Index of /ProdukHukum/kehutanan
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Awang (2003) menyatakan ciri dari hutan rakyat adalah bahwa kegiatan penanaman pohon tersebut dilaksanakan di atas lahan milik rakyat. Walaupun demikian , kegiatan ini dapat
Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004 tentang Perencanaan Kehutanan (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 146, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Repulik I ndonesia Tahun 1999 Nomor 167 Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3888)
Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4696)
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Repulik I ndonesia Tahun 1999 Nomor 167 Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3888)
Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3888)
dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4696)
(Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3888) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun