• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Lapisan Lapuk Bawah Permukaan Menggunakan Seismik Refraksi di Desa Lengkeka Kecamatan Lore Barat Kabupaten Poso | Artono | Natural Science: Journal of Science and Technology 9204 30111 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Lapisan Lapuk Bawah Permukaan Menggunakan Seismik Refraksi di Desa Lengkeka Kecamatan Lore Barat Kabupaten Poso | Artono | Natural Science: Journal of Science and Technology 9204 30111 1 PB"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Statigrafi dataran tinggi Bada Kabupaten Poso
Gambar 2 Rekaman data pada shoot point1, titik 1,5 m didepan  geophone 1
Gambar 3 Kurva travel time Lintasan 1
Gambar 8 Penampang kecepatan seismik
+2

Referensi

Dokumen terkait

Adapun hasil akhir yang diperoleh setelah dilakukan pengolahan data seismik refraksi adalah sebagai berikut: Berdasarkan pemodelan dengan menggunakan software Plotrefa

Berdasarkan profil kecepatan gelombang geser ini pula dapat diketahui struktur batuan bawah permukaan pada Lapangan Bola Anggur dapat dilihat pada Tabel 6. Struktur

Metode penelitian yang digunakan adalah metode seismik refraksi untuk menghitung kecepatan rambat gelombang seismik dan kedalaman masing-masing lapisan yang

Dari profil kecepatan gelombang seismik 2-D dapat diketahui bahwa Lintasan-2 memiliki nilai kecepatan yang lebih rendah daripada lintasan lainnya, hal ini diduga

MASW atau Multichannel Analysis of Surface Wave adalah suatu metode seismik yang memanfaatkan sifat dispersif dari gelombang permukaan untuk menginterpretasi kecepatan

Analisa data menyimpulkan adanya zona kecepatan rendah bagian atas dari kerak bumi yang berkaitan dengan penggeseran gelombang langsung P diinterpretasikan sebagai ketebalan

Lapisan ketiga dengan rentang nilai kecepatan lebih besar dari 1800 m/s (merah hingga ungu) diindikasikan sebagai batuan tuff-pasiran hingga tuff-breksi yang telah

Dari profil kecepatan gelombang seismik 2-D dapat diketahui bahwa Lintasan-2 memiliki nilai kecepatan yang lebih rendah daripada lintasan lainnya, hal ini diduga