Studi Perilaku Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis Fischer, 1814) di Suako Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas Lampung
Teks penuh
Dokumen terkait
[r]
Hasil penelitian di dataran tinggi Kapi membuktikan bahwa Badak sumatera masih terdapat di beberapa bagian dengan ditemukan 23 temuan badak sumatera yang terdiri dari 14 jejak,
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan protozoa parasitik pada tinja badak sumatera ( Dicerorhinus sumatrensis ), gajah sumatera ( Elephas maximus sumatranus ),
[r]
Jumlah TTGT yang bervariasi pada setiap hewan dalam suatu populasi (dalam hal ini populasi Gajah sumatera) dapat dipengaruhi oleh beberapa hal (Kusumamihardja 1995) antara
Penelitian ini menunjukkan beberapa karakteristik pada skelet kepala badak seperti sutura yang tidak terlihat jelas, permukaan tulang relatif kasar pada beberapa
Teknik penampungan langsung dari vagina dan penis setelah kopulasi dan dengan elektroejakulator yang dilakukan pada tahun ke-2 tidak menemukan spermatozoa (Azoospermia) tetapi
quadriceps femoris yang besar, tepatnya bagian depan dari sendi lutut belakang (Colville 2002). Os patella terdiri dari apeks, basis, serta dua facies, yaitu