HUBUNGAN FREKUENSI SENAM LANSIA DENGAN TINGKAT RISIKO JATUH PADA USIA LANJUT DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDI LUHUR BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN FREKUENSI SENAM LANSIA DENGAN TINGKAT RISIKO JATUH PADA USIA LANJUT DI BALAI
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang relevansi program dan pelaksanaan pelayanan lansia di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha
Penelitian ini mempunyai kesamaan dengan variabel terikatnya, Sehingga dari hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa frekuensi senam sedikit
pelaksanaan program pelayanan lansia di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan aksesbilitas sarana dan
Burnout pada Pekerja Sosial Lansia (Studi Kasus Pekerja Sosial Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Abiyoso) adalah hasil karya pribadi yang tidak mengandung
disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat hipertensi dengan kejadian demensia pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha
Hasil penelitian menunjukkan lanjut usia di Rumah pelayanan Lanjut Usia Budi Dharma Yogyakarta yang paling banyak memiliki risiko jatuh rendah sebanyak 21
disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat hipertensi dengan kejadian demensia pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha
Berdasarkan hasil dari penelitian saran yang diajaukan yaitu pelaksanaan proses senam lansia yang dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha Mulia Dharma Kecamatan Sungai Raya