• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENERAPAN METODE PENCATATAN DAN PENILAIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PD RATU AMAL PALEMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS PENERAPAN METODE PENCATATAN DAN PENILAIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PD RATU AMAL PALEMBANG"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENERAPAN METODE PENCATATAN DAN PENILAIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PD RATU AMAL

PALEMBANG

LAPORAN AKHIR

Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Pendidikan Diploma III pada Jurusan Akuntansi

Politeknik Negeri Sriwijaya

Oleh:

ANA ZAHARA NIM 0611 3050 1101

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

(2)
(3)
(4)
(5)

v

M

O T T O :

Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari

satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.”

(− Winston Chuchilli−

“Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Selama kamu memiliki

niat yang sungguh-sungguh dan mau berusaha keras serta yakin

kepada Allah, maka dengan izin Allah semuanya akan menjadi

mungkin.”

(− Penulisi−

Kupersembahkan Kepada:

 Kedua Orangtuaku tercinta

 Adik-adikku tersayang

 Para Dosen yang ku hormati

 POLSRI, khususnya Jurusan Akuntansi

(6)

vi ABSTRAK

ANALISIS PENERAPAN METODE PENCATATAN DAN PENILAIAN

PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PD RATU AMAL

PALEMBANG

Ana Zahara, 2014 ( xiii + 68 halaman) Email: zaharaana@yahoo.co.id

Laporan akhir ini disusun untuk mengetahui penerapan metode pencatatan dan penilaian persediaan barang dagang pada PD Ratu Amal Palembang. Data yang digunakan dalam penyusunan laporan akhir ini diperoleh dari perusahaan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan data yang diperoleh, pencatatan dan penilaian persediaan barang dagang pada perusahaan belum sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum. Pencatatan persediaan barang dagang sudah dicatat pada kartu persediaan, namun kartu persediaan tersebut belum menggunakan metode apapun. Penilaian persediaan barang dagang juga belum menggunakan metode apapun, persediaan akhir dinilai dengan cara mengalikan harga beli paling akhir dengan jumlah unit persediaan pada akhir periode akuntansi tertentu. Berdasarkan hasil analisis, sebaiknya perusahaan menggunakan metode perpetual dalam melakukan pencatatan persediaan, karena dengan metode tersebut perusahaan dapat mengetahui nilai persediaan akhir setiap saat tanpa harus melakukan perhitungan fisik ke gudang. Sedangkan untuk penilaian persediaan barang dagang, sebaiknya perusahaan menggunakan metode MPKP, karena perusahaan dapat menghasilkan laba kotor lebih besar daripada metode Rata-rata Tertimbang.

(7)

vii

ABSTRACT

THE ANALYSIS OF APPLICATION RECORDING AND VALUATION METHOD OF MERCHANDISE INVENTORY AT PD RATU AMAL through interviews, observation and documentation. Based on the data obtained, the recording and valuation of merchandise inventory at the company is not in accordance with generally accepted accounting standards. Listing of merchandise inventory has been recorded on card stock, but the card stock is not using any method. Merchandise inventory valuation also not using any method, ending inventory assessed by multiplying the final purchase price by the number of units of inventory at the end of the accounting period. Based on the results of the analysis, the company should use the perpetual method to doing inventory records, because with these methods the company can determine the value of ending inventory at any time without having to do a physical count to the warehouse. As for the merchandise inventory valuation, the company should use the MPKP method, because the company can produce a gross profit is greater than the average method.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir ini. Laporan Akhir ini Penulis beri judul Analisis Penerapan Metode Pencatatan dan Penilaian Persediaan Barang Dagang pada PD Ratu Amal Palembang.

Dalam menyusun Laporan Akhir ini, Penulis tentunya banyak memperoleh bimbingan dan bantuan serta dorongan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan laporan ini, untuk itu Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Penulis menyusun laporan ini, Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

4. Bapak Kiagus Zainal Arifin, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah memberikan masukkan dan bimbingan dalam penyusunan Laporan Akhir ini.

5. Ibu Sri Hartaty, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan Laporan Akhir ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya. 7. Seluruh Staf Administrasi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya. 8. Kedua Orang Tua Saya yang tercinta serta Saudara-Saudara saya yang

(9)

ix

9. teman se-almamater Politeknik Negeri Sriwijaya khususnya Teman-teman kelas 6 AKB yang saling membantu dalam penyusunan Laporan Akhir ini.

10. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan Laporan Akhir ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa Laporan Akhir ini banyak mengalami kekurangan ataupun kelemahan dalam menganalisa maupun pengkajian materinya. Hal ini disebabkan karena kemampuan Penulis masih terbatas. Oleh karena itu, Penulis menerima segala masukkan, kritikkan, serta saran yang dilontarkan baik dari Bapak/Ibu Dosen Politeknik Negeri Sriwijaya maupun dari semua pihak yang sifatnya sangat membangun agar Laporan Akhir yang disusun hasilnya lebih baik lagi. Penulis berharap semoga Laporan Akhir ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi Penulis dan mahasiswa/mahasiswi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Srwijaya.

Palembang, 7 Juli 2014

(10)

x

HALAMAN PERNYATAAN REVISI/PERBAIKAN ... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Persediaan ... 8

2.2 Jenis-Jenis Persediaan ... 9

2.3 Metode Pencatatan Persediaan... 10

2.4 Metode Penilaian Persediaan ... 11

2.5 Perbandingan Metode FIFO, LIFO dan Average ... 15

2.6 Pengaruh Metode Penilaian Persediaan ... 16

2.7 Biaya-Biaya yang Harus Dimasukkan dalam Persediaan ... 16

2.8 Akibat Kesalahan Pencatatan Persediaan ... 17

(11)

xi

3.2 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas ... 20

3.2.1 Struktur Organisasi ... 20

3.2.2 Pembagian Tugas ... 22

3.3 Pencatatan dan Penilaian Persediaan ... 23

3.3.1 Pencatatan Persediaan ... 23

3.3.2 Penilaian Persediaan ... 33

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang ... 35

4.2 Analisis Metode Penilaian Persediaan Barang Dagang ... 60

4.3 Perbandingan Nilai Persediaan Akhir ... 62

4.4 Perbandingan Hasil Laba Kotor ... 63

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 67

5.2 Saran ... 68 DAFTAR PUSTAKA

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel ... Halaman

3.1 Kartu Persediaan Barang Dagang―Sarung Tangan Bangunan ... 24

3.2 Kartu Persediaan Barang Dagang―Sepatu Boot Bangunan ... 27

3.3 Kartu Persediaan Barang Dagang―Silicont Sealant (Lem Kaca) ... 30

4.1 Kartu Persediaan metode MPKP―Sarung Tangan Bangunan ... 37

4.2 Kartu Persediaan metode Rata-rata Tertimbang―Sarung Tangan Bangunan.. 41

4.3 Kartu Persediaan metode MPKP―Sepatu Boot Bangunan ... 45

4.4 Kartu Persediaan metode Rata-rata Tertimbang―Sepatu Boot Bangunan ... 49

4.5 Kartu Persediaan metode MPKP―Silicont Sealant (Lem Kaca) ... 53

4.6 Kartu Persediaan metode Rata-rata Tertimbang―Silicont Sealant (Lem Kaca) 57 4.7 Perbandingan Nilai Persediaan Akhir ... 62

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Surat Pengantar Pengambilan Data

2. Surat Permohonan Izin Pengambilan Data 3. Surat Izin Pengambilan Data dari Perusahaan 4. Kartu Kunjungan Perusahaan

5. Surat Kesepakatan Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing I 6. Surat Kesepakatan Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing II 7. Lembar Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing I

Referensi

Dokumen terkait

Penilaian dan pencatatan persediaan menurut Ely Suhayati dan Sri Dewi Anggadini (2009:226) mengemukakan bahwa Penilaian persediaan merupakan metode yang menentukan

Pada bab ini merupakan bagian terpenting dalam laporan akhir, karena penulis akan membahas permasalahan yang terjadi, yaitu mengenai penerapan metode pencatatan

Belum tepatnya penyajian atas nilai persediaan akhir dan beban pokok penjualan dalam laporan keuangan PD Manau Jaya Palembang, karena belum tepatnya metode

Dalam metode ini, barang-barang yang dikeluarkan akan dibebankan harga pokok pada akhir periode, karena harga pokok rata-rata baru dihitung pada akhir periode dan

Berdasarkan analisis tersebut, perusahaan sebaiknya menggunakan metode MPKP (Masuk Pertama−Keluar Pertama) dalam melakukan perhitungan penilaian persediaan barang dagang,

ANALISIS PENILAIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG UMKM BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH SAK EMKM STUDI KASUS PADA MINI MARKET SEJAHTERA SKRIPSI DENI

Perusahaan manufaktur dalam melakukan aktivitasnya untuk menghasilkan suatu produk yang akan dijual kepada perusahaan dagang, memiliki 4 jenis persediaan, yaitu persediaan bahan baku,

Laporan Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi pada Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya dengan judul "Analisis Pencatatan dan Penilaian