• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DALAM PROSES LEGISLASI TERHADAP IMPLIKASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI ATAS PENGUJIAN UNDANG-UNDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TESIS PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DALAM PROSES LEGISLASI TERHADAP IMPLIKASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI ATAS PENGUJIAN UNDANG-UNDANG."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 :Visi dan Misi Mahkamah Konstitusi…………………………………...….96 Tabel 2 : Kewenangan dan Kewajiban Mahkamah Konstitusi…………………....…96Tabel 3 : Rekapitulasi Perkara Pengujian Undang-Undang…………………...…...112

Referensi

Dokumen terkait

bahwa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan

Menimbang : bahwa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu segera ditetapkan suatu undang-undang tentang dasar-dasar pendidikan dan pengajaran di sekolah yang berlaku

Dari perumusan masalah di atas, dapat dikemukakan bahwa tujuan penelitian ini sebagai berikut :.. Untuk mengetahui aturan hukum di dalam Undang-Undang Nomor 17

Saran terhadap pemberlakuan putusan Mahkamah Konstitusi yang menimbulkan norma hukum baru atas pengujian undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik

Pandangan Jimly Asshiddiqie (2006:7) bahwa untuk menilai dan menguji konstitusionalitas suatu undang-undang dapat mempergunakan beberapa alat ukur atau penilai yaitu: (1)

bahwa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan

DAFTAR PUSTAKA Asshiddiqie, Jimly, Hukum Acara Pengujian Undang-Undang, Konstitusi Press, Jakarta, 2006 Asshiddiqie, Jimly, Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi,

3 Dalam ketentuan Bab VII A Pasal 22D UUD NRI 1945 menerangkan bahwa DPD berhak mengajukan Rancangan Undang-Undang RUU khususnya seperti: 1 otonomi daerah; 2 hubungan pusat dan