STRUKTUR KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN KHUSUS Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa SMPLB/D Komponen Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX a.. Keterampilan[r]
STRUKTUR KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN KHUSUS Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra SMPLB/A Komponen Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX a.. Keterampila[r]
Didalam suatu organisasi pemerintah maupun swasta harus mencantumkan strukturorganisasi. Karena strukturorganisasi yang tepat dapat membantu mengembangkan kerjasama dalam mempersiapkan suatu rangka dasar pekerjaan. Manusia sebagai unsur pelaksana dalam perusahaan atau instansi memiliki kemampuan kerja yang terbatas baik fisik, pemikiran, pendidikan, maupun faktor lainnya. Keterbatasan-keterbatasan tersebut menyebabkan kebutuhan akan suatu kerjasama yang terkoodinir dalam suatu organisasi yang baik dan jelas agar hubungan formal di dalam organisasi dapat berjalan dengan baik untuk pencapaian tujuan organisasi.
Departementalisasi fungsional mengelompokkan fungsi – fungsi yang sama atau kegiatan – kegiatan sejenis untuk membentuk suatu satuan organisasi. Kelebihannya adalah pendekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi- fungsi utama, menciptakan efisiensi melalui spesialisasi, memusatkan keahlian organisasi dan memungkinkan pegawai manajemen kepuncak lebih ketat terhadap fungsi-fungsi. Kekurangannya yaitu struktur fungsional dapat menciptakan konflik antar fungsi-fungsi, menyebabkan kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan pada kepentingan tugas-tugasnya, dan menyebabkan para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inofatif.
Adapun strukturorganisasi yang dipergunakan PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk, Medan adalah strukturorganisasi garis, yang perlimpahan wewenang berlangsung secara vertikal yaitu dari pimpinan tertinggi kepada para bagian atau departemen yang bersangkutan. Dengan adanya strukturorganisasi yang memisahkan fungsi dengan jelas, maka dapat diperoleh keuntungan sebagai berikut :
Strukturorganisasi yang dimiliki dan dijalankan di PT.Tirta Sibayakindo adalah struktur lini, fungsional, dan staf, strukturorganisasi tersebut dapat dilihat oleh adanya perintah langsung dari atasan dan juga spesialisasi atau beberapa tenaga yang ahli dibidangnya masing-masing sesuai dengan fungsinya. Hal ini ditunjukkan dengan adanya hubungan lini antara manajer pabrik dan setiap kepala bagian serta para karyawan pada masing-masing bidang. Selain itu PT.Tirta Sibayakindo memiliki hubungan strukturorganisasi staf yang ditunjukkan oleh adanya CSR dan Plant Administrator yang bertugas membantu manajer pabrik dalam perencanaan, pengawasan, dan pengembangan perusahaan tetapi tidak berhak memberi perintah.
Di dalam pembentukan struktur organisasi itu sendiri, ada beberapa prinsip dasar yang harus dimiliki oleh struktur organisasi tersebut, diantaranya : Struktur organisasi memberi prior[r]
Uji keterbacaan dilakukan untuk mengetahui pemahaman responden terhadap pernyataan-pernyataan yang diberikan pada angket yang akan disebar. Adapun uji keterbacaan dilakukan pada 34 siswa kelasVIIA di SMP Negeri 26 Bandung yang merupakan bagian dari populasi penelitian yang dijadikan bagian uji coba instrumen. Berdasarkan uji keterbacaan terdapat 4 item yang banyak ditanyakan oleh siswa, sehingga item tersebut harus diperbaiki untuk selanjutnya diujikan kembali. Setelah diperbaiki dan diujikan kembali pada 35 siswa kelasVII C di SMP Negeri 26 Bandung, semua item dapat dipahami dengan baik sehingga instrumen dapat digunakan dalam penelitian.
DEWAN PENGURUS UNIT KORPRI INSTANSI/KECAMATAN/BUMD PERIODE 2016 – 2021 Keterangan : - - - Garis Koordinasi _________ Garis Komando PENASEHAT Kepala Instansi KETUA WAKIL KETUA Bidang[r]
Pengertian dari strukturorganisasi fungsional adalah strukturorganisasi paling umum yang digunakan oleh banyak organisasi, pembagiannya berdasarkan fungsi manajemen, misal saja keuangan, pemasaran, produksi, dan sumber daya manusia. Sehingga bagi orang yang memiliki keterampilan tertentu maka akan bertemu dengan orang yang memiliki skill sama.
The beauty of the language needs to be developed and enriched learning in schools. Due to embed estitka in speaking directly and will have a positive impact for students. Especially with the byword that says that language suggests the nation. This sentence means if you want to be called a nation both in terms of temperament, it can be reached by introducing elements of learning through learning estitika literature. The following will be presented on the aesthetics of language learning as an effort in planting values with optimal national character. As a person who engaged in language education, we deserved a better understanding of aesthetic value. Hopefully this short article will inspire you.
2 Konsep Organisasi: Sejarah Organisasi Tanya jawab, A dan B A dan B 3,4,5 Peserta didik akan dapat menjelaskan teori organisasi Teori Organisasi: Pendekatan Struktur Organis[r]
Desain Organisasi Kontemporer Struktur Berbasis Tim Struktur Matriks Struktur Proyek Unit Internal Mandiri Organisasi Pembelajar Organisasi Tanpa Batas Struktur organisasi dimana[r]
DEWAN PENGURUS UNIT KORPRI INSTANSI/KECAMATAN/BUMD PERIODE 2010 – 2015 Keterangan : - - - Garis Koordinasi _________ Garis Komando PENASEHAT Kepala Instansi KETUA WAKIL KETUA [r]
Ketua Program Studi KPS S3 Manajemen bertugas melaksanakan kebijakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam sebagian atau satu cabang ilmu, teknologi [r]
a. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala UPT, Kepala Subbagia, dan Ketua Kelompok Jabatan Fungsional menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronasi, dan simplifikasi baik intern maupun antar unit orgainisasi lainnya, sesuai dengan tugas pokok masing-masing.
Seluruh siswa wajib mengenakan seragam dengan rapi sesuai ketentuan sekolah 8.. Seluruh siswa dilarang membuang sampah secara sembarangan di kelas 9.[r]
StrukturOrganisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. StrukturOrganisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam strukturorganisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.