Top PDF Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Murabahah dan Ijarah terhadap Tingkat Profitabilitas Return On Equity (ROE) pada PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2011-2018
Musyarakah, Murabahah Dan Ijarah Terhadap TingkatProfitabilitasReturnOnEquity (Roe) Pada Pt. BankSyariah Mandiriperiode 2011-2018. Data yang digunakan adalah data time series yang dipublikasikan oleh Ototitas Jasa Keuangan (OJK), BankSyariahMandiri (BSM). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model OLS (Ordinary Least Square). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa PembiayaanMurabahah dan Ijarah berpengaruh negatif terhadap profitabilitas ROE sedangkan pembiayaanMudharabah dan Musyarakah tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas ROE BankSyariahMandiri.
Di dalam Undang-Undang No 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah disebutkan bahwa perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Banksyariah dan Unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan memaksimumkan keuntungan dan meningkatkan kemakmuran pemiliknya, begitu juga dengan perbankan syariah. Kinerja bank merupakan hal yang sangat penting, karena bisnis perbankan adalah bisnis kepercayaan, maka bank harus mampu menunjukkan kredibilitasnya sehingga akan semakin banyak masyarakat yang bertransaksi di bank tersebut, salah satunya melalui peningkatan profitabilitas. Di samping itu disebutkan oleh Sudarsono bahwa pada BankSyariah, hubungan antara bank dengan nasabahnya bukan hubungan debitur dengan kreditur, melainkan hubungan kemitraan (partnership) antara penyandang dana (shahibul maal) dengan pengelola dana (mudharib). Oleh karena itu, tingkat laba BankSyariah tidak saja berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil untuk para pemegang saham
musyarakah ini pasti memberikan keuntungan bagi pihak bank dan nasabah. Pendapatan dari pembiayaan investasi dan modal kerja ini akan digunakan untuk pengembalian modal bank. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruhpembiayaanmudharabah dan musyarakah terhadap tingkatprofitabilitas pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia dengan menggunakan rasio ReturnOnEquity (ROE). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif pendekatan kuantitatif.Sampel yang digunakan sebanyak 20 data meliputi 5 Bank Umum Syariah selama 4 tahun periode.Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi.Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaanmudharabah memberikan pengaruh negative dan signifikan terhadap tingkat ROE, sedangkan pembiayaanmusyarakah memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat ROE secara parsial.Secara simultan, pembiayaanmudharabah dan musyarakah ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat ROE.Pembiayaan mudharabah merupakan pembiayaan bagi hasil yang paling dominan mempengaruhi tingkat ROE.
Populasi dalam penelitian ini adalah laporan-laporan keuangan banksyariah yang terdaftar di BI dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2012 dengan presentasi tingkatprofitabilitas yang sesuai dari bank indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder dari pusat kepustakaan BI. Presentase profitabilitas telah diatur dalam peraturan Bank Indonesia, yaitu ReturnOnEquity (ROE). Bank syriah yang mempunyai ROE besar dapat menjadi acuan seberapa besar tingkat penentuan bagi hasil yang akan dilakukan.
This study aims to determine how the effects of financing and Musharaka financing the level of profitability of Islamic banks by using ratios ReturnonEquity. in this study, the sample used is registered Islamic Banks in Indonesia in the period 2011 – 2015. The bank consists of Bank Central Asia Syariah, Bank Negara Indonesia Syariah, Bank PaninSyariah, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank BJB SyariahBukopinSyariah, Bank MandiriSyariah, MaybankSyariah, Bank Victoria Syariah. The independent variable of this research is of financing and Musharaka financing, the dependent variable of this study is ReturnOnEquity (ROE). Test equipment research is multiple linear regression to test the normality and the significant test (F test, test the coefficient of determination and t test). The results of this study were (a) financing is positive and significant impact on the ratios ReturnOnEquity (ROE), (b) Financing musyarakah significant negative effect on the ratio of ReturnOnEquity (ROE) and (c) Mudharabah financing and Musharaka financing influential simultaneously to the significant on the ratio of ReturnOnEquity (ROE).
Keuntungan yang diperoleh oleh bank bisa ditentukan oleh banyaknya pembiayaan yang disalurkan. Karena pembiayaan juga salah satu produk yang diminati oleh sebagian besar nasabah maka pembiayaan juga salah satu faktor yang mempengaruhi profitabilitasbanksyariah. Profitabilitasbanksyariah bisa diketahui meningkat atau menurunnya menggunakan pengukuran rasio keuangan, yaitu ROA ( ReturnOn Assets ), ROE ( ReturnOnEquity ). Peneliti menggunakan ROA untuk mengukur profitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset produktif yang dananya sebagian besar diambil dari Dana Pihak Ketiga (DPK). Semakin besar ReturnOn Assets (ROA) suatu bank maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut. Penelitian ini juga menggunakan Laporan Keuangan Triwulan I tahun 2009 – Triwulan II tahun 2016 PT. BankSyariah Mandri, Tbk.
