this PDF file ALUNALUN DAN REVITALISASI IDENTITAS KOTA TUBAN | Hartono | DIMENSI (Journal of Architecture and Built Environment) 1 PB
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Kemungkinan yang lain, kompleks yang diduga sebagai Kraton Kerajaan Banjar tersebut pada masa kejayaan Negara Daha sudah berfungsi sebagai daerah perwakilan dari Kerajaan
Melalui peran dari balandar-pangeret sebagaimana diuraikan dalam bab 2 dari Kawruh Kalang, dapat diidentifikasi peran penting tadi adalah pertama, bentukan dari sektor inilah
Komponen sistem aplikasi yang dipaparkan pada bagian berikut merupakan standar yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi pelestarian arsitektur tradisional berbasis teknologi
Nyongkolan ini menunjukkan adanya struktur ruang permukiman terkait dengan ritual ini yang ditunjukkan oleh hubungan antar ruang antara masyarakat sekitar dengan rumah baik
Perubahan ini membawa dampak pada perpindahan ‘pusat kota’ (terutama pada kota-kota besar di Jawa seperti Malang, Bandung dan Surabaya) dari alun-alun ke daerah elit yang baru
Hasil pengukuran menunjukan bahwa jalan Kembang Jepun secara global berada di dalam kerangka-garis-utama kota ( urban super grid ); secara lokal jalan ini tidak hanya mempunyai
Transformasi bale daja saat ini mengarah pada resultan yang membenarkan yang masih mengikuti kaidah-kaidah arsitektur tradisional Bali dan sesuai dengan nilai-nilai
Sebenarnya mungkin umum saja jika terdapat beberapa bangunan tradisional di suatu daerah lain, namun dalam hal ini yang menjadi perhatian adalah bagaimana arsitektur yang selama ini