BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1. Implementasi Sistem
Setelah melakukan perancangan dan analisis terhadap sistem maka selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengimplementasikan aplikasi ke dalam bentuk program komputer. Dalam bab ini akan membahas bagaimana implementasi aplikasinya. Pada aplikasi ini penulis membangun aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 2010 dan Database Management System yang digunakan adalah Microsoft Office Access 2007. Implementasi ini menggunakan 2 metode yaitu metodeSimpleAdditiveWeighting (SAW) dan ProfileMatching.
iv
PENGHARGAAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat- Nya sehingga dengan usaha yang maksimal akhirnya dapat dilaksanakan penelitian serta penyusunan skripsi ini yang berjudul: “SistemPendukungKeputusanPenentuanWargaMiskin dengan MetodeSimpleAdditiveWeighting (SAW) dan ProfileMatching”. Tulisan ini masih jauh dari sempurna, hal ini disebabkan oleh keterbatasan dan kemampuan penulis.
Kemiskinan merupakan merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi dalam kehidupan masyarakat. Dalam hal ini pemerintah bertanggung jawab dalam pengembangan sumber daya manusia yang bertujuan dalam kesejahteraan rakyat dan mengentaskan kemiskinan. Berbagai program dalam upaya penanggulangan kemiskinan pada Kota Pekalongan memang telah banyak, tetapi berbagai bantuan yang sampai di tangan rakyat tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal tersebut disebabkan karena penentuanwargamiskin yang belum optimal sehingga pemerintah dalam memberikan bantuan kemiskinan masih belum sesuai dengan realita yang ada. Tujuan penelitian ini adalah membuat sebuah sistempendukungkeputusanpenentuanwargamiskin sehingga dapat menjadi alat bantu bagi Pemerintah Kota Pekalongan dalam hal penentuanwargamiskin. Subjek penelitian ini adalah sistem informasi penentuanwargamiskin dengan mengimplementasikan metodeSimpleAdditiveWeighting(SAW). Dan penelitian ini menggunakan model waterfall yang meliputi analisa kebutuhan sistem, design atau perancangan, coding, testing, implelemtasi, serta pemeliharaan. Sistem dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP menggunakan database MySQL. Hasil penelitian ini berupa implementasi metodeSimpleAdditiveWeighting untuk penentuanwargamiskin di Kota Pekalongan yang telah melalui pengujian black box.
Kemiskinan merupakan merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi dalam kehidupan masyarakat. Dalam hal ini pemerintah bertanggung jawab dalam pengembangan sumber daya manusia yang bertujuan dalam kesejahteraan rakyat dan mengentaskan kemiskinan. Berbagai program dalam upaya penanggulangan kemiskinan pada Kota Pekalongan memang telah banyak, tetapi berbagai bantuan yang sampai di tangan rakyat tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal tersebut disebabkan karena penentuanwargamiskin yang belum optimal sehingga pemerintah dalam memberikan bantuan kemiskinan masih belum sesuai dengan realita yang ada. Tujuan penelitian ini adalah membuat sebuah sistempendukungkeputusanpenentuanwargamiskin sehingga dapat menjadi alat bantu bagi Pemerintah Kota Pekalongan dalam hal penentuanwargamiskin. Subjek penelitian ini adalah sistem informasi penentuanwargamiskin dengan mengimplementasikan metodeSimpleAdditiveWeighting(SAW). Dan penelitian ini menggunakan model waterfall yang meliputi analisa kebutuhan sistem, design atau perancangan, coding, testing, implelemtasi, serta pemeliharaan. Sistem dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP menggunakan database MySQL. Hasil penelitian ini berupa implementasi metodeSimpleAdditiveWeighting untuk penentuanwargamiskin di Kota Pekalongan yang telah melalui pengujian black box.
2.1 Konsep SistemPendukungKeputusan (SPK)
Sistempendukungkeputusan merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, di mana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Kusrini, 2007).
SAW merupakan cara dalam pengambilan keputusan multikriteria dengan penjumlah nilai terbobot. Konsep dari metode SAW adalah pencarian jumlah nilai terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada atribut yang ada.
