• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETIDAKSESUAIAN PENGOPERASIAN REAKTOR RSG-GAS PADA TERAS 92 DENGAN DAYA MAKSIMUM 30 MW. - e-Repository BATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KETIDAKSESUAIAN PENGOPERASIAN REAKTOR RSG-GAS PADA TERAS 92 DENGAN DAYA MAKSIMUM 30 MW. - e-Repository BATAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Diagram segaris Fasilitas RSG-GAS dan Sistem pendingin reaktor.
Tabel  1.3 Pencatatan data Pengoperasian Reaktor   sebelum dilakukan Kalibrasi Daya Reaktor
Tabel 3.3 Data cuplikan dari hasil Kalibrasi Daya Reaktor terakhir Daya Daya

Referensi

Dokumen terkait

pompa JE01 AP01 dan JE01 AP02 pada daya reaktor 15 MW dilakukan untuk mengetahui adanya gangguan kavitasi terhadap pompa pendingin primer pada saat pompa

perbedaanya, jika reaktor dioperasikan pada daya 15 MW dengan 4 blower pada sistem pending in sekunder dihasilkan daya aktual sebesar 15,732 MW sedangkan hasil kalibrasi daya

PEMBENTUKAN TERAS KOMPAK 15 MW RSG-GAS BERBAHAN BAKAR SUJSEDARSG- GAS saat im saing diopaasikai pada daya 15 MW sesuai dengan kebutuhan pengguna reaktor. Untuk lebih efisien maka

MW. Analisis ini perlu dilakukan untuk membuktikan bahwa persyaratan proteksi radiasi yaitu dicapainya ALARA tetap terjaga dan dijamin selama reaktor

EVALUASI KEGAGALAN KOMPONEN PADA SISTEM VENTILASI ZONA RADIASI MENENGAH REAKTOR RSG-GAS.Peranan sistem ventilasi reaktor RSG-GAS selain untuk pendingin ruangan dan

Masalah yang muncul pada pelaksanaan operasi reaktor pada daya tinggi adalah terkumpulnya gas di delay chamber atau kamar tunda, sehingga mempengaruhi/mengganggu

Tujuan eksperimen ini adalah mencari alternatif untuk mereduksi pertambahan gas di dalam delay chamber ketika reaktor dioperasikan pada daya tetap 15 MW terutama

Dari hasil simulasi dengan menggunakan perangkat lunak Hotspot Versi 3.0.3 diperoleh bahwa daerah safety perimeter pada saat terjadi kecelakaan di RSG-GAS pada daya reaktor 5, 10 dan