The trial of instrument the research was done on a student in class XI architecture engineering expertise program SMK N 2 Doloksanggul.. Testing shows instrument carried on the cycle first of 25 about obtained 20 about being valid and according to data from the level of valid test the lurch acquired 3 problems that the easy , 16 problems that the average and 1 a matter difficult .Different test resources obtained 1 about very good , 13 about good , 6 about enough .Reabilitas test obtained 0,846 ( high ) .Cycle on the second of 25 about obtained 20 about being valid according to data from the level of valid test the lurch obtained 4 problems that the easy , 15 problems that the average and 1 a matter difficult .Different test resources obtained 1 about very good , 14 about a good , 5 about enough .Reabilitas test obtained 0,874 ( high ) .Research is said to behasil indicator measured according to the average komulatif learning outcomes student gets the average value of 80 % in any material drawing the sills of construction , a door and a window .
1. Penggunaan quantum learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Menggambar KusenPintu dan Jendela. Hasil penelitian kelas eksperimen menunjukan nilai rata-rata pretest sebesar 3, 14 dan posttestnya 6,27, mengalami peningkatan sebesar 3,13 pada kelas kontrol mendapatkan nilai pretest sebasar 2,72 dan postesnya 5,22 mengalami peningkatan 2,50. Peningkatan hasil belajar pada ranah kognitif pada kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol, membuktikan bahwa quantum learning lebih baik dibandingkan metode pembelajaran konvensional (ceramah).
Hunian yang baik tentunya memiliki perancangan yang matang. Perencanaan yang matang membuat hunian terasa nyaman dan tentunya terlihat sisi estetikanya. Salah satunya adalah perencanaan pintu dan jendela. Perencanaan letak pintu dan jendela akan mempengaruhi sirkulasi sebuah ruangan. Terdapat banyak sekali model perencanaan pintu dan jendela yang dapat kita terapkan untuk membentuk kesan tertentu. Tetapi berbeda perencanaan, berbeda pula sirkulasi udara yang dihasilkan. Sirkulasi udara terbaik adalah sirkulasi silang. Terdapat tiga syarat untuk menciptakan sirkulasi ini. Berikut bagaimana perencanaan ruang tamu yang menghasilkan sirkulasi silang ;
Menurut Arikunto (2010: 107) bahwa “sumber data penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. ” Dalam penelitian ini sumber data diperoleh melalui angket/kuesioner dan dokumentasi. Dimana dengan kuesioner maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pernyataan-pernyataan peneliti dalam bentuk tulisan. Respondennya adalah siswa program keahlian Teknik Gambar Bangunan kelas X. Sedangkan dengan dokumentasi sumber data diperoleh dari hasil rekap nilai yang dimiliki oleh guru standar kompetensi menggambar konstruksi kusenpintu dan jendela.
Perkembangan dan kemajuan teknologi yang begitu pes at s aat ini s eiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan membuat teknologi tidak as ing bagi manus ia. Teknologi berperan penting untuk membantu s erta memudahkan pros es kehidupan mas yarakat, terlebih lagi pada era modern s ekarang ini s udah banyak berkembang s is tem Home Automation (automas i rumah) . Paper ini menyajikan implementas i prototipe yang dapat memudahkan mas yarakat untuk mengendalikan pintu dan jendela rumah hanya dengan menggunakan perintah s uara. Aplikas i Speech Recognition pada smartphone digunakan s ebagai penerima dan pemros es perintah s uara menjadi perintah dalam bentuk digital text. Selanjutnya perintah ters ebut akan dikirimkan melalui s inyal bluetooth ke bluetooth modul, dalam paper ini menggunakan HC-05, yang telah terhubung dengan Arduino Uno. Arduino Uno akan mengolah perintah ters ebut dan mengirimkan s inyal ke aktuator untuk mengendalikan pintu dan jendela. Implementas i prototipe untuk mengendalikan jendela dan pintu rumah dengan perintah s uara berhas il dibuat dengan jarak jangkauan s is tem ± 10 meter.
Freud baru menulis mengenai identitas feminin dan seksualitas perempuan di penghujung karirnya. Konsep utamanya mengambil anak laki-laki sebagai model, sehingga perempuan terlihat seperti versi yang kurang sempurna. Luce Irigaray telah melakukan analisis yang memuaskan atas tulisan-tulisan Freud mengenai femininitas yang tersebar di pelbagai media dan menyimpulkan bahwa definisi Freud mengenai sifat dasar femininitas secara mengejutkan ternyata mirip dengan penderita melankolia atau depresi. Seperti penderita melankolia, seorang perempuan menyukai afeksi ketimbang hasrat; memiliki ketertarikan yang terlalu sedikit terhadap dunia luar; dan menderita kekecewaan asali-pengebirian, dalam kasus perempuan. Dengan kata lain, seksualitas perempuan sebenarnya bersifat patologis, seperti melankolia pada laki-laki. Meskipun konsep Klein mengenai perbedaan seksual yang tampak lebih kaku daripada Freud, Klein juga memiliki pengaruh yang sangat besar di kalangan teori feminis, dan terutama setelah awal 1980-an di mana terjadi banyak perdebatan mengenai gagasan untuk “kembali pada Klein”. Klein melihat femininitas sebagai dorongan yang telah ada sejak lahir, sedangkan Kristeva memandangnya sebagai atribut yang tidak esensial, sebuah posisi yang berubah sesuai dengan perubahan situasi sosial (Moi dalam Jackson dan Jones, 2009: 285-286).
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori use and grafitication (model kegunaan dan kepuasan). Penggunaan (uses) isi media untuk mendapatkan pemenuhan (gratification), salah satu teori dan pendekatan ini tidak mencakup atau mewakili keseluruhan komunikasi, karena sebagian besar perilaku audience hanya dijelaskan melalui berbagai kebutuhan (needs) dan kepentingan (interest) mereka sebagai suatu fenomena mengenai proses penerimaan (pesan media). Pendekatan uses and gratifications ditujukan untuk menggambarkan proses penerimaan dalam komunikasi massa dan menjelaskan penggunaan media oleh individu atau agregasi individu (Effendy, 2000: 289). 67