Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang ikut terlibat secara langsung dalam menjalankan kegiatan perusahaan . Karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, karyawan memegang peran utama dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Keberhasilan perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas orang-orang yang bekerja di dalamnya. Setiap perusahaan berusaha meningkatkan serta mengembangkan program peningkatan prestasikerja karyawan. Untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan, suatu perusahan perlu menggerakan serta memantau pegawainya agar dapat mengembangkan seluruh kemampuan yang dimilikinya.
Analis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel independen ( X1.X2.X3..Xn) terhadap variabel dependen ( Y) secara serentak koefisien ini menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara independen ( X1, X2, X3…Xn) secara serentak terhadap variabel dependen (Y) Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai semakin mendekai 1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka hubungan yang terjadi lemah. Bedasarkan pada tujuan penelitian ini sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya maka yang akan di analisis adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhiprestasikerja maka digunakan analisis statistik yaitu model analisis regresi linear berganda. Untuk memudahkan perhitungan model analisis tersebut digunakan program SPSS Windows ( 18.0) dengan menggunakan metode enter. (Sugiyono, 2011;234).
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas berkat dan rahmat- Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan judul FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHIPRESTASIKERJA KARYAWAN PADA PT GARAM DI SURABAYA. Penulisan laporan ini disusun untuk memenuhi syarat wajib penulisan skripsi dan tugas akhir program S1 Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Pembangunan Nasional ” Veteran ” Jawa Timur.
PrestasiKerja karyawan sangat mempengaruhiprestasi sebuah perusahaan dan dalam penelititan ini pada perusahaan PT. Kantarworld Panel peneliti menyebar kuisioner terhadap 46 responden dengan 11 variabel yang diamati untuk mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi prestasikerja di PT. Kantarworld Panel. Untuk menganalisis tentang faktor-faktor yang dominan mempengaruhiPrestasiKerja di PT. Kantarworld Panel dikaji dengan menggunakan metode Analisis Faktor. Dari hasil persamaan analisis faktor dalam penelitian ini dapat diartikan bahwa nilai konstanta dari 11 variabel bebas yang diteliti terdapat 3 variabel bebas yang dominan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasikerja PT. Kantarworld Panel.
PrestasiKerja karyawan sangat mempengaruhiprestasi sebuah perusahaan dan dalam penelititan ini pada perusahaan PT. Kantarworld Panel peneliti menyebar kuisioner terhadap 46 responden dengan 11 variabel yang diamati untuk mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi prestasikerja di PT. Kantarworld Panel. Untuk menganalisis tentang faktor-faktor yang dominan mempengaruhiPrestasiKerja di PT. Kantarworld Panel dikaji dengan menggunakan metode Analisis Faktor. Dari hasil persamaan analisis faktor dalam penelitian ini dapat diartikan bahwa nilai konstanta dari 11 variabel bebas yang diteliti terdapat 3 variabel bebas yang dominan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasikerja PT. Kantarworld Panel.
Faktor-faktor yang mempengaruhiprestasikerja adalah motivasi, kepuasan kerja, tingkat stres, kondisi fisik pekerjaan, sistem kompensasi dan desain pekerjaan. Menurut Handoko (2001: 135) motivasi adalah suatu daya pedorong yang menyebabkan orang berbuat sesuatu atau yang diperbuat karena takut akan sesuatu. Adapun Handoko (2001: 193) mendefinisikan kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dimana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Sedangkan Handoko (2001: 200) memberikan pengertian stres adalah kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Kondisi fisik pekerjaan adalah situasi yang terdapat dilingkungan kerja karyawan. Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka, (Handoko, 2001: 155). Desain pekerjaan adalah variasi dari suatu pekerjaan bagi seorang karyawan, (Handoko, 2001: 193).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap prestasikerja karyawan PT Danendra Agung Perkasa Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif asosiatif. Populasi karyawan yang juga merupakan sampling jenuh sebanyak 55 orang karyawan merupakan non random sampling. Penelitian ini menggunakan software SPSS versi 21 dengan uji hipotesis pada tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini membuktikan secara parsial disiplin kerja berpengaruh positif signifikan terhadap prestasikerja, serta lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap prestasikerja. Dan secara bersama-sama disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasikerja. Adapun prestasikerja dapat dijelaskan oleh disiplin dan lingkungan kerja sebesar 67,73%
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang ikut terlibat secara langsung dalam menjalankan kegiatan perusahaan . Karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, karyawan memegang peran utama dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Keberhasilan perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas orang-orang yang bekerja di dalamnya. Setiap perusahaan berusaha meningkatkan serta mengembangkan program peningkatan prestasikerja karyawan. Untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan, suatu perusahan perlu menggerakan serta memantau pegawainya agar dapat mengembangkan seluruh kemampuan yang dimilikinya.
2 NO PERNYATAAN SS S BS TS STS 1 Prestasi kerja dapat ditingkatkan dengan menaikkan gaji karyawan 2 Semakin banyak insetif yang dapat meningkatkan prestasi kerja karyaw[r]
Motivasi adalah suatu pemberian dorongan atau usaha untuk mengerakkkan anggota yang dilakukan sedemikian rupa sehingga karyawan mau bekerja dengan memberi yang terbaik pada dirinya, baik waktu, tenaga, maupun keahliannya demi tewrcapainya tujuan organisasi. Oleh karena itu motivasi dapat pula dipandang sebagi integraldari administrasi kepegawaian dalam rabgka proses pembinaan, pengembangan dan pengerakan tenaga kerja dalam sautu organisasi. Motivasi kerja akan menciptakan suatu kegairahan kerja atau semangat keraj seseorang, agar mereka mau bekerja sama secara efektif serta terintegrasi dengan segala daya upayanyauntuk mencapai hasil kerja yang memuaskan. Sehingga motivasi merupakan salah satu yang menjamin agar apa yang dilaksanakan atau hasil yang ingin dicapai sesuai dengan rencana yang ditetapkan sebelumnya dan tercapainya suatu prestsi kerja.
