• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN DIRJEN BEA DAN CUKAI NOMOR P-21/BC/2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERATURAN DIRJEN BEA DAN CUKAI NOMOR P-21/BC/2009"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal Barang Kena Cukai, diisi pada kolom yang disediakan dengan keterangan bahwa barang tersebut merupakan Barang Kena Cukai yaitu “BKC” dan nomor urut

(1) Dalam hal SKP di Kantor Pabean tidak berfungsi paling kurang 4 (empat) jam, tata cara pengeluaran barang impor dari Kawasan Pabean atau tempat lain yang

Uji coba PDE Pemberitahuan Impor Barang Untuk Ditimbun di Tempat Penimbunan Berikat (BC 2.3) dilaksanakan di beberapa Kantor Pabean yang telah mempunyai jaringan PDE Kepabeanan

- untuk barang Hasil Produksi dengan kondisi baik yang akan dijual ke dalam negeri, diisi tarif PPN dari Pos Tarif /HS sesuai ketentuan yang berlaku. - untuk Hasil Produksi

(1) Pindah Lokasi Penimbunan (PLP) hanya dapat dilakukan setelah mendapat izin dari Pejabat yang menangani administrasi manifest atas nama Kepala Kantor Pabean,

Kepala Kantor Pelayanan yang mengawasi pabrik Barang Hasil Akhir, badan/lembaga resmi pemerintah, atau rumah sakit sebagai pengguna etil alkohol dengan fasilitas pembebasan

untuk pemasukan kembali barang yang dikeluarkan dari Tempat Penimbunan Berikat ke Tempat Lain Dalam Daerah Pabean yang diwajibkan untuk mempertaruhkan jaminan diganti

(2) Pembekuan penetapan pendayagunaan IT Inventory sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Kepala Kantor Pabean yang mengawasi KEK atas nama Direktur Jenderal Bea dan