Secara statistik didapatkan penurunan kecepatan gerak spermatozoa dari kelompok hewan uji dibandingkan dengan kelompok kontrol. Tetapi didapatkan penurunan kecepatan gerak spermatozoa yang tidak signifikan dengan semakin ditingkatkannya intensitas pajanan radiasi gelombangelektromagnetik yang dipancarkan telepon seluler pada hewan uji. Persentase penurunan yang didapat jika dibandingkan dengan kelompok hewan kontrol terhadap pajanan gelombangelektromagnetiktelepon seluler adalah 59,02% untuk intensitas 20 kali per hari; 73,27% untuk intensitas 40 kali per hari; 83,64%untuk intensitas 80 kali per hari .
Paparan dalam waktu lama (kronis) dapat menurunkan kerja dari katalase, superoksida dismutase (SOD), dan glutation peroksidase. Penurunan kerja ketiga enzim ini berakibat pada menurunnya produksi antioksidan tubuh (Agarwal et al. 2009). ROS yang tidak dapat dinetralisir tubuh akan menyebabkan tubuh mengalami stress oksidatif, yang kemudian mempengaruhi kerja sistem tubuh. Namun pada penelitian ini, jumlah ROS yang terbentuk diduga masih dapat dinetralisir oleh antioksidan yang dihasilkan oleh mitokondria sehingga efek negatif paparan gelombangelektromagnetik tidak terjadi. Tubuh induk mencit yang dapat menetralisir ROS yang terbentuk menyebabkan kerja sistem tubuh tidak terganggu sehingga perkembangan embrio juga tidak terganggu. Hal tersebut diikuti dengan tidak terganggunya perkembangan anak mencit pasca lahir.
Kenyataan ini mendorong peneliti untuk mengetahui efek pajanan gelombangelektromagnetik terhadap spermatogenesis; yang peneliti batasi pada kecepatan gerak dan jumlah spermatozoa pada mencit. Kecepatan gerak yang abnormal dan jumlah sperma yang kurang merupakan bukti gangguan spermatogenesis. Meskipun hanya satu sperma yang akan membuahi ovum, namun seorang pria yang memiliki kurang dari dua puluh juta sperma dalam setiap mililiter semen cenderung mengalami infertilitas. Selain itu, kecepatan sperma yang lambat membuat sperma tidak dapat menembus ovum.
Kebutuhan akan berkomunikasi jarak jauh semakin dimudahkan dengan berkembangnya teknologi informasi, dari mulai sejak ditemukannya sampai dengan di zaman sekarang. Pada umumnya masyarakat tidak terlalu mempedulikan masalah efek samping dari pada penggunaan alat komunikasi ini, karena sebagian besar dari masyarakat lebih mementingkan desain maupun fasilitas dari sebuah alat komunikasi, khususnya telepon seluler atau yang sering disingkat ponsel. Bila diperhatikan lebih cermat lagi, tentunya banyak kelemahan kelemahan dari suatu alat, dan dalam hal ini adalah ponsel pintar yang seringkali memancarkan radiasi gelombangelektromagnetik, apalagi ketika individu tersebut sudah sangat tergantung terhadap ponsel. Sejak mulai bangun tidur, kemudian dalam kegiatan kegiatan rutin sehari hari seperti mandi, makan, berkendaraan, bahkan bekerja ponsel menjadi salah satu ‘teman setia’ bagi sebagian individu. Ketika menjelang tidur pun ponsel selalu aktif dan disimpan di dekat tempat tidur. Dari keadaan keadaan di atas sudahlah jelas bagaimana radiasi elektromagnetik itu sangatlah dekat dan sepertinya hampir selalu berhubungan dengan seseorang.
Latar Belakang Paparan gelombangelektromagnetiktelepon seluler atau yang biasa dikenal sebagai gelombangelektromagnetik radiofrekuensi (RF– EMW) dapat menyebabkan perburukan fertilitas laki-laki akibat dari stres oksidatif. Jinten hitam (Nigella sativa Linn.) secara empiris memiliki kandungan antioksidan yang poten dan dapat memperbaiki parameter fertilitas laki-laki.