Pada penelitian ini penulis melakukan review terhadap beberapa jurnal yang berkaitan dengan penelitian penulis, diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Arif Lukman Hidayat (2013) melakukan penelitian yang dimuat dalam Jurnal Nasional yang berjudul “SistemPendukungKeputusan Evaluasi Kinerja Karyawan Untuk Promosi Jabatan Struktural Pada Bimbingan Belajar Sciencemaster Menggunakan Metode Gap Kompetensi (ProfileMatching)”. Proses penghitungan Gap dilakukan untuk menentukan rekomendasi karyawan dalam sistem promosi jabatan berdasar pada 3 aspek yaitu aspek Kecerdasan, Sikap Kerja dan Perilaku. Hasil dari proses ini berupa ranking karyawan. Ranking ini merupakan dasar rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk memilih karyawan yang cocok pada jabatan yang kosong tersebut. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Microsoft SQL Server untuk databasenya dan Visual Studio 2010 sebagai tools compilernya dengan menggunakan bahasa C#. Dari hasil implementasi sistem, disimpulkan bahwa dengan penggunaan Aplikasi ini dapat membantu proses pengambilan keputusan terhadap profilematching proses evaluasi kinerja karyawan untuk promosi jabatan struktural pada Bimbingan Belajar Sciencemaster.[1]
Keywords: BPS (Central Statistics Agency); Poor Households; SAW; User; Web
Abstrak: Terbentuknya kemiskinan dikarenakan adanya tingkat pendidikan yang rendah,
tingkat pengangguran yang tinggi, perbedaan pendapat dan lain-lain. Persoalan ini juga ditemukan dinegara indonesia. Untuk melakukan penanganan kemiskinan tersebut banyak cara yang dilakukan oleh pemerintah maupun pihak swasta dalam memberikan bantuan- bantuan terhadap keluarga miskin. Tetapi pada kenyataan yang dihadapi banyak bantuan- bantuan yang telah diberikan untuk upaya penanganan kemisikinan yang banyak tidak tepat pada sasaran. Penulis membuat sebuah aplikasi sistempendukungkeputusan untuk menentukan keluarga miskin yang dapat membantu pihak yang terkait dalam mendata dan menentukannya secara cepat dan efisien, sehingga hasil pendataan yang didapatkan akan akurat. Aplikasi sistempendukungkeputusan ini menggunakan metodeSimpleAdditiveWeighting (SAW) yang digunakan untuk menyelesaikan suatu persoalan yang tidak terstruktur secara sederhana. Sehingga dengan menerapkan metode tersebut, akan membantu proses pengambilan keputusan dalam penentuan rumah tangga miskin di Kota Medan .
Abstrak-Penggunaan SistemPendukungKeputusan (SPK) dapat membantu seseorang dalam mengambil keputusan yang akurat dan tepat sasaran. Banyak permasalahan yang dapat diselesaikan dengan menggunakan SPK. Penelitian ini bertujuan untuk merancang SPK dengan Metode SAW untuk penentuan instruktur Bahasa Inggris. Sistem ini memanfaatkan kriteria-kriteria dan bobot. Terdapat 6 kriteria utama untuk pengukur. Berdasarkan analisa SPK dengan menggunakan metode SAW diperoleh hasil efektivitas kinerja. Berdasarkan metode SAW efektivitas penentuan instruktur bahasa Inggris dipengaruhi oleh banyak faktor yang menjadi kriteria dari sistempendukungkeputusan itu.
Allah Swt. memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang mukmin agar menegakkan keadilan, dan janganlah mereka bergeming dari keadilan itu barang sedikit pun, jangan pula mereka mundur dari menegakkan keadilan karena Allah hanya karena celaan orang-orang yang mencela, jangan pula mereka dipengaruhi oleh sesuatu yang membuatnya berpaling dari keadilan. Hendaklah mereka saling membantu, bergotong royong, saling mendukung dan tolong-menolong demi keadilan. (Ibnu Katsir, 2013). Ayat tersebut jika dihubungkan dengan pembahasan adalah untuk menciptakan suatu keputusan yang optimal dimana secara rata sesuai dengan kriteria dan bobot yang telah ditentukan. Karena setiap kriteria pada perhitungan dengan metodeSimpleAdditiveWeighting (SAW) memiliki bobot kepentingan yang berbeda karena tingkat prioritas kriteria yang berbeda.
