Evaluasi Manajemen Risiko Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 5 (Studi Kasus Pada Perum Jasa Tirta I Malang)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dari Tabel 4 dapat diketahui bahwa keuntungan implementasi manajemen risiko pada organisasi non-profit (pemerintah) meliputi sebagai dasar perencanaan sumber
Membentuk unit untuk bertanggung jawab dan memonitoring tentang penerapan manajemen risiko Teknologi Informasi yang sesuai dengan tahapan proses dari governance
b) Pada Perum Jasa Tirta I verifikasi dokumen laporan pertanggung jawaban Uang Muka Kerja yang telah di monitoring dilakukan oleh staff Bagian Akuntansi Manajemen.
Pada perancangan ini direkomendasikan suatu aplikasi yang dapat mendukung penerapan manajemen risiko TI yang dilengkapi dengan speseifikasi aplikasi yang direkomendasikan untuk
Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai capability level dengan melakukan evaluasi manajemen risiko PT.Kimia Farma menggunakan framework COBIT 5 pada
Proses evaluasi tersebut terdiri dari beberapa tahapan, antara lain melakukan analisis capability level, analisis gap dan analisis risk assessment untuk mengidentifikasi risiko
Pihak manajemen diharapkan dapat melakukan pengelolaan permasalahan- permasalahan dan insiden terkait dengan penerapan dan pegelolaan TI di perusahaan untuk
Pengelolaan risiko TI pada jaringan komputer dan fasilitas pendukung Dinustek dan PSI dengan menggunakan kerangka kerja Octave diharapkan dapat memberi idenfikasi