Metode Tafsir Maudhu’i (Studi Komparatif antara M. Quraish Shihab dan M. Dawam Rahardjo) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung
Teks penuh
Dokumen terkait
Quraish Shihab sangat banyak jumlahnya, bahkan tidak dapat keberadaan kaidah tafsir tidak dapat dibatasi, Kaidah dapat muncul dari saat ke saat dari pengamatan
Pemikiran Kalam Tafsir al-Mishba>h ” (kajian tafsir maud}u’ i atas ayat-ayat kalam dalam tafsir al-Mishbah karya Muhammad Quraish shihab), penelitian dengan judul ini
Rasa kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan perasaan tidak selalu puas atas apa yang telah di dapat, menghantarkannya untuk melakukan perjalanan ilmiah yang kedua
seseorang berkata “ empat”,, maka dapat difahami bahwasannya empat merupakan adalah angka di atas tiga dan dibawah lima, maknanya demikian, namun juga dapat dikatakan “
Quraish Shihab yang menyatakan bahwasannya ‘a>m dapat dipersempit cakupannya sehingga hanya mencakup sebagian dari cakupannya/di- takhs}is> , baik, mukha>s}is}
Quraish Shihab sangat banyak jumlahnya, bahkan tidak dapat keberadaan kaidah tafsir tidak dapat dibatasi, Kaidah dapat muncul dari saat ke saat dari pengamatan
Perbedaan Konsep Rah}matan Li al- ‘ A>lami>n Antar Tafsir Fi Z}ila>l al- Qur’an dan Tafsir al-Mishbah, Tulungagung: Skripsi Tidak Diterbitkan.. Remaja
JURUSAN ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG. 2017.. Fahmi