Lembaga pendidikan khususnya universitas banyak sekali beasiswa yang ditawarkan kepada mahasiswa. Pemberian beasiswa juga diberikan pada mahasiswa di Fakultas Komunikasi dan Informatika yaitu berupa beasiswa PPA dan BBM. Beberapa permasalahan yang sering terjadi misal proses seleksi yang tidak akurat karena banyaknya pendaftar beasiswa yang harus disesuaikan dengan kriteria yang ada, kemudian dalam penentuannya mahasiswa yang berhak malah tidak mendapatkan beasiswa dan mahasiswa yang tidak berhak mendapatkan beasiswa malah mendapatkan beasiswa dan proses penyeleksian yang masih manual karena data mahasiswa akan dibandingkan satu per satu dengan kriteria beasiswa sehingga proses seleksi membutuhkan ketelitian dan waktu maka hal ini tidak efisien. Aplikasi sistempendukungkeputusan merupakan cara untuk menangani masalah penentuan penerima beasiswa. Aplikasi ini menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) dengan metodeSimpleAdditiveWeighting (SAW). Metode SAW dipilih karena metode ini menentukan bobot dari setiap kriteria yang telah ditentukan kemudian dilanjutkan dalam proses normaliasi sesuai dengan persamaan yang ada pada metode SAW lalu dilanjutkan dengan proses perangkingan untuk menyeleksi alternatif terbaik, dalam hal ini yang dimaksud adalah mahasiswa yang berhak menerima beasiswa. Hasil penelitian ini berupa aplikasi sistempendukungkeputusan seleksi penentuan penerima beasiswa dengan metodesimpleadditiveweighting berbasis web. Berdasarkan hasil penelitian dari aplikasi sistempendukungkeputusan seleksi penentuan penerima beasiswa dengan metodesimpleadditiveweighting (SAW) ini memudahkan biro kemahasiswaan bagian seleksi beasiswa untuk penentuan penerima beasiswa sesuai kriteria yang ada, lebih cepat dan tepat sasaran sesuai yang diharapkan.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) merupakan instansi penyelenggara program kegiatan pelatihan bagi para pencari kerja. Pada penyelenggaraannya, Disnaker bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) yang berada di kota Pekanbaru. Selama mengikuti program pelatihan, peserta diberi uji kompetensi oleh LPKS tempat peserta melaksanakan program pelatihan sebagai penilaian untuk mengukur kemampuan peserta pelatihan. Peserta yang mendapatkan nilai terbaik akan diberikan reward berupa sertifikat penghargaan dan dipromosikan ke Perusahaan yang membutuhkankan oleh Disnaker. Dalam melakukan perankingan, pihak dinas mengalami kesulitan dalam menentukan peserta berprestasi disebabkan adanya jumlah nilai yang sama. Tujuan Penelitian ini adalah untuk membangun sebuah SistemPendukungKeputusan (SPK) penentuan peserta pelatihan berprestasi menggunakan metodeSimpleAdditiveWeighting (SAW). Teknik perancangan sistem menggunakan metode Object Oriented Analysis Design (OOAD) dan Tools Unified Modelling Language (UML). Teknik pengujian sistem menggunakan teknik Black Box testing, User Acceptance Test (UAT) dan perhitungan metode SAW secara manual. Hasil penelitian ini berupa SPK penentuan peserta pelatihan berprestasi, sehingga dapat merekomendasikan dan membantu Disnaker dalam meranking nilai peserta pelatihan berprestasi dan mengelola data program pelatihan.
mengatasi masalah tersebut, diperlukan suatu sistem
komputerisasi yang dapat membantu menentukan kesesuaian penyakit yang sering menyerang tanaman terong, yaitu sistem pengambilan keputusan menggunakan metode SAW, Selanjutnya diharapkan dapat membantu dalam mengevaluasi keputusan terhadap penentuan penyakit. Hasil dari sistem yaitu, Mosaik dengan bobot nilai 0,86 peringkat pertama, kedua Rebah Semai 0,6465, ketiga Antraknosa 0,5145, dan yang terkahir adalah Busuk Buah dengan bobot nilai 0,4375.
Dalam melakukan penilaian kinerja PT. XL Axiata telah menerapkan beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap karyawan pada divisi sales direct. Pada penelitian kali ini menggunakan dari data 17 sales tersebut diproses dengan metodeSimpleAdditiveWeighting(SAW) dengan proses pembobotan dan perangkingan. Kemudian dilakukan uji coba dan analisis dengan melibatkan perhitungan manual dan perhitungan system dengan 17 data yang di ujikan.