This study aims to determine how the effects of financing and Musharaka financing the level of profitability of Islamic banks by using ratios ReturnonEquity. in this study, the sample used is registered Islamic Banks in Indonesia in the period 2011 – 2015. The bank consists of Bank Central Asia Syariah, Bank Negara Indonesia Syariah, Bank PaninSyariah, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank BJB Syariah Bukopin Syariah, BankMandiriSyariah, Maybank Syariah, Bank Victoria Syariah. The independent variable of this research is of financing and Musharaka financing, the dependent variable of this study is ReturnOnEquity (ROE). Test equipment research is multiple linear regression to test the normality and the significant test (F test, test the coefficient of determination and t test). The results of this study were (a) financing is positive and significant impact on the ratios ReturnOnEquity (ROE), (b) Financing musyarakah significant negative effect on the ratio of ReturnOnEquity (ROE) and (c) Mudharabah financing and Musharaka financing influential simultaneously to the significant on the ratio of ReturnOnEquity (ROE).
Dengan demikian bank umum syariah sebagai lembaga yang dapat memediasi perputaran moneter pada suatu Negara dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah baik nasabah pemilik dana maupun nasabah pengguna dana (pembiayaan) supaya dapat tercipta tingkatprofitabilitas yang baik dan bagi masyarakat dapat melakukan investasi pada sektor riil secara berkesinambungan, bermanfaat dan saling menguntungkan. Pertanyaan mendasar yang hendak dijawab dalam penelitian ini adalah Bagaimana pembiayaanmudharabah, musyarakah, murabahah dalam mempengaruhi tingkatprofitabilitas yakni ReturnOnEquity (ROE), Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM) dan Operating Profit Margin (OPM) pada bank umum syariah di Indonesia periode 20052010? Diantara ketiga pembiayaan tersebut manakah yang lebih memberikan kontribusi signifikan terhadap tingkatprofitabilitas yakni ReturnOnEquity (ROE), Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM) dan Operating Profit Margin (OPM) pada bank umum syariah di Indonesia periode 20052010?
Permata, Russely Inti Dwi dkk. 2014. AnalisisPengaruhPembiayaanMudharabah dan Musyarakah Terhadap TingkatProfitabilitas (ReturnOnEquity) (Studi Pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2009-2012), Vol.12, No.1, Malang.
Permata, Russely Inti Dwi, 2014 . “AnalisisPengaruhPembiayaanMudharabah dan Musyarakah terhadap tingkatProfitabilitas (ReturnOnEquity) (studi Bank Umum Syariah Yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2009- 2012)” , Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 12 No. 1 Juli 2014. Riyadi, Slamet, 2014 . “PengaruhPembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Jual Beli,
menyatakan biaya perolehan barang, meliputi harga barang dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut, dan tingkat keuntungan (margin) yang diinginkan (Ascarya, 2011: 81). Mudharabah adalah kerja sama usaha antara pihak pemilik dana (shahibul maal) dengan pihak pengelola dana (mudharib) di mana keuntungan dibagi sesuai nisbah yang disepakati sebelumnya, sedangkan kerugian ditanggung pemilik dana/modal (Susilo, 2017:201).
Uji parameter individual menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/bebas secara individual dalam menjelaskan variabel terikat. Dengan memasukkan variabel Ln_x1 (Murabahah), Ln_x2 (Musyarakah), Ln_x3 (Mudharabah) dan Roa (Returnon Asset) kemudian akan muncul hasil/output berupa angka pada kolom Sig. dalam tabel Coefficients, dari hasil pengujian didapat t hitung (t) dan tingkat signifikansi (Sig.) yang menunjukkan tingkat signifikan atau pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen, angka ini akan menjelaskan hubungan antara variabel-variabel Ln_x1 (Murabahah), Ln_x2 (Musyarakah), Ln_x3 (Mudharabah) dan Roa (Returnon Asset) secara terpisah.
This study aims to obtain empirical evidence about the effect mudharabah, musyarakah, and ijarah in Islamic commercial bank in Indonesia 2011-2014 period. Sample selection is done by using purposive sampling and the type of data used quantitative data. Data obtained from the publication of the Indonesia Bank Exchange on the financial statements and annual report, as well as journals, reference books, internet and scientific literature realted to the research. The analytical method used was a descriptive statistical analysis and multiple linear regression. The results of study indicate that the mudharabah is positive but not significant effect onreturnon asset,musyarakah is negative but not significant effect on retun on asset and ijarah is positive and significant effect onReturnon asset.
Dan untuk melihat kinerja suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dalam periode tertentu, sehingga mememberikan hasil terkait dengan tingkat efektifitas manajemen dalam melakukan kegiatan operasional dapa t diukur dengan tingkat profitabilitasnya yang di indikatori dengan ReturnOn Asset (ROA) yang merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan dalam mengelola seluruh aktiva produktif yang dimiliki oleh banksyariah itu sendiri. Sehingga semakin besar tingkat ROA yang diperoleh maka semakin efisien bank tersebut dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Jika semakin kecil ROA yang diperoleh maka kurang efisien bank tersebut dalam mengelola aktiva produktif yang dimilikinya (Pertiwi dan Suryaningsih, 2018: 175).
