• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Reduplikasi Bahasa serawai 125h - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Sistem Reduplikasi Bahasa serawai 125h - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan"

Copied!
125
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

dikatakan oleh orang lain. Buku ini terdiri atas lima bab pendek-pendek; Didahului oleh Pendahuluan ini,:_ yakni tentang penalaran serta tujum buku ini, Bab I adalah

Prefiks pang- jika dibubuhkan pada akar kata atau bentuk dasar akan mengalami proses asimilasi dan elisi. Kaidah asimilasi dan elisinya adalah sebagai berikut. a) Prefiks pang-

Selain memiliki makna primer, verba asal dalam bahasa Melayu Betawi yang ber polisemi juga memiliki makna sekunder, yaitu makna yang di- timbulkan oldi berbagai konteks yang

Sementara itu, kehomoniman leksem verba taktransitif dalam bahasa Melayu Dialek Jakarta yang mengandung relasi makna homonim dapat di- kelompokan menjadi tiga

Prinsip dalam menentukan bentuk dasar bagi kata ulang yang dikemukakan oleh Ram/an (1967) berlakujuga bagi ciri- ciri perulangan bahasa Aceh. Dalam uraiannya mengenai

Sampel  penelitian  ditetapkan  secara  stratiftkasi.  Dari  sejumlah  daerah  tingkat  dua  yang  menggunakan  bahasa  Melayu  lambi  dipilih  dua  wilayah 

Penutur ash yang ekabahasawan pada umumnya adalah penutur bahasa Bulungan yang tidak berpendidikan, seperti petani, nelayan atau buruh besar lainnya, sedngkan penutur asli yang

Penen- tuan mi didasarkan atas pertimbangan (1) jumlah penutur ash dialek "o" lebth besar dari jumlah penutur ash dialek "e", dan (2) pembantu peneliti,