74 Telah banyak penelitian yang dilakukan dengan memanfaatkan metodeSimpleAdditiveWeighting (SAW) sebagai penyelesaiannya. Seperti yang dilakukan Heri Sulistyo, dalam penelitiannya yang berjudul sistempendukungkeputusan untuk menentukan penerima beasiswa di SMA Negeri 6 Pandeglang, dari penelitian ini diambil kesimpulan bahwa dengan metode SAW, proses pemilihan dapat dilakukan dengan cepat dan dapat mengurangi kesalahan dalam pemilihan penerima beasiswa [5]. Metode SAW juga digunakan dalam penentuan kelayakan pemberian kredit pinjaman pada nasabah BRI, dalam penelitian ini diambil kesimpulan bahwa sistem tersebut dapat memberikan alternatif terbaik dalam pengambilan keputusan [6]. Diharapkan dengan sistem ini dapat mempermudah BAZNAS kota Semarang dalam proses pemilihan penerima zakat, sehingga proses dapat dilakukan secara cepat dan efisien.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahNya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan dan menyusun laporan skripsi ini dengan judul “ SistemPendukungKeputusanPenentuan P enyakit hewan sapi dengan metode saw(simpleadditiveweighting)”.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas penulis akan membuat suatu aplikasi agar dapat menentukan penyakit sapi tersebut sesuai gejala- gejala yang dialami supaya warga boyolali dapat beternak sapi dengan baik dan mengetahui solusinya untuk penyakit yang dialami sapi-sapi yang diternak oleh masyarakat boyolali kususnya dan seluruh indonesia umumnya.
Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang digunakan sebagai alat penggerak dalam memajukan suatu perusahaan. Kinerja karyawan cukup berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh suatu perusahaan tersebut. Untuk memacu kinerja karyawan, maka suatu perusahaan melakukan pemilihan karyawan terbaik setiap periodenya dengan memberikan bonus ataupun kenaikan gaji pada setiap karyawan yang terpilih. Terlalu banyaknya karyawan yang ada pada perusahaan membuat penilaian tersebut terkadang cukup sulit untuk dilakukan dan hasil yang dirasakan kurang tepat menjadikan suatu permasalahan yang ada pada penentuan karyawan terbaik, dan peneliti menemukan permasalahan tersebut pada Carrefour. Carrefour merupakan suatu perusahaan yang bergerak pada bidang perdagangan.
Metode pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilannya penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data dan siapa sumbernya. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut (1)Data Primer : Pengumpulan data primer dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap objek yang akan diteliti. Peneliti melakukan observasi langsung, dan mendata untuk mendapatkan data primer (a)Observasi: Observasi dilakukan di Akademi Maritim Djadajat Jakarta, observasi ini dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2017 – 15 Juli 2017, (b) Wawancara : Wawancara dilakukan peneliti dengan mewawancarai kepala Akademi Djadajat untuk mendapatkan informasi lengkap tentang data dosen yang tidak didapat dari observasi tentang proses penentuan dosen berprestasi. (2) Data Sekunder : Dalam pengumpulan data sekunder menggunakan buku, jurnal, publikasi dan lain-lain penulis mengumpulkan data dan informasi melalui studi pustaka yang bersifat sekunder yaitu data-data yang diperoleh melalui buku-buku referensi, dokumentasi, literature, jurnal, dan informasi lainnya yang berhubungan dengan penelitian pemilihan dosen berprestasi dengan SimpleAdditiveWeighting (SAW).
Wisata Kuliner di Kota Semarang mulai berkembang dengan pesat. Berbagai tempat wisata kuliner bermunculan di Semarang. Pertumbuhan lokasi kuliner di Semarang yang begitu cepat membuat masyarakat membutuhkan informasi yang tepat untuk mengunjungi lokasi kulier. Beberapa kriteria dapat menjadi pilihan untuk memilih lokasi kuliner. Kriteria tersebut antara lain, jarak, budget, suasana, dan fasilitas. Dengan adanya sistempendukungkeputusanpenentuan lokasi kuliner di Semarang dengan metodesimpleadditive weigting dapat digunakan sebagai solusi untuk menentukan lokasi kuliner sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Sistempendukungkeputusan kuliner ini berbasis website dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan database management system MySQL. Selain itu, sistem ini terintegrasi dengan peta digital Google Maps API untuk menampilkan letak lokasi kuliner pada peta. Masukan dari sistem ini berupa pilihan kriteria, dan bobot untuk masing – masing kriteria berdasarkan jenis makanan yang diinginkan. Sedangkan hasil dari sistempendukungkeputusan ini adalah memberikan alternatif lokasi kuliner berdasarkan kriteria yang diinginkan, dan peta lokasi kuliner.