KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA Tahun 2001 – 2005
Teks penuh
Dokumen terkait
Bahwa dari 4 (empat) pipe processor yang diundang untuk mengikuti tender, terbukti hanya ada 2 (dua) pipe processor yang mampu memenuhi persyaratan yang ditetapkan
j. Bahwa Terlapor merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha eceran. Terlapor menjual barang barangnya langsung kepada konsumen, baik melalui outlet milik sendiri maupun
12.19 Bahwa pada tanggal 7 Maret 2001 panitia tender melaporkan hasil evaluasinya kepada Kristiono, Dirprantek Terlapor, dengan surat No.C.TEL.07/TK.000/PEM-40/2001/RHS
Bahwa dengan adanya perjanjian penutupan asuransi kerugian antara Terlapor dengan empat perusahaan yaitu Tri Pakarta Wahana Tata, MAI atau Jasindo menyebabkan penguasaan
Skema sewa yang memiliki potensi ketergantungan kepada mafia perkapalan dapat diantisipasi oleh Direksi Terlapor I dengan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik
barangnya di gerai Terlapor adalah dengan menandatangani perjanjian terlebih dahulu yang memuat syarat-syarat perdagangan (trading terms) yang salah satunya adalah item
dalam usulan owner’s estimate (harga perkiraan sendiri) PJOTIB BTN Syariah tersebut dilakukan secara sepihak oleh Terlapor I sebagai bukti kelemahan Terlapor I yang tidak
3.2.1.2 Bahwa PT Garam, PT Budiono, PT Garindo, PT Graha Reksa, PT Sumatera Palm, UD Jangkar Waja, dan UD Sumber Samudera sebagaimana diuraikan dalam butir 1.1 Bagian Tentang