Pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional juga berpusat pada peserta didik agar dapat: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Untuk menjamin terwujudnya hal tersebut diperlukan adanya sarana dan prasarana yang memadai di lingkungan sekolah. Salah satunya adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran secara formal. Melalui kegiatan ekstrakurikuler ini siswa dapat mengembangkan potensi diri serta bakat yang dimiliki oleh siswa.
Dalam rangka meningkatkan apresiasi dan kecintaan para siswa terhadap kesenian dan kebudayaan. Sesuai dengan program kerja Organisasi Siswa intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 1 Mandirancan, dan untuk mengisi libur tengah semester tahun ini, kami merencanakan untuk mengadakan kegiatan Pentas Seni (PENSI). Melalui beberapa kegiatan ini melalui beberapa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kecintaan terhadap kesenian dan menjadi refresing setelah menepuh Ulangan Akhir Semester dan sekaligus perpisahan untuk kakak-kakak kelas 3 kita yang akan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dan meninggalkan SMP Negeri 1 Mandirancan.
Rencana sebuah pameran perlu dirancang secara sistematis dan logis agar pada waktu pelaksanaannya berjalan lancar. Tanpa perencanaan yang sistematis sebuah pameran tidak dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Urutan kegiatan dalam merencanakan pameranseni rupa adalah : (1) Menentukan Tujuan Pameran, (2) Menentukan Tema Pameran, (3) Menyusun Kepanitiaan KegiatanPameran, (4) Menentukan Waktu dan Tempat KegiatanPameran, (5) Menyusun Agenda KegiatanKegiatanPameran dan (6) Menyusun ProposalKegiatanKegiatanPameran. Mari kita pelajari tahapan umum dalam perencanaan penyelenggaran pameranseni rupa berikut ini.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa-siswi dibidang seni, khususnya seni rupa serta untuk memenuhi salah satu tugas dalam pelajaran seni budaya. Potensi siswa dalam berorganisasi dipandang perlu untuk digali. Kreatifitas, kemampuan, dan bakat siswa di bidang seni juga perlu terus diasah, ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk pameran. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka penulis selaku siswa kelas XI MIA 3 SMAN 1 Baleendah, ingin mengadakan kegiatanpameranseni lukis. Oleh karena itu, kami berharap bapak/ ibu guru dapat memberikan dukungan terhadap acara yang akan diadakan tersebut.
Rencana/ atau program kerja kebudayaan ini diberi tajuk “PASAR SENI PELAJAR 2 2007” yang merupakan usaha mewujudkan serta pengembangan konsep dari berbagai kegiatan dan pertunjukan yang diadakan baik di Sumatera Barat, Riau, Sumatera Utara dan Kepulauan Riau sendiri. Kesemua kegiatan tersebut belum ada titik temu untuk berkompetisi dalam satu wadah. Maka, dengan kegiatan “PASAR SENI PELAJAR 2 2007” ini mungkin bisa membuka takbir untuk kegiatan sejenis dan lainnya antar pelajar di provinsi di Sumatera ini, bahkan tidak mungkin ini akan menjadi cikal untuk di adakan secara Nasional.
Secara umum manfaat pendidikan pekan Olahraga dan seni bagi peserta didik adalah untuk membentuk potensi diri dan kebersamaan setiap individu dalam melakukan suatu kegiatan yang bersifat[r]
Hal itu yang mendorong kami untuk menyelenggarakan event Lomba dan Pameran Fotografi ini. Hampir setiap siswa SMA Santhi memiliki kamera, baik kamera yang ada di handphone, kamera pocket bahkan kamera DLSR. Sehingga sudah pasti mereka sering melakukan aktifitas fotografi. Kebanyakan siswa sudah sering mengabadikan momen-momen indah seperti ekspresi teman-teman sekitarnya, pemandangan serta hal-hal menarik lainnya yang patut dipamerkan ke khalayak umum. Umumnya hasil jepretan momen-momen seperti itu mampu menghibur orang- orang yang melihatnya, karena mengandung sejuta makna yang mampu menyentuh hati penikmatnya.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa
Hal yang mendasari pelaksanaan kegiatan ini yakni penyelenggaraan edukasi karya seni lukis yang diikut sertakan oleh seluruh siswa SMKN 2 guna menunjukkan kreatifitas dan kerja sama siswa dalam berorganisasi serta sebagai tugas mata pelajaran seni budaya.
Jakarta 32ºC adalah sebuah festival dua tahunan dengan metode kirim karya-kurasi presentasi lalu pameran ditambah dengan program lokakarya intensif, dengan mengundang para seniman sebagai fasilitator/mentor. Proses ini kami lakukan untuk meriset dan mendata para mahasiswa yang akan atau telah melakukan proses berkarya dalam kesenian, walaupun beberapa karya yang telah dibuat merupakan hasil dari laboratorium kampus tersebut.
Demikianlah proposalkegiatan ini kami sampaikan. Kami berharap seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar dan sukses mencapai tujuan awal dengan dukungan penuh dari berbagai pihak yang terkait. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Apresiasi berasal dari kata Latin appretitatus yang merupakan bentuk past partciple, yang artinya to value at price atau penilaian pada harga. Dalam bahasa Inggris di sebut appreciation yang artinya penghargaan dan pengertian. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “apresiasi” di beri arti (1) kesadaran terhadap nilai-nilai seni dan budaya, dan penilaian (penghargaan) terhadap sesuatu. Menurut Soedarso (2006:162) apreseasi seni adalah mengerti dan menyadari seluk beluk sesuatu hasil seni serta menjadi sensitif terhadap segi-segi estetiknya, sehingga mampu mengantarkannya untuk menikmati karya seni tersebut semestinya. Bastomi (1992:28) mengartikan apresiasi seni sebagai suatu aktivitas dalam rangka menikmati, merasakan nilai-nilai yang ada pada suatu karya seni dengan terlebih dahulu dilandasi minat estetis (kepuasan intuisi).
