dari Al-Kitab, padahal ia bukanlah dari Al-Kitab dan mereka mengatakan: 'la (yang dibacanya itu datang) dari sisi Allah', padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui. Tidak patut bagi seorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al-Kitab, hikmah dan kenabian lalu ia berkata kepada manusia: 'Jadilah kamu penyembahku, bukan penyembah Allah ..." (QS. Al- Imran/3: 78-79)
Berdasarkan pengertian iman diatas, pengertian iman kepada kitab-kitabAllah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa kitab-kitabAllah itu benar – benar wahyu yang dirurunkan-Nya kepada para Rasul, tidak diragukan kebenaran isinya agar menjadi pedoman hidup bagi umatnya. Hukum beriman kepada kitab-kitabAllah adalah Fardhu ’Ain. Artinya kewajiban yang harus di tunaikan oleh setiap pribadi orang yang beriman, sama dengan kewajiban beriman kepada Allah, mendirikan shalat lima waktu, dan sebagainya. Dengan demikian, orang yang tidak mengimani kitab-kitabAllah tidak dapat dikatakan sebagai orang yang beriman, bahkan bisa dikatakan murtad (keluar dari agama Islam). Adapun dalil yang menunjukkan bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab kepada para Nabi dan kewajiban kita mengimaninya antara lain surat Al-Baqarah ayat 213 sebagai berikut :
Iman kepada kitab-kitabAllah SWT. Adalah mengakui, mempercayai dan meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab kepada para nabi dan Rasul-Nya yang berisi ajaran Allah SWT. Untuk di sampaikan kepada umatnya masing-masing. Mengimani kitabAllah SWT, wajib hukumnya. Mengingkari salah satu kitabAllah SWT sama saja mengingkari seluruh kitab-kitabAllah SWT dan mengingkari para Rasul-Nya, malaikat dan mengingkari Allah SWT sendiri. Iman kepada kitab-kitab suci dalam islam, merupakan kesatuan yang tak terpisahkan dengan iman kepada Allah Yang Maha Esa, Malaikat dan Rasul. 1
Adapun pengertian wahyu adalah pemberitahuan Allah, yang disampaikan kepada para Nabi dan Rasul melalui perantaraan Malaikat Jibril. Dalam istilah agama, pemberitahuan Allah kepada seorang Nabi atau Rasul tentang hukum syara’ (agama) untuk dijadikan pedoman hidup bagi umat manusia dalam rangka untuk mencapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.
Firman Allah SWT ada yang berupa kita dan ada yang berupa suhuf. Disamping Allah menurunkan 4 kitab kepada para nabi dan rasul juga menurunkan suhuf. Adapun yang para nabi dan rasul yang menerima suhuf adalah: Nabi Idris a.s. (30 suhuf). Nabi Syis a.s. (50 suhuf). Nabi Ibrahim a.s. (10 suhuf). Nabi Musa a.s. (10 suhuf).
Bayangkan saja, seandainya manusia tidak mempunyai pedoman yang datangnya dari Allah SWT, tentu mereka tidak akan pernah mengetahui keberadaan, keesaan, dan keagungan Allah SWT. Mereka juga akan melakukan penyembahan yang sesat dan tindakan-tindakan sesuka hatinya. Tanpa kitabAllah SWT sudah pasti akan membuat umat manusia berada dalam kegelapan, ibarat orang yang berjalan mereka berjalan tanpa mengetahui arah dan tidak mempunyai tujuan. Apa yang terjadi? Tentu mereka akan tersesat.
Kalian dapat menjelaskan makna iman kepada kitab-kitabAllah Swt, menjelaskan kandungan dalil naqli tentang iman kepada kitab-kitabAllah Swt, menunjukan perilaku yang mencerminkan iman kepada kitab-kitabAllah Swt, dengan mengimplementasikan dan mengembangkan sikap perilaku iman kepada kitab-kitabAllah Swt dalam kehidupan sehari-hari
PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN BLANAKAN SD NEGERI KERTAJAYA Jln.. Iman Kepada Kitab-kitab Allah termasuk rukun Iman yang ke.[r]
PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN BLANAKAN SD NEGERI SAMUDRAJAYA Jln.. Iman Kepada Kitab-kitab Allah termasuk rukun Iman yang ke.[r]
(pilar keyakinan) ini adalah terdiri dari: 1) iman kepada Allah (Patuh dan taat kepada Ajaran Allah dan Hukum-hukumNya), 2) iman kepada Malaikat-malaikat Allah (mengetahui dan percaya akan keberadaan kekuasaan dan kebesaran Allah di alam semesta), 3) iman kepada Kitab-kitabAllah (melaksanakan ajaran Allah dalam kitab-kitabNya secara hanif. Salah satu kitabAllah adalah Al-Qur'an), 4) iman kepada Rasul-rasul Allah (mencontoh perjuangan para Nabi dan Rasul dalam menyebarkan dan menjalankan kebenaran yang disertai kesabaran), 5) iman kepada hari Kiamat (aham bahwa setiap perbuatan akan ada pembalasan) dan 6) iman kepada Qada dan Qadar (paham pada keputusan serta kepastian yang ditentukan Allah pada alam semesta).
Pengertian iman kepada kitab-kitabAllah adalah mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitabnya kepada para nabi atau rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Dalam Al Qur’an disebutkan bahwa ada 4 kitabAllah. Taurat diturunkan kepada nabi Musa a.s, Zabur kepada nabi Daud a.s, Injil kepada nabi Isa a.s, dan Al Qur’an kepada nabi Muhammad SAW. Al Qur’an sebagai kitab suci terakhir memiliki keistimewaan yakni senantiasa terjaga keasliannya dari perubahan atau pemalsuan sebagaimana firman Allah berikut. Artinya : “ Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Qur’an dan Sesungguhnya Kami yang memeliharanya.”
Iman kepada kitabAllah merupakan rukun iman yang ketiga, bersama lima rukun iman lainnya, iman kepada kitabAllah merupakan satu kesatuan. Oleh karena itu, seseorang belum dikatakan mu’min bila ia tidak beriman kepada kitab- kitabAllah bersamaan dengan imannya kepada Allah, Malaikat, Rasul, Hari akhir dan qada-qadar. Singkatnya, iman kepada kitab-kitabAllah harus ada dalam hati setiap orang yang mengaku dirinya beriman.
Kegiatan Inti Mengamati Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang makna iman kepada kitab-kitab Allah SWT Peserta didik menyimak kartu yang ada nama kitab dan nabi yang mene[r]
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan pendapat hal-hal yang akan dipelajari dari ayat-ayat yang menjadi dasar iman kepada kitab-kitab Allah c.. Mengumpulkan informasi[r]
KitabAllah ialah wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada para Rasul untuk diajarkan kepada umat manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup.Tujuan Allah menurunkan kitab-kitab itu agar digunakan sebagai pedoman hidup bagi seluruh manusia menuju jalan hidup yang benar dan diridhai-Nya. Jadi, iman kepada kitab-kitabAllah SWT adalah mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT. telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan dan diajarkan kepada umat manusia.
Men u r u t bah asa, im an ad alah per caya atau m em ben ar kan . M e n u r u t is t ila h , im a n a d a la h k e p e r ca ya a n ya n g d iya k in i keben aran n ya dalam hati, diucapkan den gan lisan , dan diam alkan den gan perbuatan . J adi, im an kepada Allah swt. artin ya percaya dan m eyakin i bahwa Allah m em pun yai kitab yan g telah diturun kan kepada para rasul agar m en jadi pedom an bagi um atn ya. H ukum berim an kepada kitab-kitabAllah adalah fardu ’ain . Oran g yan g t id ak m em p er cayai ad an ya kit ab-kit ab Allah d in am akan kafir , sebagaim an a firm an Allah swt. dalam Surah Al-Baqarah ayat 213, berikut in i.