PERAN LAWYER DALAM SENGKETA KEWARISAN (Studi Multi Kasus di Pengadilan Negeri Tulungagung dan Pengadilan Agama Tulungagung) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung
Teks penuh
Dokumen terkait
Harta Kekayaan Perkawinan menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata adalah berdasarkan ketentuan Pasal 119 KUH Perdata, apabila calon suami isteri sebelum perkawinan
Adapun dalam penelitian hukum ini peraturan perundang-undangan yang penulis gunakan adalah Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), Kompilasi hukum Islam, Hukum
Affandi, Ali, Hukum Waris Hukum Keluarga dan Hukum Pembuktian Menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata (BW), Bina Aksara Jakarta, 1986.. Amak, Proses Undang-undang Perkawinan
Solahuddin, 2008.Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Acara & Perdata (KUH, KUHAP, KUHAPdt,) Jakarta: Visi Media.. Solichin
R. Soeroso, Perbandingan Hukum Perdata.. tidak ditinggalkan seorang keturunan sebagai termaktub ayat ke satu pasal ini, maka ia boleh mengangkat seorang laki-laki
Afandi Ali,1983, Hukum Waris, Hukum Keluarga, Hukum Pembuktian Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Bina Aksara, Jakarta.. Fajar Mukti dan Achmad Yulianto, 2010,
Harta Kekayaan Perkawinan menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata adalah berdasarkan ketentuan Pasal 119 KUH Perdata, apabila calon suami isteri sebelum perkawinan dilangsungkan
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menyatakan, bahwa dalam membuat hibah harus memperhatikan ketentuan yang telah diatur dalam Pasal 913 KUH Perdata dan Pasal 210 KHI