Profitabilitas merupakan rasio yang digunakan oleh perusahaan atau perbankan dalam mengukur kemampuan untuk memperoleh keuntungan dalam periode tertentu (Romdhoni, 2018). Secara umum profitabilitas ditampilkan pada laporan keuangan sebuah perusahaan atau perbankan. Dimana dengan adanya profitabilitas tersebut manajemen perusahaan atau perbankan dapat mengukur serta mengetahu tingkatprofitabilitas yang dimiliki. Sedangkan ROA adalah jenis rasio profitabilitas untuk menilai tingkat keuntungan yang diperoleh perusahaan atau perbankan pada periode tertentu yang diukur menggunakan persentase. Jika persentase Returnon Asset (ROA) yang didapatkan perusahaan atau perbankan kecil maka semakin tidak baik rasio ini dalam profitabilitas dan begitu juga sebaliknya (Antuli, 2018). Berikut perolehan ROA banksyariah di Indonesia:
Tujuan akhir yang ingin dicapai suatu perusahaan yang terpenting adalah memperoleh atau keuntungan yang maksimal, seperti yang telah ditargetkan, perusahaan dapat berbuat banyak lagi kesejahteraan pemilik, karyawan, serta meningkatkan mutu produk dan melakukan investasi baru. Oleh karena itu, manajemen perusahaan dalam praktiknya dituntut harus mampu memenuhi target yang telah ditetapkan. Artinya besarnya keuntungan haruslah dicapai sesuai dengan yang diharapkan dan bukan berarti asal untung. Untuk mengukur tingkat keuntungan suatu perusahaan, digunakan rasio keuntungan atau rasio profitabilitas yang dikenal juga dengan nama rasio rentabilitas. Dalam praktiknya, jenis-jenis rasio profitabilitas yang dapat digunakan yaitu profit margin, returnon
Pembiayaan atau financing yaitu pendanaan yang diberikan oleh oleh suatu pihak kepada pihak lain yang mempbutuhkan guna mendukung investasi atau melancarkan usaha yang telah direncanakan. Sesuai dengan tujuan pembiayaan, yaitu memicu gairah untuk melakukan usaha baik dalam usaha perdagangan atau pun jasa. Di mana kegiatan usaha sesuai dengan dinamikanya akan selalu meningkat, akan tetapi peningkatan usaha tidaklah selalu diimbangi dengan peningkatan kemampuan manusia dalam memperoleh tambahan modal untuk memperluas kegiatan usahanya. Karena itulah dalam menjalankan suatu usaha, pengusaha akan selalu berhubungan dengan bank untuk memperoleh bantuan permodalan guna peningkatan usahanya. Dengan adanya Pembiayaan-pembiaayaan yang ditawarkan oleh banksyariah seperti pembiayaanmudharabah, musyarakah, murabahah dan ijarah. Nasabah dapat memilih salah satu dari pembiayaan tersebut sesuai dengan kehendaknya. Di mana terdapat perbedaan tingkat keuntungan dari masing-masing pembiayaan tersebut.
This study aims to obtain empirical evidence about the effect mudharabah, musyarakah, and ijarah in Islamic commercial bank in Indonesia 2011-2014 period. Sample selection is done by using purposive sampling and the type of data used quantitative data. Data obtained from the publication of the Indonesia Bank Exchange on the financial statements and annual report, as well as journals, reference books, internet and scientific literature realted to the research. The analytical method used was a descriptive statistical analysis and multiple linear regression. The results of study indicate that the mudharabah is positive but not significant effect onreturnon asset,musyarakah is negative but not significant effect on retun on asset and ijarah is positive and significant effect onReturnon asset.
BankSyariah di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, ditandai dengan telah berdirinya 11 Bank Umum Syariah di Indonesia saat ini. Perkembangan tersebut dipicu oleh produk-produk pembiayaan yang ditawarkan oleh banksyariah. Pembiayaan-pembiayaan dalam banksyariah merupakan suatu produk yang diminati sebagian nasabah. Oleh karena itu tingginya minat nasabah untuk menggunakan pembiayaan akan memberikan kontribusi terhadap profitabilitasbanksyariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pendapatan pembiayaanmudharabah, musyarakah, murabahah dan ijarah terhadap profititabilitas atau tingkat keuntungan banksyariah yang diukur dengan returnonequity. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel OLS dengan menggunakan model common effect, fixed effect, dan random effect yang kemudian di uji dengan uji hausman, lagrang multiplier, dan uji F. Dalam penelitian ini terdapat beberapa asumsi diantaranya yaitu: 1) membentuk fungsi maksimasi keuntungan dengan asumsi: a. harga output dibiaya tetap b. berpola Cobb-Dauglas 2) membuktikan maksimasi keuntungan melalui titik belok dan titik balik 3) menguji faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan.