• Tidak ada hasil yang ditemukan

[PDF] Top 20 Penerapan Klausula Bank (Banker’s Clause) dalam Mengantisipasi Risiko Kredit Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian.

Has 10000 "Penerapan Klausula Bank (Banker’s Clause) dalam Mengantisipasi Risiko Kredit Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian." found on our website. Below are the top 20 most common "Penerapan Klausula Bank (Banker’s Clause) dalam Mengantisipasi Risiko Kredit Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian.".

Penerapan Klausula Bank (Banker’s Clause) dalam Mengantisipasi Risiko Kredit Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian.

Penerapan Klausula Bank (Banker’s Clause) dalam Mengantisipasi Risiko Kredit Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian.

... dalam penerapan klausula bank ( Banker’s Clause ) ditinjau dari Undang-Undang Nomor 40 tahun 2014 tentang ...adalah Undang-Undang ... Lihat dokumen lengkap

27

Langkah-Langkah Hukum yang Dapat Dilakukan oleh Bank Terkait Musnahnya Barang Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia Juncto Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian.

Langkah-Langkah Hukum yang Dapat Dilakukan oleh Bank Terkait Musnahnya Barang Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia Juncto Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian.

... Namun risiko yang muncul dalam kredit fidusia menjadi lebih besar dikarenakan benda yang dijaminkan berada dibawah penguasaan debitur yang ...sebuah risiko bagi kreditur yang memberikan kredit ... Lihat dokumen lengkap

43

PRAKTIK ASURANSI DENGAN SISTEM MULTI LEVEL MARKETING BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN

PRAKTIK ASURANSI DENGAN SISTEM MULTI LEVEL MARKETING BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN

... MLM berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian secara eksplisit tidak dilarang, akan tetapi bila ditinjau secara menyeluruh dari ... Lihat dokumen lengkap

10

Tinjauan Yuridis Terhadap Penyelesaian Kredit Dari Debitur Yang Meninggal Dunia Dengan Klaim Asuransi Jiwa ( Studi Pada Pt. Bank Sumut Cabang Sibolga )

Tinjauan Yuridis Terhadap Penyelesaian Kredit Dari Debitur Yang Meninggal Dunia Dengan Klaim Asuransi Jiwa ( Studi Pada Pt. Bank Sumut Cabang Sibolga )

... Secara teoritis, skripsi ini diharapkan dapat memberikan masukan sekaligus menambah ilmu pengetahuan, memberikan sumbangan pemikiran, serta memberikan tambahan dokumentasi karya tulis, literatur, dan bahan-bahan ... Lihat dokumen lengkap

14

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang - PELANGGARAN ASAS UTMOST GOOD FAITH APABILA TERJADI PEMBATALAN SECARA SEPIHAK POLIS ASURANSI JIWA YANG DILAKUKAN OLEH PENANGGUNG (Studi Kasus Putusan Nomor 1093 K/Pdt/2010 ) Repository - UNAIR REPOSITORY

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang - PELANGGARAN ASAS UTMOST GOOD FAITH APABILA TERJADI PEMBATALAN SECARA SEPIHAK POLIS ASURANSI JIWA YANG DILAKUKAN OLEH PENANGGUNG (Studi Kasus Putusan Nomor 1093 K/Pdt/2010 ) Repository - UNAIR REPOSITORY

... maupun jiwa dan raga manusia. Selama manusia hidup dan memiliki harta benda maka resiko dan ancaman bahaya akan terus berlangsung. Keadaan tersebut mendorong seseorang agar berusaha mencari pihak lain yang mau menanggung ... Lihat dokumen lengkap

12

Penerapan Konsep Cyber Notary Di Indonesia Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

Penerapan Konsep Cyber Notary Di Indonesia Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

... terhadap penerapan konsep cyber notary dalam Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2014 (UU 2/2014) melalui Ditjen AHU online proses birokrasi diperpendek dengan tidak diperlukan ... Lihat dokumen lengkap

114

PENERAPAN KLAUSULA BAKU DALAM PERJANJIAN KREDIT DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) PADANG).

PENERAPAN KLAUSULA BAKU DALAM PERJANJIAN KREDIT DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) PADANG).

... [r] ... Lihat dokumen lengkap

8

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN ASURANSI A. Pengertian Perusahaan Asuransi - Tinjauan Yuridis Terhadap Perusahaanasuransi Atas Jaminan Dalam Perjanjian Pemborongan (Studi Penelitian Pada Perusahaan Asuransi Intra Asia Medan)

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN ASURANSI A. Pengertian Perusahaan Asuransi - Tinjauan Yuridis Terhadap Perusahaanasuransi Atas Jaminan Dalam Perjanjian Pemborongan (Studi Penelitian Pada Perusahaan Asuransi Intra Asia Medan)

... UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perusahaan, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, serta peraturan perundang- undangan lain yang terkait dengan ... Lihat dokumen lengkap

31

ABSTRAK AKUISISI PADA PERUSAHAAAN PERBANKAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAAN TERBATAS DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 JUNCTO UNDANG-UNDANG No.10 TAHUN 1998 TENTANG PERBANKAN

ABSTRAK AKUISISI PADA PERUSAHAAAN PERBANKAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAAN TERBATAS DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 JUNCTO UNDANG-UNDANG No.10 TAHUN 1998 TENTANG PERBANKAN

... A. Hubungan antara akuisisi Perbankan Dengan UU No.5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat...................................................................... 97 B. ... Lihat dokumen lengkap

10

Kajian Yuridis Divestasi Saham Bank yang Diselamatkan oleh LPS Ditinjau dari Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PT dan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang LPS.

Kajian Yuridis Divestasi Saham Bank yang Diselamatkan oleh LPS Ditinjau dari Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PT dan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang LPS.

... penyelamatan bank bermasalah yang dikeluarkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan diharapkan dapat dikembalikan melalui divestasi ...dalam bank dalam bank tersebut bermasalah, sehingga mempengaruhi proses ... Lihat dokumen lengkap

1

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI ASURANSI DAN PERATURANNYA A. Pengertian, Jenis, dan Aspek Hukum Perjanjian Asuransi Istilah asuransi di Indonesia berasal dari kata Belanda, assurantie yang - Tinjauan Yuridis Terhadap Peranan Asuransi Pt Asuransi Sinar Mas D

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI ASURANSI DAN PERATURANNYA A. Pengertian, Jenis, dan Aspek Hukum Perjanjian Asuransi Istilah asuransi di Indonesia berasal dari kata Belanda, assurantie yang - Tinjauan Yuridis Terhadap Peranan Asuransi Pt Asuransi Sinar Mas D

... Agar risiko beralih kepada penanggung, maka tertanggung harus membayar uang premi lebih dahulu, kecuali apabila diperjanjikan lain. Jika premi tidak dibayar dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja terhitung mulai ... Lihat dokumen lengkap

30

Tinjauan Yuridis Terhadap Peranan Asuransi  Pt Asuransi Sinar Mas Dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen(Studi Pada Pt. Summit Oto Finance Tebing Tinggi)

Tinjauan Yuridis Terhadap Peranan Asuransi Pt Asuransi Sinar Mas Dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen(Studi Pada Pt. Summit Oto Finance Tebing Tinggi)

... September 2014 sekitar pukul ...Oktober 2014 ia ditelepon pihak ...bahwa berdasarkan Polis Asuransi Kendaraan Bermotor BAB II “Pengecualian” pada Pasal 3 ayat ... Lihat dokumen lengkap

111

Penerapan Konsep Cyber Notary Di Indonesia Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

Penerapan Konsep Cyber Notary Di Indonesia Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

... terhadap penerapan konsep cyber notary dalam Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2014 (UU 2/2014) melalui Ditjen AHU online proses birokrasi diperpendek dengan tidak diperlukan ... Lihat dokumen lengkap

13

Penafsiran Pasal 40 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Mengenai Kerahasiaan Bank

Penafsiran Pasal 40 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Mengenai Kerahasiaan Bank

... Pasal 40 UU No. 10/1998 yang mengatur mengenai kerahasiaan bank adalah bahwa dengan ketentuan kerahasiaan bank dimaksudkan untuk lebih meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap dunia ... Lihat dokumen lengkap

10

Perlindungan Konsumen Terhadap Kegiatan Pemasaran Yang Dilakukan Agen Asuransi (Studi Pada AJB Bumiputera 1912)

Perlindungan Konsumen Terhadap Kegiatan Pemasaran Yang Dilakukan Agen Asuransi (Studi Pada AJB Bumiputera 1912)

... Undang-Undang ini memberikan pengertian terhadap asuransi atau pertanggungan yang terdapat dalam Pasal 1, bahwa asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan mana pihak ... Lihat dokumen lengkap

29

Tinjauan Yuridis Pembubaran Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007

Tinjauan Yuridis Pembubaran Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007

... diambil berdasarkan suara setuju ...(4) Undang-undang Perseroan Terbatas, status badan hukum diperoleh sejak akta pendirian disahkan oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik ... Lihat dokumen lengkap

141

UU Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian 2

UU Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian 2

... [r] ... Lihat dokumen lengkap

86

Penerapan Prinsip Piercing The Corporate Veil Terhadap Holding Company Dalam Tindakan Hukum Anak Perusahaan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

Penerapan Prinsip Piercing The Corporate Veil Terhadap Holding Company Dalam Tindakan Hukum Anak Perusahaan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

... Holding company atau disebut juga perusahaan induk dalam bahasa Indonesia adalah suatu perusahaan yang bertujuan untuk memiliki saham dalam satu atau lebih perusahaan lain, dan dapat mengendalikan semua jalannya proses ... Lihat dokumen lengkap

20

Akuisisi Pada Perusahaaan Perbankan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroaan Terbatas Dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Juncto Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan

Akuisisi Pada Perusahaaan Perbankan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroaan Terbatas Dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Juncto Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan

... 28 Tahun tentang Merger, Konsolidasi, dan Akuisisi yang menyebutkan “usulan untuk melakukan akuisisi yang dilakukan oleh direksi perusahaan pengakuisisi dan perusahaan target masing-masing wajib mendapat ... Lihat dokumen lengkap

150

POJK No. 28 Tahun 2015penjelasan

POJK No. 28 Tahun 2015penjelasan

... Yang dimaksud dengan “ keadaan insolvensi ” adalah keadaan tidak mampu membayar yang terjadi apabila rapat pencocokan piutang tidak ditawarkan rencana perdamaian, rencana perdamaian yang ditawarkan tidak diterima, atau ... Lihat dokumen lengkap

14

Show all 10000 documents...