dengan Alat ...

129

Penentuan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur Berdasarkan Lendutan Balik Pasa Ruas Jalan Wanayasa-Batas Purwakarta Subang.

Penentuan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur Berdasarkan Lendutan Balik Pasa Ruas Jalan Wanayasa-Batas Purwakarta Subang.

... Hasil analisis lanjutan menunjukkan bahwa dengan pembagian jumlah segmen yang lebih beragam menunjukkan hasil tebal lapis tambah yang cukup seimbang antar segmen. Terdapat perbedaan sebesar sebesar ...

15

PENGARUH FAKTOR KESERAGAMAN (Fk) PADA VARIAN TEBAL LAPIS TAMBAH JALAN KELAKAP TUJUH DUMAI-RIAU

PENGARUH FAKTOR KESERAGAMAN (Fk) PADA VARIAN TEBAL LAPIS TAMBAH JALAN KELAKAP TUJUH DUMAI-RIAU

... menghitung tebal lapis tambah (overlay) pada dasarnya hampir sama dengan yang dilakukan dengan metode Pd T-05-2005-B, khususnya pada pengambilan data lendutan di ...

8

Analisis Pengaruh Kondisi Bonding Pada Perencanaan Tebal Lapis Tambah (Overlay) Perkerasan Lentur Menggunakan Metoda AUSTROADS (Studi Kasus: Ruas Jalan Jatibarang – Palimanan)

Analisis Pengaruh Kondisi Bonding Pada Perencanaan Tebal Lapis Tambah (Overlay) Perkerasan Lentur Menggunakan Metoda AUSTROADS (Studi Kasus: Ruas Jalan Jatibarang – Palimanan)

... – lapis permukaan terhadap perencanaan tebal lapis tambah (overlay) menggunakan metoda AUSTROADS ...Desain lapis tambah (overlay) menggunakan data lendutan FWD (Falling Weight ...

8

PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAH METODE PD T-05-2005-B DAN METODE SDPJL PADA JALAN NASIONAL DI YOGYAKARTA

PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAH METODE PD T-05-2005-B DAN METODE SDPJL PADA JALAN NASIONAL DI YOGYAKARTA

... memberikan tebal lapis aspal tambahan (overlay) pada perkerasan ...menghasilkan tebal lapis tambah untuk metode Pd T-05-2005-B dan SDPJL berturut-turut adalah 6,73 cm dan 5,5 ...

9

PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAH (OVERLAY) METODE PD T-05-2005-B DAN METODE SDPJL PADA RUAS JALAN KLATEN-PRAMBANAN

PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAH (OVERLAY) METODE PD T-05-2005-B DAN METODE SDPJL PADA RUAS JALAN KLATEN-PRAMBANAN

... mengetahui tebal lapis tambah dari metode overlay untuk ruas jalan Klaten- ...Temperatur. Tebal lapis tambah yang dihasilkan dari penelitian yakni metode Pd-T-05-2005-B adalah ...

8

Analisis Perbandingan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur Menggunakan Metoda AASHTO 1993 dan Program EVERSERIES

Analisis Perbandingan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur Menggunakan Metoda AASHTO 1993 dan Program EVERSERIES

... pelaksanaan lapis tambah (overlay) yang berdasarkan pada data hasil pengukuran alat Falling Weight Deflectometer ...perbedaan tebal lapis tambah (overlay) dari hasil analisis dengan ...

8

Evaluasi Perencanaan Tebal Lapis Tambah Metode PD T-05-2005-B dan Metode SDPJL Menggunakan Program Kenpave pada Jalan Nasional di Yogyakarta.

Evaluasi Perencanaan Tebal Lapis Tambah Metode PD T-05-2005-B dan Metode SDPJL Menggunakan Program Kenpave pada Jalan Nasional di Yogyakarta.

... Perencanaan Tebal Lapis Tambah Metode PD T-05-2005-B dan Metode SDPJL Menggunakan Program Kenpave pada Jalan Nasional di Yogyakarta guna memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik di Program ...

20

Evaluasi Tebal Lapis Tambah (Overlay) Dengan Metoda Bina Marga Dan Asphalt Institute Menggunakan Alat Benkelman Beam (study kasus: jalan lintas bireuen – lhokseumawe)

Evaluasi Tebal Lapis Tambah (Overlay) Dengan Metoda Bina Marga Dan Asphalt Institute Menggunakan Alat Benkelman Beam (study kasus: jalan lintas bireuen – lhokseumawe)

... perhitungan lapis tambah perkerasan lentur berdasarkan kekuatan struktur perkerasan yang ada yang direportasikan dengan nilai ...Perhitungan tebal lapis tambah yang diuraikan dalam ...

132

EVALUASI PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAH (OVERLAY) METODE PD-T-05-2005-B DAN METODE SDPJL MENGGUNAKAN PROGRAM KENPAVE STUDI KASUS RUAS JALAN KLATEN-PRAMBANAN.

EVALUASI PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAH (OVERLAY) METODE PD-T-05-2005-B DAN METODE SDPJL MENGGUNAKAN PROGRAM KENPAVE STUDI KASUS RUAS JALAN KLATEN-PRAMBANAN.

... penambahan tebal lapis tambah atau overlay yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan struktur ...penambahan tebal lapisan perkerasan atau overlay terdapat beberapa metode ...perencanaan ...