Setiap bentuk pajanan (radiasi) gelombangelektromagnetik akan berpengaruh terhadap tubuh manusia sesuai frekuensi, intensitas, dan waktu pajanan. Sel-sel tubuh manusia terdiri dari banyak materi genetik yang mudah dipengaruhi oleh radiasi; selain itu, tubuh manusia yang 80% terdiri dari air juga mudah mengalami ionisasi akibat radiasi (Yudhi, 2008). Menurut beberapa penelitian, radiasi gelombangelektromagnetik pada tubuh manusia dapat menyebabkan leukemia, penurunan kadar hormon melatonin yang berujung pada keganasan, dan penurunan jumlah spermatozoa (Anies, 2003).
Rentang frekuensi gelombang mikro membentang dari 3 GHz hingga 300 GHz. Frekuensi sebesar ini dihasilkan dari rangkaian osilator pada alat-alat elektronik. Gelombang mikro dapat diserap oleh suatu benda dan menimbulkan efek pemanasan pada benda tersebut. Sebuah sistem pemanas berbasis microwave dapat memanfaatkan gejala ini untuk memasak benda. Sistem semacam ini digunakan dalam oven microwave yang dapat mematangkan makanan di dalamnya secara merata dan dalam waktu singkat (cepat).
Gelombangelektromagnetik adalah suatu bentuk energi, umumnya dihasilkan oleh elektron-elektron yang bergetaran. Gelombang elektromag- netik dipancarkan oleh benda alam, seperti matahari. Ada juga yang dapat dihasilkan oleh alat buatan manusia, misalnya gelombang radio. Yang membedakan gelombang-gelombangelektromagnetik adalah panjang gelom- bangnya. Gelombangelektromagnetik ini memiliki spektrum yang amat lebar dari λ = 10 8 m sampai λ = 10 -17 m, perhatikan gambar 6.6 di bawah ini.
• Pesawat televisi. gelombang televisi memiliki frekuensi lebih tinggi daripada gelombang radio, gelombang televisi merambat lurus sehingga tidak dapat dipantulkan oleh lapisan-lapisan atmosfer bumi. Untuk menangkap siaran televisi dari stasiun pemancar di Jakarta, misalnya di wilayah Bukit Tinggi dibangun sebuah stasiun penghubung (relay) yang letaknya di puncak Gunung Merapi dan untuk wilayah Medan dibangun di daerah Bandar Baru. 3 Untuk daerah yang lebih jauh lagi, misalnya untuk Indonesia bagian timur, diperlukan sebuah satelit sebagai stasiun penghubung. Demikian pula jika ingin melihat siaran langsung dari luar negeri, diperlukan satelit yang bertindak sebagai stasiun penghubung.
Didapatkan hasil berupa penurunan nyeri diam dari nilai 2 menjadi nilai 1, nyeri tekan dari nilai tekan 6.6 menjadi nilai 3 dan dalam keadaan gerak dari nilai 6 menjadi nilai 2. Penurunan nyeri dipengaruhi oleh pemberian modalitas IR yang menghasilkan gelombangelektromagnetik yang mempunyai efek terapeutik dan fisiologis terhadap jaringan, antara lain (1) mengurangi nyeri (2) rileksasi otot (3) meningkatkan suplay darah, dan (4) menghilangkan sisa – sisa hasil metabolisme dan juga karena efek dari TENS dalam pengurangan nyeri adalah mampu mengaktivasi baik serabut saraf berdiameter besar maupun berdiameter kecil yang akan menyampaikan berbagai informasi sensoris ke sistem saraf pusat sehingga nyeri berkurang, hal ini sesuai dengan teori gerbang kontrol (Sujatno dkk, 2002).
