• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT ALUMINIUM PADA BETON RINGAN DENGAN TEKNOLOGI FOAM TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK DAN MODULUS ELASTISITAS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENAMBAHAN SERAT ALUMINIUM PADA BETON RINGAN DENGAN TEKNOLOGI FOAM TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK DAN MODULUS ELASTISITAS."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Rahmat Budiyanto, 2015, Pengaruh Penambahan Serat Tembaga Pada Beton Mutu Tinggi Metode Dreux Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, dan Modulus Elastisitas, Tugas Akhir

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat polypropylene terhadap sifat-sifat mekanik beton berupa kuat tekan, kuat tarik belah, dan

lebih tinggi daripada beton, maka beton serat akan mempunyai kuat tekan, kuat.. tarik, maupun modulus elastisitas yang sedikit lebih tinggi daripada beton

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kuat tekan, modulus elastisitas, kuat lekat serta perbandingan kuat tarik langsung dengan kuat tarik belah beton memadat sendiri yang

Dengan demikian dari pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada penambahan serat seng variasi 0,5% , beton ringan foam mengalami peningkatan, baik

Untuk beton normal biasanya memiliki modulus elastisitas antara 25 KN/mm 2 - 36 kN/mm 2 .Menurut Neville (1975) menyatakan bahwa modulus elastisitas beton di pengaruhi

Pengujian kuat tarik belah beton ringan foam menggunakan Compression Testing Machine untuk mendapatkan beban maksimum. Hasil pengujian kuat tarik belah dapat dilihat pada Tabel

Hasil pengujian beton yaitu nilai kuat tekan beton ringan dengan bahan tambah serat bendrat dan styrofoam pada penelitian ini mencapai nilai tertinggi pada kadar serat bendrat