Bentuk kerjasama dengan pihak sponsor berupa hubungan timbal balik dimana panitia akan meminta sejumlah uang/barang/fasilitas untuk mendukung kegiatan, sedangkan pihak sponsor meminta fasilitas dimana ia dapat mempromosikan/memasarkan produknya
Juara 2 : Rp. 10.000 *Lomba tarik tambang (anak-anak) <8 Tahun Juara 1 : Rp. 20.000 Juara 2 : Rp. 10.000 >8 Tahun Juara 1 : Rp. 20.000 Juara 2 : Rp. 10.000 *Lomba tusuk balon <8 Tahun Juara 1 : Rp. 20.000 Juara 2 : Rp. 10.000 >8 Tahun Juara 1 : Rp. 20.000 Juara 2 : Rp. 10.000 *Lomba ambil kacang ijo dalam tepung <8 Tahun Juara 1 : Rp. 20.000 Juara 2 : Rp. 10.000 >8 Tahun Juara 1 : Rp. 20.000 Juara 2 : Rp. 10.000 *Lomba ambil koin dalam pepaya <8 Tahun Juara 1 : Rp. 20.000 Juara 2 : Rp. 10.000 >8 Tahun Juara 1 : Rp. 20.000 Juara 2 : Rp. 10.000 *Lomba balap kelereng <8 Tahun Juara 1 : Rp. 20.000 Juara 2 : Rp. 10.000 >8 Tahun Juara 1 : Rp. 20.000 Juara 2 : Rp. 10.000 Total hadiah anak-anak (Untuk juara 1) Rp. 400.000
Pendidikan, baik formal, non-formal maupun informal, adalah bagian penting dari amanat konstitusi negara ini, seperti yang telah diamanatkan baik dalam pembukaan UUD ’45 maupun dalam batang tubuh UUD ’45 BAB XA Pasal 28C Ayat (1) dan (2), kemudian BAB XIII Pasal 31 ayat (1) maupun UU yang menga-tur dibawahnya, seperti dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional Pasal 8, Pasal 13 ayat (1), Pasal 17 ayat (1) dan (2), Pasal 30 ayat (1), (2), (3) dan (4).Pasal 54 dan 55. Dalam prakteknya proses penyelenggaraan pen-didikan dilaksakan atau diselengarakan oleh negara melalui pemerintah dan oleh masyarakat secara swadaya.
Kegiatan peringatan tahun baru Islam ini merupakan sebuah langka kecil untuk pencapaian besar dari sebuah perjalanan panjang untuk menegakkan kalimat Allah Swt. di muka Bumi ini, sekecil apapun konstribusi yang diberikan secara ikhlas akan sangat bermakna bagi diri, ummat, agama dan negara. Semoga Allah Swt. memberikan kekuatan kepada kita untuk bisa menjalankan amanat khalifah di muka bumi ini dengan sebaik-baiknya.
a. ATK = Rp 30.000,- b. Pembuatan proposal dan pelaporan = Rp 30.000,- c. Tanda peserta Rp 1000 x 324 Siswa = Rp 324.000,- d. Keplek panitia Rp 4000 x 40 org = Rp 160.000,- e. Pita = Rp 20.000,- +
Petunjuk dan arahan bapak Ketua RW 10 tentang pelaksanaan kegiatan dalam rangka peringatan HUT RI ke 72 di tingkat RT di lingkungan RW 10 Desa Paas Kecamatan Pameungpeuk Kab.. ISI PROPOS[r]
Kegiatan Badan Tadzkir merupakan kegiatan yang bertujuan agar siswa-siswi muslim dapat berinteraksi satu sama lain dan sekaligus dapat merayakan hari besar islam, akan tetapi tidak semua kegiatan badan tadzkir tergantung pada hari besar islam, terdapat juga beberapa kegiatan yang justru dilakukan bukan berdasarkan hari-hari besar islam, salah satunya kegiatan PESANTREN KILAT yang merupakan suatu kegiatan pembelajaran bagi para siswa siswi muslim agar dapat merasakan bagaimana menjadi santri dalam 3-7 hari, kegiatan ini berbeda dengan pesantren pada umumnya yang diasramakan para santri merekan selama 3 tahun pelajaran sedangkan dikegiatan ini para santri atau para siswa(i) muslim akan diasramakan selama 3-7 hari, karena kegiatan ini mengutamakan pembelajaran character building langsung praktek atau langsung diimplementasikan selama kegiatan pesantren kilat berlangsung, maksud dari pembelajaran character building adalah suatu bentuk pembelajaran yang lebih banyak pada kegiatan praktek dilapangan namun hanya sedikit pada teorinya karena character building memiliki arti “membangun karakter”, dan dari arti kata character building tersebut maka dapat ditemukan tujuan dari pembelajaran character building ini yaitu membangun karakter siswa(i) muslim yang ada yang dulunya memiliki karakter yang kurang bagus dibentuk dan dibangun menjadi siswa(i) muslim yang memiliki karakter yang bagus dan dapat bermanfaat bagi lingkungan dan Negara, selain pembelajaran character building dalam kegiatan pesantren kilat terdapat juga pembelajaran teori tentang kemandirian dalam islam, akhlak – akhlak terpuji yang harus dimiliki seorang muslim, pentingnya sikap toleransi dalam lingkungan sekitar,dan lain-lain.