4

Evaluasi Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Bina Marga (Pd T-05-2005-B) dan Asphalt Institute (MS-17) (Studi Kasus Jalan Yogyakarta- Bantul)

Evaluasi Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Bina Marga (Pd T-05-2005-B) dan Asphalt Institute (MS-17) (Studi Kasus Jalan Yogyakarta- Bantul)

... Pedoman yang digunakan untuk analisis adalah Pedoman Perencanaan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur Dengan Metode Lendutan, No. Pd T-05-2005-B dan RSNI3 2416- 2008, Cara Uji Lendutan Perkerasan ...

6

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tebal Lapis Tambah (Overlay) Perkerasan Lentur Pada Program Everseries

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tebal Lapis Tambah (Overlay) Perkerasan Lentur Pada Program Everseries

... Masing-masing parameter tersebut diatas mencakup data-data baik yang diperoleh dari lapangan melalui survey dan pengukuran dilapangan ataupun data yang ditentukan oleh perencana atau hasil perhitungan dari laboratorium. ...

77

Evaluasi Struktural Perkerasan Kaku Menggunakan Metoda AASHTO 1993 dan Metoda AUSTROADS 2011 Studi Kasus : Jalan Cakung-Cilincing

Evaluasi Struktural Perkerasan Kaku Menggunakan Metoda AASHTO 1993 dan Metoda AUSTROADS 2011 Studi Kasus : Jalan Cakung-Cilincing

... Secara struktural kinerja perkerasan harus dipelihara agar tetap mempunyai masa layan atau umur rencana yang sesuai dengan yang dirancang sebelumnya sehingga perkerasan tersebut masih mampu menahan beban lalu lintas. ...

10

Kata-kata Kunci : Metode AASHTO 1993, Metode Bina Marga 2013, Model lapis perkerasan lentur, Tebal lapis,

Kata-kata Kunci : Metode AASHTO 1993, Metode Bina Marga 2013, Model lapis perkerasan lentur, Tebal lapis,

... perhitungan tebal lapis tambah (overlay) melalui pendekatan desain mekanistik dengan cara grafis dan Prosedur Mekanistik Umum ...bahwa tebal lapis tambah (overlay) perhitungan ...

18

Aplikasi Penghitungan Pembuatan Jalan dan Lapis Tambahan Pada Aktifitas Perbaikan Jalan Perkerasan Lentur.

Aplikasi Penghitungan Pembuatan Jalan dan Lapis Tambahan Pada Aktifitas Perbaikan Jalan Perkerasan Lentur.

... Aplikasi ini diimplementasikan menggunakan lima kelas, yaitu kelas administrator, kelas jalan, kelas kendaraan, kelas CBR dan kelas pertimbangan D1D2. Kelas administrator merupakan kelas yang mengatur manajemen data ...

13

Perbedaan perencanaan tebal perkerasan S

Perbedaan perencanaan tebal perkerasan S

... penentuan tebal perkerasan dinyatakan oleh ITP, yang diperoleh dengan menggunakan ...perencanaan tebal perkerasan dalam pedoman ini didasarkan pada kekuatan relatif masing- masing lapisan perkerasan, yang ...

9

Evaluasi Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Metode Bina Marga Pt T-01-2002-B Dengan Menggunakan Program Kenpave Chapter III V

Evaluasi Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Metode Bina Marga Pt T-01-2002-B Dengan Menggunakan Program Kenpave Chapter III V

... menentukan tebal lapis perkerasan, perlu dipertimbangkan keefektifannya dari segi biaya, pelaksanaan konstruksi, dan batasan pemeliharaan untuk menghindari kemungkinan dihasilkannya perencanaan yang tidak ...

62

KESIMPULAN DAN SARAN  KARAKTERISTIK MARSHALL DENGAN BAHAN TAMBAHAN LIMBAH PLASTIK PADA CAMPURAN SPLITMASTIC ASPHALT (SMA).

KESIMPULAN DAN SARAN KARAKTERISTIK MARSHALL DENGAN BAHAN TAMBAHAN LIMBAH PLASTIK PADA CAMPURAN SPLITMASTIC ASPHALT (SMA).

... 1. Untuk melakukan studi lanjutan dengan menggunakan limbah plastik sebagai bahan tambah lapis permukaan perkerasan jalan pada campuran aspal lainya, seperti Lapis Aspal Pasir (Latasir), Hot Rolled ...

26

PLAT DAN ATAP BETON docx

PLAT DAN ATAP BETON docx

... Tulangan yang dipasang pada plat satu arah digunakan untuk menahan serta mendistribusikan retak akibat susut dan perbedaan suhu. Tulangan susut atau tulangan temperatur atau biasa dikenal dengan “ tulangan pembagi “ ...

10

ANALISIS TEBAL LAPIS PERKERASAN DENGAN M (1)

ANALISIS TEBAL LAPIS PERKERASAN DENGAN M (1)

... bahwa tebal lapis permukaan ( surface course ) dengan metode Bina Marga 1987 lebih besar dibandingkan metode AASHTO 1986 yaitu sebesar 15 cm, lapis pondasi atas ( base course ) 20 cm dan lapis ...

18

Show all 5017 documents...

Related subjects