• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE DAN WILLIAM FLEKSI EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN FUNGSIONAL PADA PENDERITA LOW BACK PAIN DI PUSKESMAS TURI NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE DAN WILLIAM FLEKSI EXERCISE TERHADAP PENING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE DAN WILLIAM FLEKSI EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN FUNGSIONAL PADA PENDERITA LOW BACK PAIN DI PUSKESMAS TURI NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE DAN WILLIAM FLEKSI EXERCISE TERHADAP PENING"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Deskriptif Data Sampel Puskesmas Turi
Tabel 3. Hasil uji pengaruh (hipotesis I dan II) dengan  paired

Referensi

Dokumen terkait

besar adalah poor, tingkat kelincahan setelah intervensi (post test) pada kelompok perlakuan sebagian besar adalah excellent, sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar

Sedangkan hasil uji hipotesis untuk membandingkan nilai nyeri dengan VAS sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok II ( Mc Kenzie exercise ) menggunakan Wilcoxon test,

Hasil dan Kesimpulan : Berdasarkan uji sign test menunjukkan bahwa nilai p<0.05 maka ada perbedaan antara latihan CSE secara individu dan kelompok.Latihan Core

Kesimpulan: tidak ada perbedaan pengaruh floor core stabilisasi exercise dan swiss ball core stabilisasi exercise terhadap kemampuan fungsional work related low back pain

Dari hasil analisis data untuk perbedaan pengaruh pemberian Core Stability Exercise (CSE) dan Williams Flexion Exercise (WFE) terhadap penurunan nyeri pada responden,

Meningkatkan Keseimbangan Statis Berdasarkan analisis data nilai keseimbangan statis dengan Stork Stand Tests sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok I dengan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pengaruh pemberian core stability exercise pada low back pain myogenic terhadap peningkatan aktivitas fungsional pada

Pada kelompok pelakuan dan kelompok kontrol dengan data sesudah post intervensi kelompok perlakuan mean = 116 SD = 3.830 dan data sesudah post intervensi kelompok kontrol mean = 98.29