Top PDF DAFTAR PUSTAKA Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo).
Nugroho, Rahman Adi. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhikemauan untuk membayarpajak dan kesadaran membayarpajak sebagai variabel intervening (Studi kasus wajibpajakorangpribadi yang melakukanpekerjaanbebas yang terdaftar di KPP Pratama Semarang Tengah Satu. Skipsi Strata-1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro, semarang.
Untuk menyelenggarakan pemerintahan umum dan melaksanakan pembangunan membutuhkan dana yang relatif besar. Dana yang diperlukan semakin meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan pembangunan itusendiri. Dalam upaya mengurangi ketergantungan sumber eksternal, Pemerintah Indonesia secara terus menerus berusaha meningkatkan sumber pembiayaan pembangunan internal, salah satu sumber pembiayaan pembangunan internal adalah pajak (Utami, et al. 2012). Menurut Prof. Dr. P. J. A. Adriani (dalam Kangtoshi, 2010), pajak adalah iuran masyarakat kepada Negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan umum (undang-undang) dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubungan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan (Fikriningrum dan Syafruddin, 2012).
Sejak terbitnya Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983, yang kemudian diubah dengan UU No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) dikenal istilah Self Assessment System yang memberikan kepercayaan kepada wajibpajak untuk menghitung, membayar, dan melaporkan sendiri pajak terutangnya. Dengan dianutnya sistem Self Assessment System, maka Usaha memaksimalkan penerimaan pajak tidak dapat hanya mengandalkan peran dari Ditjen Pajak maupun petugas pajak, tetapi dibutuhkan juga peran aktif dari para wajibpajak itu sendiri.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tingkat signifikansi 0,05 secara bersama- sama faktor kesadaran membayarpajak, Pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan, serta persepsi yang baik terhadap efektifitas sistem perpajakan berpengaruh secar signifikan terhadap kemauanmembayarpajak, terlihat pada nilai F hitung 15,538
Pembangunan di Indonesia sampai saat ini merupakan kegiatan yang berlangsung terus-menerus. Untuk itu diperlukan dana yang tidak sedikit, sehingga pemerintah harus menambah pendapatan Negara untuk pembiayaan pembangunan tersebut. Salah satunya yaitu menggalisumber dana dari sektor pajak. Siahaan (2004: 3) mengungkapkan bahwa hamper seluruh Negara yang ada di dunia ini memperoleh sumber dana dari sektor pajak. dengan melihat pentingnya fungsi pajak sebagai pembiayaan Negara, maka masyarakat atau wajibpajak harus sadar dan mau melaksanakan kewajiban mereka untuk membayarpajak.
Penelitian yang mendasari penelitian ini adalah penelitian Handayani, Faturokhman dan Pratiwi (2012) yang menggunakan empat variabel dalam penelitian mereka, yaitu kesadaran membayarpajak, pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan, dan persepsi yang baik atas efektivitas sistem perpajakan, tingkat kepercayaan terhadap sistem pemerintah dan hukum. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pada penelitian ini menambahkan satu variabel yaitu kualitas pelayanan, sehingga diharapkan akan memberikan tambahan bukti empiris mengenai faktor – faktor yang mempengaruhikemauanWajibPajak untuk membayarpajak. Variabel kualitas pelayanan ini merupakan salah satu variabel dari penelitian yang dilakukan oleh Penelitian Hardiningsih dan Nila (2011) yang menguji Faktor-Faktor Yang MempengaruhiKemauanMembayarPajak The Factors That Influence The Willingness To Pay The Tax. Perbedaan lainnya adalah pada penelitian ini dilakukan di KPP PratamaSukoharjo
There are extensification and intensification effort that have been done by government in order to improvestate income from taxes . This matter doesn’t easy to achive because its must be support by active role from tax officer, also willingness from it self taxpayer it self. Lack of society willingness to pay taxes are not happend instanly just because its minim awareness, knowledge and understanding, and also perception to the taxation system effectiveness.This research purpose to giveng of empirical evidence and test the awareness to pay for the taxes, knowledge and understanding regulation, good perception of tax system, especialy to willingness of paying taxes on of taxpayer who was free work. Chosen sample counted 100 responden is with direct questioners from KPP Pratama Boyolali. Data analize by multiplied linear regression analysis using of this data analysis SPSS version 17.0 computer program. This Result indicate that the awareness pay for tax, knowledge and understanding of tax regulation and good perception to the have an effect on willingness of payingtaxes of taxpayer person who has free work.
Faktor kesadaran membayarpajak, persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan dan kualitas pelayananwajibpajak, tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Untuk itu dibutuhkan kerja keras bagi pegawe yang bekerja di KantorPelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Purwodadi untuk lebih giat lagi mengadakan sosialisasi kepada wajibpajak,persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan dan kualitas pelayananwajibpajak dengan demikian dapat membantu meningkatkan kemauanwajibpajakmembayarpajak.
Hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 14,280 >Ftabel (2,34) dengan nilai signifikannya sebesar 0,000 pada tingkat signifikan 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan variabel-variabel independen yang meliputi kesadaran membayarpajak, pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan, persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan, tingkat kepercayaan terhadap sistem pemerintahan & hukum, dan kualitas pelayanan mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap kemauanmembayarpajak atau model regresi yang terbentuk fit untuk digunakan dalam analisis.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin atas rahmat dan hidayat-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIKEMAUANMEMBAYARPAJAK BAGI WAJIBPAJAKORANGPRIBADI YANG MELAKUKANPEKERJAANBEBAS (Studi Kasus Pada KPP Pratama Blora)”. Penyusunan skripsi bertujuan untuk memenuhi tugas sebagai persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sampel dalam penelitian ini adalah wajibpajakorangpribadi yang melakukanpekerjaanbebas yang terdaftar di KPP Pratama Kudus sebanyak 70 responden. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS.
penting. Penyebab kurangnya kemauanmembayarpajak antara lain asas perpajakan yaitu bahwa hasil pemungutan pajak tersebut tidak secara langsung dapat dinikmati oleh para wajibpajak (Hardiningsih dan Yulianawati, 2011). Memang harus disadari bahwa jalan-jalan raya yang halus, pusat-pusat kesehatan masyarakat, pembangunan sekolah-sekolah negeri, irigasi yang baik dan fasilitas-fasilitas publik lainnya yang dapat dinikmati masyarakat itu merupakan hasil dari pembayaran pajak. Masyarakat sendiri dalam kenyataanya tidak suka membayarpajak, hal ini disebabkan masyarakat tidak pernah tahu wujud konkret imbalan dari uang yang dikeluarkan untuk membayarpajak (Widayati dan Nurlis, 2010).
The sampling method used in this study is convenience sampling to select a sample freely at will researcher. Respondents in this study is the individual taxpayer who performs registered in STO Sukoharjo. Methods of data analysis using multiple linear regression, whereas the hypothesis test using the F test, t test, and the coefficient of determination (R2).
Nugroho, Rahman Adi dan Zulaikha. 2012. Faktor-faktor yang MempengaruhiKemauanMembayarPajak dengan Kesadaran MembayarPajak Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus WajibPajakOrangPribadi Yang MelakukanPekerjaanBebas Yang Terdaftar Di KPP Pratama Semarang Tengah Satu). Diponegoro Journal Of Accounting. Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 1-11
C. WajibPajakOrangPribadi Pekerja Bebas …………………………. D. KemauanMembayarPajak................................................................. E. Pelayanan Informasi Perpajakan......................................................... F. Pengetahuan dan Pemahaman tentang Peraturan Perpajakan............. G. Kesadaran MembayarPajak................................................................ H. Penelitian Terdahulu........................................................................... I. Kerangka Teoritis................................................................................ J. Pengembangan Hipotesis.................................................................... BAB III METODE PENELITIAN................................................................. A. Populasi dan Sampel........................................................................... B. Data dan Sumber Data........................................................................ C. Metode Pengumpulan Data................................................................. D. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya............................ E. Metode Analisis Data.......................................................................... 1. Statistik Deskriptif.......................................................................... 2. Uji Kualitas Data............................................................................ 3. Uji Asumsi Klasik.......................................................................... 4. Analisis Regresi Berganda............................................................. 5. Pengujian Hipotesis........................................................................ BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN...................................... A. Pelaksanaan Penelitian........................................................................ B. Deskripsi Data.....................................................................................
Hasil penelitian diketahui bahwa kesadaran membayarpajak, pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan perpajakan, persepsi yang baik atas efektivitas sistem perpajakan, persepsi wajibpajak atas manfaat pajak yang dirasakan, dan tingkat kepercayaan terhadap system pemerintahan dan hukum berpengaruh terhadap kemauanmembayarpajak (p < 0,05)
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) kesadaran membayarpajak berpengaruh signifikan terhadap kemauanmembayarpajak; 2) pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kemauanmembayarpajak; 3) persepsi atas efektifitas sistem perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kemauanmembayarpajak; 4) kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kemauanmembayarpajak; 5) kesadaran membayarpajak, pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan perpajakan, persepsi atas efektifitas sistem perpajakan dan kualitas pelayanan mempunyai pengaruh secara bersama-sama dan signifikan terhadap kemauanmembayarpajak.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) kesadaran membayarpajak berpengaruh signifikan terhadap kemauanmembayarpajak; 2) pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kemauanmembayarpajak; 3) persepsi atas efektifitas sistem perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kemauanmembayarpajak; 4) kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kemauanmembayarpajak; 5) kesadaran membayarpajak, pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan perpajakan, persepsi atas efektifitas sistem perpajakan dan kualitas pelayanan mempunyai pengaruh secara bersama-sama dan signifikan terhadap kemauanmembayarpajak.
Populasi dalam penelitian ini adalah wajibpajakorangpribadi yang terdaftar di KPP Pratama Surakarta. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan Accidental Sampling, sedangkan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin. Terdapat 78 kuesioner yang dapat diolah. Metode pengumpulan data primer yang dipakai adalah metode survey dengan menggunakan data kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 16.0
Pemungutan pajak bukan pekerjaan yang mudah. Disamping peran aktif dari petugas perpajakan, juga dituntut kesadaran dari wajibpajak itu sendiri. Kemauanwajibpajak dalam membayarpajak merupakan hal yang penting. Penyebab kurangnya kemauanmembayarpajak antara lain asas perpajakan yaitu bahwa hasil pemungutan pajak tersebut tidak secara langsung dapat dinikmati oleh para wajibpajak (Hardiningsih dan Yulianawati, 2011).