• Tidak ada hasil yang ditemukan

this PDF file ALUNALUN DAN REVITALISASI IDENTITAS KOTA TUBAN | Hartono | DIMENSI (Journal of Architecture and Built Environment) 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "this PDF file ALUNALUN DAN REVITALISASI IDENTITAS KOTA TUBAN | Hartono | DIMENSI (Journal of Architecture and Built Environment) 1 PB"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Perlombaan setiap minggu (Senenan), yang diamati oleh Belanda di alun-alun Tuban, pada th
Gambar 2. Alun-alun kota lama Tuban yang sekarang terletak didesa Prungguhan Kulon Kecamatan Semanding, kurang lebih 5 km sebelah Selatan pusat kota Tuban yang sekarang
Gambar 6. Bangunan semi permanen yang ada di alun-alun (lama) Tuban. Gambar ini dilukis  oleh anak buah kapal Belanda yang mendarat di Tuban pada th
Gambar 7. Pemandangan pantai Boom dilihat dari arah Utara ke Selatan (kearah daratan)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Kemungkinan yang lain, kompleks yang diduga sebagai Kraton Kerajaan Banjar tersebut pada masa kejayaan Negara Daha sudah berfungsi sebagai daerah perwakilan dari Kerajaan

Melalui peran dari balandar-pangeret sebagaimana diuraikan dalam bab 2 dari Kawruh Kalang, dapat diidentifikasi peran penting tadi adalah pertama, bentukan dari sektor inilah

Komponen sistem aplikasi yang dipaparkan pada bagian berikut merupakan standar yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi pelestarian arsitektur tradisional berbasis teknologi

Nyongkolan ini menunjukkan adanya struktur ruang permukiman terkait dengan ritual ini yang ditunjukkan oleh hubungan antar ruang antara masyarakat sekitar dengan rumah baik

Perubahan ini membawa dampak pada perpindahan ‘pusat kota’ (terutama pada kota-kota besar di Jawa seperti Malang, Bandung dan Surabaya) dari alun-alun ke daerah elit yang baru

Hasil pengukuran menunjukan bahwa jalan Kembang Jepun secara global berada di dalam kerangka-garis-utama kota ( urban super grid ); secara lokal jalan ini tidak hanya mempunyai

Transformasi bale daja saat ini mengarah pada resultan yang membenarkan yang masih mengikuti kaidah-kaidah arsitektur tradisional Bali dan sesuai dengan nilai-nilai

Sebenarnya mungkin umum saja jika terdapat beberapa bangunan tradisional di suatu daerah lain, namun dalam hal ini yang menjadi perhatian adalah bagaimana arsitektur yang selama ini