STATUS MINERAL MANGAAN PADA SAPI POTONG DI DAERAH ALIRAN SUNGAI JRATUNSELUNA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Dokumen terkait
(2014) konversi pakan dipengaruhi oleh kemampuan ternak dalam mencerna bahan pakan, kecukupan nutrien untuk kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan dan fungsi tubuh lain
Penyakit defisiensi mineral memiliki dua tipe yaitu defisiensi klinis yang dapat didiagnosis secara visual dan ternak menunjukkan gejala – gejala yang spesifik, sedangkan tipe yang
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 ternak sapi potong (masing – masing 15 ekor untuk wilayah upland dan lowland),bahan pakan yang diberikan pada
Zat besi (Fe) merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan oleh ternak untuk menunjang pertumbuhan yang normal. Zat besi dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit,
Hal ini kemungkinan akan mempengaruhi kadar Ca pada tanah, air serta hijauan pakan yang tumbuh di tempat tersebut sehingga konsumsi Ca pada sapi potong di daerah hulu dan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji status mineral seng (Zn) yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Jratunseluna dan kecukupan mineral
Mineral makro merupakan mineral yang dibutuhkan oleh ternak dalam jumlah yang banyak, sedangkan mineral mikro merupakan mineral yang dibutuhkan oleh ternak dalam jumlah
Penelitian ini menggunakan 30 ternak sapi potong (masing–masing 15 ekor untuk wilayah upland dan lowland), sampelbahan pakan yang diberikan pada ternak selama penelitian