DETERMINAN KEBERADAAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Model yang digunakan dalam regresi berganda bertujuan untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan, komisaris independen, komite audit, leverage, jenis industri, dan
Hubungan antara efektivitas komite audit dan timeliness pelaporan didasarkan pada pemikiran bahwa jika komite audit efektif dalam melaksanakan tugas pengawasan atas
Variabel dependen yang digunakan peneliti adalah perusahaan berpindah auditor dan variabel independen yang digunakan peneliti adalah pergantian manajemen, opini akuntan, fee audit
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keefektifan komite audit dan karakteristik perusahaan seperti kondisi keuangan, ukuran perusahaan, jenis auditor dan jenis
stakeholder yang terdiri dari: frekuensi rapat dewan komisaris, independensi komite audit, kompetensi komite audit, frekuensi rapat komite audit, spesialisasi
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas kerja audit dan independensi organisasi berpengaruh positif terhadap efektivitas kinerja auditor
Penelitian pertama yang dilakukan oleh Subramaniam (2009) menggunakan 2 variabel dependen antara lain Keberadaan RMC dan Tipe RMC (yang tergabung atau terpisah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota dewan dengan pengalaman internasional, efektivitas komite audit, efektivitas audit internal, dan keberadaan KAP Big-4