Pengelolaan sumber daya manusia bagi setiap perusahaan merupakan keharusan yang sangat strategis untuk dilakukan, sebab dengan pengelolaan sumber daya manusia secara tepat dan optimal maka akan terbentuk satuan kerja yang efektif yang dapat meningkatkan prestasikerja dan nilai tambah dari sebuah perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen sumber daya manusia agar pengelolaan sumber daya manusia dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan perusahaan.
Tabel Total Variance Explained, menunjukkan persentase variance yang dapat dijelaskan oleh faktor secara keseluruhan. Nilai yang menjadi indikatornya eigenvalues yang telah mengalami proses ekstrasi. Pada tabel akan tercantum nilai extraction sum of square loading. Hal ini disebabkan nilai eigenvalues tidak lain merupakan jumlah kuadrat dari faktor loading dari setiap variabel yang termasuk ke dalam faktor. Factor Loading ini merupakan nilai yang menghubungkan faktor- faktor dengan variabel-variabel. Variabel yang masuk ke dalam faktor adalah yang nilainya lebih dari satu ( ≥ 1). Dari sini akan terlihat pula jumlah faktor yang akan terbentuk.
Penelitian Daniel, et.al.,. (2005) menunjukkan bahwa dalam penghargaan dan insentif-Nontunai mulai dari catatan kepada karyawan yang mengatakan, “Good job “ untuk sertifikat hadiah untuk makan malam yang bagus dapat menjadi alat yang efektif biaya dan berharga yang dapat membantu meningkatkan sema- ngat kerja karyawan, stres yang lebih rendah, ketidakhadiran dan perputaran, dan meningkatkan produktivitas, daya saing, pendapatan dan keuntungan. Jika Anda melihat perusahaan bahwa orang menyukai untuk bekerja, Anda akan me- nemukan bahwa ini adalah perusahaan yang mengakui orang-orang mereka dan tidak hanya memberitahu mereka bahwa mereka melakukan pekerjaan yang bes- ar, namun menunjukkan apresiasi mere- ka melalui sinyal nyata seperti insentif, pengakuan dan imbalan. Cara yang paling efektif untuk memotivasi karya- wan untuk mencapai tujuan yang diingin- kan organisasi termasuk menciptakan
Penelitian Antunes dan Fontaine (2004) menemukan bahwa sikap orang yang suportif memiliki efek positif terhadap persepsi diri akademik peserta didik (children’s academic self- perseption). Persepsi diri akademik peserta didik tersebut mempengaruhi performansi akademik peserta didik. Ini berarti sikap orangtua yang suportif mempengaruhiprestasi akademik melalui persepsi diri akademik peserta didik. Temuan empiris model triadic reciprocality hasil elaborasi sikap guru terhadap peserta didik berpengaruh langsung terhadap prestasi belajar peserta didik ini. Temuan empiris pada penelitian ini, memperkuat hasil penelitian Gourneau (2012); Fan (2012); dan membuktikan pendapat Slavin (2000). Penelitian Gourneau (2012) menyimpulkan sikap guru dan tindakan efektif digunakan guru dapat membangun kepercayaan diri yang positif dalam belajar dan prestasi belajar peserta didik. Sikap guru dan tidakan efektif yang dimaksud Gourneau (2012) adalah: (1) kepedulian yang tulus dan kebaikan guru; (2) kesediaan untuk berbagi tanggung jawab yang terlibat dalam kelas; (3) kepekaan yang tulus terhadap keragaman peserta didik; (4) motivasi untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi semua peserta didik; dan (5) antusias untuk merangsang kreativitas peserta didik berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Upah Persepsian, Insentif Persepsian, Disiplin Kerja, dan Motivasi terhadap Produktivitas Kerja baik untuk Manajer maupun Karyawan pada PT Indatex Palur di Karanganyar. Hipotesis yang dapat penulis rumuskan dalam penilitian ini yaitu Ada pengaruh signifikan antara Upah Persepsian, Insentif Persepsian, Disiplin Kerja, dan Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Manajer maupun Karyawan pada PT Indatex Palur di Karanganyar.
Penelitian ini berjudul “Analisis Fakto r-Faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja di Jawa Tengah Tahun 2014”. Adapun tujua nnya adalah untuk menganalisis pengaruh produk domestik regional bruto, upah minimum kabupaten, indeks pembangunan manusia terhadap tenaga kerja di Jawa Tengah tahun 2014. Variabel dependen berupa tenaga kerja (TK), sedangkan variabel independen berupa produk domestik regional bruto (PDRB), upah minimum kabupaten (UMK), indeks pembangunan manusia (IPM). Penelitian ini menggunakan data cross section dengan analisis regresi linier berganda metode Ordinary Last square (OLS). Guna menguji, kevaliditasan model maka dilakukan pengujian meliputi: uji normalitas, uji linieritas, uji asumsi klasik (uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi). Selanjutnya diikuti dengan analisis statistik meliputi: uji t, uji F, R 2 dan Interprestasi.