gempabumi, letusan vulkanik, batu bintang/meteor atau tanah longsor. Bagaimanapun juga, penyebab yang paling umum terjadi adalah dari gempabumi di bawah permukaan laut. Gempabumi kecil bisa saja menciptakan tsunami akibat dari adanya longsor di bawah permukaan laut/lantai samudera yang mampu untuk membangkitkan tsunami Tsunami dapat terbentuk manakala lantai samudera berubah bentuk secara vertikal dan memindahkan air yang berada di atasnya. Dengan adanya pergerakan secara vertical dari kulit bumi, kejadian ini biasa terjadi di daerah pertemuan lempeng yang disebut subduksi. Gempa bumi di daerah subduksi ini biasanya sangat efektif untuk menghasilkan gelombang tsunami dimana lempeng samudera slip di bawah lempeng kontinen, proses ini disebut juga dengan subduksi.
Sinar Ultraviolet Sinar ultraviolet merupakan gelombang elektromagnetik dengan rentang frekuensi antara 1015 Hz hingga 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombang 8 m sampai 10-7 [r]
Alhamdulillah puji syukur kepada Alla h Subhanahu wa Ta’ala atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul “ Hubungan Pajanan Radiasi GelombangElektromagnetikTelepon Seluler atau Laptop dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Kedokteran ”. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Perkembangan teknologi layanan broadband saat ini menuntut suatu sistem komunikasi yang handal dan berkapasitas besar. Untuk memenuhi hal tersebut, pengembangan sistem komunikasi itu sendiri mulai dialihkan pada penggunaan frekuensi tinggi yang dikenal dengan kanal gelombang millimeter pada frekuensi di atas 10 GHz. Pita gelombang millimeter mencakup rentang frekuensi 30 – 300 GHz yang memiliki panjang gelombang 1 – 10 milimeter.
Dalam perkuliahan ini dibahas persamaan Maxwell untuk medan elektromagnetik, penggunaan penomena gelombangelektromagnetik di berbagai medium, karakteristik gelombangelektromagnetik, dan penggunaannya pada Teknologi Komunikasi dan Teknik Tenaga Listrik.
1. Gelombang mekanik. Jenis gelombang yang satu ini memerlukan keberadaan medium. Medium ini bisa bermacam-macam baik itu padatan, gas atapun cairan. Contoh medium ini adalah tali, air, slinki atau udara. Fungsi medium ini sendiri adalah untuk menyalurkan energi agar proses penjalaran gelombang bisa berjalan. Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi. Ia memerlukan perubahan tekanan udara di dalam ruang sebagai medium. Tanpa udara maka sudah pasti suara tak bisa merambat. Contoh lainnya adalah gelombang ombak di pantai. Tanpa air maka ia tak akan bisa muncul sebagai gelombang.
Kandungan energi sebuah foton berbanding langsung dengan frekuensinya: Dalam hal ini h adalah konstante Planck = 6,62610-34 J.detik = 6,62610-27 erg.detik = 4,13510-15 eV.detik [r]
radiasi gelombangelektromagnetik yang dihasilkan dari telepon seluler yang biasa digunakan sehari-hari. Harapannya dengan konsep ini masyarakat bisa terhindar dari dampak yang ditimbulkan oleh radiasi gelombangelektromagnetik. Sehingga masyarakat tidak khawatir akan dampak yang ditimbulkannya. Jika konsep ini berhasil dilaksanakan, maka pancaran radiasi gelombangelektromagnetik yang dipacarkan oleh telepon seluler terutama ponsel dapat ditangani oleh adanya ARS (Anti Radiation Shield) sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan radiasi gelombangelektromagnetik, namun semua itu perlu diimbangi dengan penggunaan telepon seluler terutama ponsel dengan penggunaan yang wajar.
Ft Frekuensi transmitter berupa tegangan dengan frekuensi 10 MHz Fr Frekuensi receiver tegangan yang telah diamplifikasi di Receiver Amplifier Mixer Menjumlahkan tegangan amplitudo [r]
Gelombang Elektromagnetik Teori Maxwell Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dihasilkan dari perubahan medan magnet den medan listrik secara berurutan, dimana arah getar vek[r]