• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TAPPS TER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TAPPS TER"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2. NormalitasData Awal
Tabel 5. Hasil Uji Proporsi KelasEksperimen I

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan yang diperoleh adalah hasil belajar siswa pada materi prisma dan limas dengan model pembelajaran VAK berbantu APEL dapat mencapai ketuntasan belajar secara

group dengan kelas ekspository. Hasil analisis data diperoleh bahwa model pembelajaran RME peer group dan non peer group mencapai ketuntasan individu dan

Hasil yang diperoleh pada siklus I dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah sudah mencapai kriteria ketuntasan yaitu diperoleh daya serap klasikal mencapai

Setelah diterapkan model pembelajaran Learning Cycle pada siklus I ketuntasan klasikal belajar siswa meningkat dengan ketuntasan klasikal 73,17%(tidak tuntas) dan

1) Kemampuan berpikir reflektif matematik peserta didik menggunakan model pembelajaran Treffinger mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. 2) Aktivitas belajar peserta

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan model pembelajaran CORE berbantuan strategi studi kasus telah mencapai

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pembelajaran menggunakan PBL berbantuan multimedia kemampuan pemecahan masalah siswa mencapai ketuntasan klasikal, kemampuan

Hasil penelitian adalah, 1 kemampuan koneksi matematis siswa dalam model pembelajaran Project Based Learning terintegrasi STEM mencapai ketuntasan klasikal, 2 kemampuan koneksi