PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR PROPINSI RIAU Role of Agricultural Sector in the Economy of Indragiri Hilir Regency, Riau Province Sisca Vaulina1 dan Elfi Rahmi2
Teks penuh
Gambar
![Gambar 2. Multiplier Efek Sektor Pertanian Berdasarkan Sektor Basis di Kabupaten IndragiriHilir, Tahun 2003-2012](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/2147577.1613379/5.595.84.519.213.703/gambar-multiplier-sektor-pertanian-berdasarkan-sektor-kabupaten-indragirihilir.webp)
![Tabel 2. Surpus Pendapatan Sektor Pertanan di Kabupaten Indragiri Hilir, Tahun 2003-2012](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/2147577.1613379/6.595.78.523.672.766/tabel-surpus-pendapatan-sektor-pertanan-kabupaten-indragiri-hilir.webp)
Dokumen terkait
Hasil observasi diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer yang dilakukan oleh rekan guru peneliti dengan mengisi lembar observasi aktivitas anak
lain yaitu benang dan manik-manik (sedotan) berukuran besar. Guru juga menjelaskan manik-manik yang akan digunakan dalam meronce yaitu warna yang akan dironce
Gulma yang terdapat pada tanaman buah naga dengan tanah berpasir dan yang tidak berpasir merupakan dua lokasi yang saling berbeda nyata antara satu sama lain atau
Selain itu, untuk mencapai keselarasan pada pertumbuhan ekonomi, investasi dan pengeluaran pemerintah, maka perlunya suatu manajemen atau pengelolaan yang terorganisir
Dengan adanya website penjualan Toko Kristin maka pembeli dapat mendapatkan update informasi terbaru mengenai produk-produk yang ada baik dalam hal harga, berat
70 Keterlibatan al-Shinqi>t}i> dalam proses belajar mengajar di Universitas Islam Madinah menjadikannya memperoleh kesempatan yang lebih bayak dan lebih besar
Berdasarkan hasil dan pembahasan, siswa mengubah pemahaman awalnya setelah diberi ilustrasi, pertanyaan yang sesuai dan konfirmasi dari peneliti, ini berarti
Metode analisis yang dipakai yaitu dengan metode overlay yang dilakukan dengan membandingkan adaptasi manusia dengan suhu daratan yang dipengaruhi oleh tingkat kerapatan bangunan