Pada hari ini Rabu tanggal lima bulan Oktober tahun dua ribu sebelas, kami Panitia Pengadaan Barang di Lingkungan Satuan Kerja Sekretariat Utama Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun Anggaran 2011 yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Nomor : PR.01.2.21.04.11.1844 tanggal 1 April 2011, telah menyelenggarakan acara pembukaan dokumen penawaran Pelelangan Umum Pengadaan Genset Badan POM melalui SPSE, dengan hasil sebagai berikut :
Berdasarkan berita acara hasil evaluasi dokumen penawaran nomor KU.03.10.93.11.11.5103 dan berita acara hasil pelelangan (BAHP) nomor KU.03.10.93.11.11.5104, kami Panitia Pengadaan Barang/Jasa Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Jakarta, yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Jakarta Nomor : PR.01.93.06.11.1642 Tanggal 1 Juni 2011, menetapkan pemenang lelang ulang Pengadaan Reagen Pengujian Balai besar Pengawas Obat dan Makanan di Jakarta Tahun Anggaran 2011, sebagai berikut :
PANITIA PENGADAAN BARANG BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI JAKARTA Tahun Anggaran 2011 BERITA ACARA LELANG GAGAL PENGADAAN BARANG MEDIA MIKROBIOLOGI TAHUN ANGGARAN 2011 Nomor [r]
Pada hari ini jumat tanggal enam belas bulan September tahun dua ribu sebelas, kami yang bertanda tangan dibawah ini, Panitia Lelang Pengadaan Jasa di Lingkungan Sekretariat Utama Badan POM Tahun Anggaran 2011 , telah mengadakan rapat penjelasan pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawas Pembangunan Perluasan Gedung F dengan hasil sebagai berikut : Rapat dihadiri oleh :
Pada hari ini, Kamis tanggal tiga belas bulan Oktober tahun dua ribu sebelas, Kami Panitia Pengadaan Barang di Lingkungan Satuan kerja Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Jakarta Tahun Anggaran 2011 telah mengadakan Acara Penjelasan Pekerjaan Pelelangan Ulang Pengadaan Media Mikrobiologi secara elektronik melalui website http://www.lpse.pom.go.id sebagai berikut :
Dalam menunjang dan menyelesaikan penelitian ini, yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimana fungsi PanitiaPengawas Kecamatan dalam pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lamongan tahun 2005. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan fungsi PanitiaPengawas Kecamatan dalam pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lamongan tahun 2005. Sedangkan yang menjadi indikator dalam penelitian ini adalah pendaftaran pemilih, pelaksanaan kampanye, penetapan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta pemungutan dan penghitungan suara.
Apabila saya melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam Pakta Intregitas ini, saya bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan hukum dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.. Menget[r]
Pada hari ini selasa tanggal dua puluh bulan september tahun dua ribu sebelas, kami yang bertanda tangan dibawah ini, Panitia Lelang Pengadaan Jasa di Lingkungan Sekretariat Utama Badan POM Tahun Anggaran 2011, telah mengadakan rapat penjelasan pekerjaan Assesment Kompetensi Pegawai Badan POM dengan hasil sebagai berikut :
Pada hari ini Selasa Tanggal Dua puluh satu Bulan Juni Tahun Dua ribu sebelas, Panitia Pengadaan Alat Laboratorium Balai POM di Batam Tahun Anggaran 2011 yang ditunjuk dengan Surat Keputusan Kepala Balai POM di Batam Nomor HK. 03.86.12.10.2.1725 tanggal 31 Desember 2010, telah menyelenggarakan acara pembukaan dokumen penawaran melalui SPSE.
Pada hari ini Senin Tanggal Delapan belas Bulan Juli Tahun Dua ribu sebelas, Panitia Pengadaan Alat Laboratorium Balai POM di Batam Tahun Anggaran 2011 yang ditunjuk dengan Surat Keputusan Kepala Balai POM di Batam Nomor HK. 03.86.12.10.2.1725 tanggal 31 Desember 2010, telah menyelenggarakan Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Pelelangan Ulang melalui SPSE.
Pada hari ini Senin tanggal sembilan belas bulan september tahun dua ribu sebelas, kami yang bertanda tangan dibawah ini, Panitia Lelang Pengadaan Jasa di Lingkungan Sekretariat Utama Badan POM Tahun Anggaran 2011 , telah mengadakan rapat penjelasan pekerjaan pembangunan gedung data center dengan hasil sebagai berikut :
Tujuan menulis skripsi ini untuk mengetahui eksistensi PanitiaPengawas Pemilu (Panwas Pemilu) di Provinsi Lampung dalam menciptakan suasana pemilu yang jujur dan adil dan menganalisis efektifitas kewenangan Panwas Pemilu Provinsi yang diberikan oleh undang — undang (UU) Nomor 22 Tahun 2007 tentang penyelenggara Pemilu. Metode Penelitian menggunakan pendekatan normatif dan pendekatan empiris. Data yang digunakan bersumber dari data primer dan sekunder, data primer yang dapat di lapangan dikumpulkan dengan cara penelitian kepustakaan dan data sekunder adalah data yang diperoleh dengan mempelajari peraturan perundang-undangan, buku-buku hukum dan dokumen yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Data diolah melalui tahapan tahapan Editing, Identifikasi data dan kontruksi data kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan Eksistensi Panwas Pemilu Provinsi di Provinsi Lampung cukup memperihatinkan, karena kondisi Panwas Pemilu saat ini dipandang tidak ada oleh masyarakat dan kandidat yang ikut mencalonkan diri pada pemilu, Panwas Pemilu hanya seperti lembaga pelengkap saja UU Nomor 22 Tahun 2007 tidak memberikan kewenangan terhadap Panwas Pemilu untuk mengambil keputusan akhir. Panwas Pemilu hanya dapat melanjutkan laporan Panwas Pemilu lebih terlihat sebagai lembaga penengah hingga masyarakat atau calon kandidat yang ikut dalam pemilu terkesan jalan pintas tanpa sepengetahuan Panwas Pemilu. Faktor-faktor penghambat kinerja dari Panwas Pemilu yaitu antara lain, faktor Sumber Daya Manusia, faktor rekrutmen/ pembentukan Panwas Pemilu, dan faktor anggaran.